Sudah dua bulan sejak Mew meninggalkan Gulf, Mew tidak pernah memberikan kabar kepada mereka. Mew menghilang begitu saja dari hadapan semua orang, bahkan P'Tharn dan P'Thorn tidak tahu di mana Mew.
Ia sangat khawatir akan kedua sahabatnya tersebut, sudah empat bulan Gulf masuk ke dalam UGD dan belum menunjukkan perkembangan, baru di ketahui oleh Miranda bahwa Gulf tengah mengandung anak Mew tepat dua bulan setelah Gulf di dalam UGD.
Sudah sangat terlambat bahkan jika menginginkan Mew untuk kembali bersama Gulf.Mew tidak kembali ke negaranya Thailand ataupun menetap di Indonesia, tidak ada yang tahu di mana Mew sekarang dan bagaimana kondisinya, yang Bright tahu hanya lah Mew menitipkan suratnya kepada Gulf sebagai hadiah perpisahan.
Mew setiap hari menangis selama di rawat di rumah sakit, itu membuat Bright dan Win menjadi sedih. Bagaimana tidak Mew selalu menangis ketika memikirkan Gulf di UGD. Ia selalu menyalahkan dirinya atas apa yang telah terjadi kepada Gulf.
Hari ini Gulf bangun dari koma, hal pertama yang ia cari adalah Mew. Di mana Mew, gimana kondisi Mew. Membuat Bright semakin sedih, dia ga bisa mengatakan yang sejujurnya kepada Gulf.
Win menenangkan Gulf memeluknya dan memberikan surat yang diletakan Mew di samping nakas milik Gulf.Surat ke satu, Win di minta untuk memberikan surat yang telah di tulis Mew secara berurutan dan surat itu harus di berikan berdasarkan waktu yang telah di berikan Mew. Selama itu pula Mew akan pergi dari kehidupan Gulf.
Win membiarkan Gulf membaca surat itu sendirian dan membawa Bright pergi bersamanya.
Bright dan Win keluar, mereka pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan dan minuman dan saat mereka kembali ke ruang inap Gulf. Gulf sudah tidak ada di sana.
Bright dan Win menjadi sangat panik dan mencari Gulf di seluruh penjuru rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
My Happiness
FantasySiapa sangka seorang Mew Supassit akan jatuh cinta dengan Gulf di saat ia belum menjadi siapa-siapa. Mew ternyata telah memperhatikannya dari jauh. Masa lalu yang kejam mempertemukan mereka, akankah mereka bersatu atau kembali merasa kehampaan dan k...