Gulf melamar

153 17 0
                                    

-----------------
Previously
-----------------

Dokter menyatakan siang ini Mew sudah bisa pulang, terlihat sekali di wajah Gulf bahwa ia senang bukan main. Ia meminta dokter jaga untuk memberinya resep yang di perlukan agar Mew bisa segera pulang.

Mew yang melihat wajah Gulf yang berseri setelah mendengar Mew sudah bisa pulang merasakan adanya rasa kebahagian di tubuhnya.

Dokter pun keluar, Gulf menemani Mew dan membantunya saat Mew memerlukan sesuatu .

Siang harinya Mew sudah di perboleh pulang, mereka pun pergi menuju apartemen Gulf. Gulf membiarkan Mew beristirahat sementara ia, harus kembali kerumahnya.

Rumah Gulf
Sesampainya di rumah, Gulf langsung masuk dan pergi ke kamarnya, sampai pho yang melihatnya pulang dan datang menghampirinya.

Dari mana ??. Dari apartemen, memangnya kenapa pho??
Kamu menemui cowok kemarin itu kan
Kalau iya kenapa Pho ??
Sudah kukatakan kamu tak boleh bertemu dengannya.
Aku tak perduli, dan asalkan pho tahu saja P' Type juga menikah dengan keluarga Supassit.
Pho tidak tahu akan hal tersebut kan.
Aku sekarang mengerti kenapa Miranda selalu menangis ketika ia pulang kerumah ini bersama suaminya.
Semua karena pho, pho tahu setelah ia keguguran ia hampir bunuh diri. Tidak kan, yang pho tahu hanya menyalahkannya karena ia tidak bisa menjaga bayi yang di kandungnya.
P'Type aku P'Than dan suaminya membawa dia ke psikolog agar ia bisa sedikit merelakan semuanya.

Pho kami berhak bahagian, walaupun kamu punya cerita dengan mom, aku tak perduli.
Pho mungkin tidak merasa seberapa sedihnya Mae ketika Pho mengigau nama mom. Tapi satu hal yang Gulf tahu sampai kapan pun Mew dan Gulf akan selalu bersama.

1 bulan lagi kami akan menikah, aku tak perduli apa yang akan pho lakukan. Jika pho mau datang ya sudah, tidak juga tidak masalah.

Gulf masuk ke kamarnya mengambil barang-barangnya dan kembali ke apartemenya.
Sesampainya di apartemen Gulf masih sangat marah, namun dari belakang seseorang memeluknya. Yang ternyata adalah sang pujaan hati. Melihat Mew di memeluknya dari belakang Gulf tersenyum dan memeluknya juga.

Mew memang tidak bisa melihat kemarahan Mew. Tapi ia merasakan aura marah dari Gulf.
Tee rak gimana kondisi kamu, udah baikan.
Udah, aku kangen kamu. Kamu kemana aja
Aku kerumah pho mau ngambil barangku dan beberapa berkas.
hmm.

Besok kamu mau ke mansion kita dulu ga. Boleh, kita pergi nya pagi ??
Iya, besok kita bicara sama design interior, kamu mau mansion kita gayanya yang kayak mana.
ok.
Mew.
Hmm, kenapa ?
aku ga tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Jika di kehidupan sebelumnya kita terpisah oleh kematian yang tragis, aku harap kita tidak mengalami hal tersebut lagi.

Wajah Mew berubah setelah mendengar hal tersebut
Apa maksud kamu Gulf, kenapa kamu berbicara seperti itu.
Gapapa kok.

Gulf menerima telfon dari mae.
halo Gulf.
ada apa mae, tumben telfon
kamu lusa bisa pulang
lusa, bisa kenapa mae.
kamu datang kesini bawa Mew juga ya.
ok Mae.

Call ended

Gulf binggung ketika mendengar mae menelfonnya dan menyuruhnya pulang.
Gulf menatap Mew dan mulai berbicara.
Mew, kita nikah yuk.
Hahhh
kenapa?,kamu ga mau ??
bukan ga mau, tapi ini kenapa tiba-tiba banget.
gapapa, aku mau kita daftar pernikahan kita dulu aja.
Resepsinya bisa nanti kan, kita biarin aja semuanya berjalan seperti biasanya.
Aku juga bakalan ikut kamu ngurus cabang di Thailand.
Aku bakalan manfaatin uang investasi kamu dan buka cabang di Thailand.

Tapi kita bahkan belum bilang sama mae dan pho.
kamu mau ngelamar aku pakai apa ??

Mew menaikan sedikit senyum smriknya.
Gulf memang tidak menyangka Mew akan mengatakan hal tersebut, ia tahu bahwa ia tidak terlihat lebih kaya dari Mew.
Tapi Mew tidak benar-benar mengetahui Gulf.

Aku memang tidak bisa memberikan kamu uang, sebanyak orang lain ataupun seperti cowok di luar sana yang akan menikahi wanita mereka, tapi aku akan memberikan kamu ini.
Ini, kalung ??
iya, kamu ga boleh ngelepas kalung itu bahkan ngebuat hilang kalung itu.
kalung itu sangat berharga bagiku, bukan cuman karena kalung itu pemberian Sing ke Sorn, tapi itu juga kalung yang di turunkan oleh kakek ku untukku, disana tertulis nama kita.

My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang