Menyelamatkan Mew

161 16 1
                                    

Sudah aku katakan aku tidak perduli mau dia hidup atau tidak. Kau bilang kami sudah berpisah bukan maka dari itu kau juga seharusnya tahu kalau aku tidak lagi perduli dengan dirinya. Asalkan kau tahu saja Akom dia bukan seseorang yang bisa kau ajak bergelut, sekalipun ia sedang terluka ia bisa membunuh orang. Kau pikir ketika aku berpisah dengannya dia akan diam mendengar diriku terkepung seperti ini, tidak Akom jangan bodoh.

Kau pasti berbohong Mew tidak mungkin ia seperti itu. Kau jangan menipuku anak kecil.
Terserah apa katamu, aku tidak perduli kau percaya atau tidak. Tapi jika kau ingin membuktikannya, kau bisa mencoba menghubungi anggotamu.

Akom pun mencoba menghubungi anggotanya namun tidak ada satu pun yang menjawabnya. Dan ketika salah satu menjawab, yang menjawab tidak lain dan tidak bukan adalah Gulf. Jangan salah walau terlihat lemah Gulf bisa membuat orang lain gemetar hanya dengan tatapan membunuh yang ia miliki.

Apa yang kalian lakukan kenapa tidak ada satupun yang menjawab handfone kalian.
Bagaimana mereka bisa menjawab telfone dari dirimu Akom jika mereka semua telah tertidur selamanya. Aku rasa kau salah melawan orang Akom kau telah menggangu apa yang telah menjadi milikku. Maka aku akan hancurkan apa yang menjadi milikmu. Lepaskan Mew sekarang juga dan pergi lah dengan diam, jika tidak maka keluargamu akan terbunuh. Dan jangan harap untuk membalas dendam atau apapun itu karena kau akan langsung mati tertembak ketika memikirkan tentang balas dendam.

Akom tampak gemetar namun ia juga tidak terlalu perduli akan hal tersebut. Apa yang kau bilang dan memangnya aku tampak perduli.

Gulf dan yang lainnya sudah berada di belakang Akom sejak tadi mereka hanya memutuskan untuk tidak masuk ke dalam ruang rahasia tersebut.

Tampaknya kau cukup perduli dengan hal tersebut Akom dan seharusnya kau cukup perduli.

Gulf meletakkan Ujung pistol tersebut di belakang kepala AKom dan anak buahnya mencoba menaruhnya juga di kepala Gulf namun P'Type menembak semuanya di depan mata Mew.
Aku rasa pilihanmu tinggal dua Akom mati atau pergi. Waktu terus berlalu Akom tik tok tik tok.

Mew melihat Gulf, ia melihat betapa mengerikannya Gulf jika ia sudah marah dan betapa mengerikannya ia ketika mendengar Mew dalam bahaya. Mew juga melihat perut dari Gulf memang tidak terlihat begitu besar namun tetap saja sedikit terlihat bahwa ia sedang mengandung anak mereka.

Akom ingin menembak Mew namun sebelum peluru tersebut di angkat Gulf sudah menembak Akom dan menyebabkan Akom mati di tempat. Gulf telah membunuh Akom di depan semua orang. Hal itu membuat semua orang terkejut termasuk P'Type dan Mew bagaimana tidak Gulf dari kecil sangat membenci darah, namun lihatlah ia kini, ia membunuh seorang manusia tanpa rasa bersalah.

My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang