My Happiness

Special Chapter 2 : Ana (2)

Penyesalan Ana adalah ketika ia tahu bahwa sahabatnya dan orang yang paling ia cintai meninggal dari orang lain. Dan ia tidak pernah bisa melihat Gulf untuk terakhir kalinya.

Penyesalannya saat ini membuat Gulf celaka.
Kini ia bahkan tidak merasa pantas untuk pergi menemui Mew.

Namun Kendra menyuruhnya untuk datang sebagai hadiah terakhir yang bisa ia berikan untuk Gulf dan Mew.

Ana mengiyakan hal tersebut dan datang menuju ke pemakaman Gulf bersama Kendra dan Mew.

Kendra menemani Ana sepanjang hari, Ana menangis sejadi-jadinya ketika melihat makam Gulf, ada ras bersalah di dalma dirinya. Ia seharusnya meminta maaf secara langsung dan tidak menulis surat kepada Gulf.

Jika saja ia bisa mengontrol emosi dan obsesinya dulu mungkin sekarang Ana dan Gulf masih bisa berteman dengan baik. Mungkin Mew dan Ana akan menjadi sahabat selamanya.

Jika saja ia tidak terobsesi mungkin ia tidak akan semenyesal ini.

Namun apa yang bisa ia lakukan kini nasi sudah menjadi bubur.

Apa yang sudah Ana lakukan tidak akan merubah apapun lagi.

Ana hanya bisa menyesal terhadap perbuatannya di masa lalu.

Mew terus berhubungan dengan Ana dan mengatakan bahwa Gulf meminta Ana menjadi Ibu angkat kedua anaknya.

Jadi walaupun Ana bukan ibu kandung kedua anak Gulf. Gulf ingin Ana melihat kedua anaknya tumbuh besar bersama anak Ana dan Gulf ingin terus berhubungan dengan Ana walau ia sudah tidak bersama dengan Ana dan Mew.

Mew memberikan surat kepada Ana di depan makam Gulf.

Surat yang di tulis Gulf sejak jauh hari.
Balasan dari surat yang Ana tinggalkan untuk Gulf. Dan informasi tentang Kendra dan siapa Kendra sebenarnya.

Ana sangat bahagia dan berterima kasih ketika mengetahui bahwa sahabatnya lah yang mengirim Kendra penyelamat hidupnya dan calon suaminya saat ini.

Penyesalan Ana hanya bisa ia simpan, namun ia tahu bahwa Gulf sudah memaafkan dirinya.
Ia berterima kasih kepada Tuhan yang telah mengirimkan dirinya sahabat terbaik yang pernah ia miliki.