Special chapter 1: Mew

250 19 0
                                    

Mew sedang membaca proposal dari berbagai perusahaan yang ingin bekerja sama dengan dirinya.

Perusahaan Glory, perusahaan yang banyak menyimpan misteri di dalamnya, bagaimana tidak dari begitu banyak brand yang sudah ada di dunia. Gloria selalu mendapatkan banyak apresiasi tidak banyak yang tahu bagaimana Mew bisa membangun brand Gloria.

Hari itu proposal dari The Moon juga ikut datang bersamaan dengan proposal lainnya. Awalnya Mew tidak begitu perduli dengan proposal tersebut. Tapi ketika ia mendengar bahwa The Moon adalah milik Gulf ia menjadi sangat bersemangat dan memutuskan untuk langsung terbang menuju Singapura untuk bertemu dengan Gulf.

Ia bahkan tidak mencari tahu lebih detail tentang The Moon dan langsung terbang ke Singapura sambil membaca proposal The Moon dan perusahaan lainnya.

Sesampainya di Singapura barulah Mew menyuruh Sora untuk mencari tahu di mana Gulf tinggal selama di Singapura dan bersama siapa ia datang.

Sora memberi tahukan semua informasi tentang Gulf dan perusahaan The Moon dan apa tujuannya mengajukan proposal kepada perusahaan Gloria.

Sejujurnya Mew tidak perduli dengan alasan mengapa The Moon ingin bekerja sama dengan mereka. Ia hanya ingin bertemu dengan Gulf, cinta pertama dan terakhir yang ia punya.

Pertemuan hari ini. Mereka bertemu di perusahaan Gloria cabang Singapura. Kedatangan Mew sudah di ketahui oleh manager.

Gulf masuk ke ruangan meeting. Mew yang melihat itu mencoba bersikap cool dan seperti tidak mengenal siapa Gulf.

Mew langsung menyapa Gulf dengan ringan. Sawadee Khab Mew Khab. Hal ini Mew lakukan hanya demi formalitas saja. Sudah bertahun-tahun sejak ia benar-benar bisa bertemu dan berbicara dengan Gulf.

Rasanya Mew ingin langsung memeluk Gulf saat itu juga. Namun ia takut Gulf tidak merasa nyaman. Mew sebenarnya sudah menyiapkan syarat jika Gulf ingin mendapatkan investasi dari dirinya.

Hanya menunggu apakah Gulf akan menerimanya atau tidak.
Syaratnya tidak mudah karena ia ingin Gulf di sisinya. Mew tahu bahwa chance untuk Gulf mau itu sangat kecil namun ia berharap kemungkinan terkecil ini yang di pilih oleh Gulf.

Jika Gulf benar-benar memilih untuk menyetujui syarat tersebut maka ia akan dengan senang hati membantu Gulf dengan segala masalahnya dan Mew akan membuat Gulf menjadi miliknya.

Dua hari kemudian Gulf menghubungi Sara dan memilih untuk bekerja sama bersama dengan dirinya. Betapa senangnya Mew saat itu namun ia tidak bisa di pungkiri Mew juga menjadi sangat khawatir. Bagaimana jika kenangan itu menyerangnya lagi.
Bagaimana kalau masa lalunya tetap menghantuinya, apakah ia akan sanggup melihat Gulf. Apakah ia mampun melihat kenangan yang sangat menyakitkan itu.

Siang itu perjanjian kerja sama pun ditandatangani oleh Mew dan Gulf.

Sora mengatakan bahwa perusahaan Gloria di Jepang mengalami pengelapan dana dan sudah di telurusi siapa dalang di balik semua itu serta bukti yang berkaitan dengan hal tersebut.

Mew cukup cemas akan hal tersebut, namun ia bukan orang bodoh yang akan diam ketika terjadi hal tersebut, ia tahu jika ia memberikan perintah dari pusat maka hal tersebut tidak akan berguna. Maka dari itu ia memutuskan untuk langsung menuju Jepang bersama Gulf keesokan harinya.

Mew dengan sengaja memberikan semua informasi tentangnya kepada Gulf. Ia menulis apa saja yang Gulf harus ketahui tentangnya.

Malam harinya Mew dengan sengaja mendatangi kamar Gulf yang memang ada di sebelah kamarnya. Ia sengaja mengatakan pada Gulf bahwa ia baru pindah, walaupun sebenarnya tidak.

Ia sudah mengetahui bahwa Gulf tinggal di sana sejak ia sampai di Singapura.

Mew memberanikan dirinya untuk mengetuk kamar Gulf.

Tak lama kemudian Gulf membukakan pintu dan ia terlihat terkejut melihat diriku di depan pintu kamarnya.

Pak Mew??
Apa yang kau lakukan ??. Pak Mewkenapa bisa di sini ??
Tak bisakah kau memberiku masuk terlebih dahulu

Ia melihat ke arah kiri dan kanan lalu mempersilahkan aku masuk

Silahkan masuk pak, silahkan duduk
Ada apa ya pak, kenapa bapak datang ke sini. Bagaimana bapak tahu saya di sini ??.

Pertama jangan panggil aku pak selama kita tidak di kantor atau pun acara bisnis. Panggil saya Mew

Kedua, aku mencari tahu semua hal tentang dirimu.

Ketiga, jangan pernah berharap kau bisa meninggalkan ku lagi.

Ke empat kau akan menjadi milikku sekarang dan selama lamanya.

Gulf yang kebingungan dengan perkataan Mew. Langsung bertanya dengan polosnya.

Maksudnya apa M...Mew??.

Aku mau syaratku terpenuhi. Kau jadi milikku, cuman aku yang bisa memiliki mu. Apa pun yang terjadi kau milikku.

Kau kenapa Mew, kau sakit atau terlalu stress dengan pekerjaan mu ??
Aku rasa ketika kita masih di sekolah, kau tak pernah seperti ini??.

Bukan tidak pernah, tapi kau pergi meninggalkan aku.

Aku ?? Meninggalkan mu ?? Kapan ?? Aku rasa kita tidak pernah dekat hingga kau bisa mengatakan bahwa aku meninggalkan mu.

Sudah 3 kali kau meninggalkan ku di kehidupan ini.

Waktu kita kecil, waktu kita masih di bangku sekolah dan kau pergi ketiga kalinya untuk pindah ke Indonesia.

Aku awalnya tak ingin membahas ini dengannya, tapi entah kenapa aku membicarakannya lagi. Aku takut akan membuka luka dan ingatan lama.

Namun aku sudah terlanjur membuka ingatannya tentang diriku. Dengan ini perjalanan cinta kami akan di mulai lagi.

My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang