Bae Irene gadis berusia 26th itu baru saja melangkah kan kaki jenjangnya kedalam lift yang akan mengantar nya ke lantai yang menjadi tujuannya.
Ia baru pertama kalinya melakukan hal gila semacam ini, meskipun hidupnya tak bisa juga dikatakan lurus-lurus saja tapi ia belum pernah melakukan one night stand dengan seorang pria asing hanya demi sejumlah uang.
Tunggu jangan berpikir kalau Irene melakukan karena ibunya jatuh sakit dan memerlukan banyak uang untuk biaya rumahsakit nya seperti kisah-kisah gadis malang dalam sebuah novel, Irene tidak seberbakti itu. Irene bahkan sudah 2th ini meninggalkan rumahnya karena tidak tahan dengan peraturan-peraturan dalam rumahnya belum lagi ia yang selalu dibanding-bandingkan dengan kakak perempuan nya. Irene melakukan semuanya karena dua hari yang lalu ia bersama seorang temannya Jennie tak sengaja terlibat dalam sebuah kecelakaan keduanya terpaksa harus mengganti rugi karena mengemudi dalam kondisi mabuk. Wanita itu wanita pemilik mobil yang Irene dan temannya tabrak adalah seorang aktris yang cukup terkenal dibalik citranya yang ramah tidak ada yang tau kalau wanita itu begitu licik dia dengan tanpa rasa kasihan sedikitpun pada Irene dan Jennie meminta ganti rugi penuh yang nilainya sangat tidak masuk akal, baik Irene maupun Jennie menyangsikan wanita itu terluka parah sampai harus di rawat dirumah sakit ia lebih percaya kalau sang aktris memang sedang mengalihkan rumor scandal nya.
Sebenarnya bisa saja Irene kembali pulang dan meminta uang pada keluarganya tapi Irene tak mau melakukannya dan lebih memilih mengikuti saran gila Jennie yang mungkin akan ia sesali nanti. Irene sudah tau bagaimana kira-kira reaksi keluarganya kalau tau Irene membuat ulah lagi, membayangkan nya saja ia sudah tak sanggup lagi.
Jennie mengatakan teman kencannya bernama Mr Kim, Irene tidak tau seperti apa wujudnya apakah dia pria tua berbadan tambun atau mungkin juga pria berwajah buruk rupa apapun itu Irene tak terlalu memusingkan nya yang pasti pria itu kaya sampai-sampai mampu membayarnya dengan bayaran fantastis.
Irene saat ini sudah berdiri tepat di depan pintu apartemen yang alamatnya tertulis di pesan dalam ponselnya, sejujurnya ia sedikit gugup, meskipun ia sudah mempersiapkan semuanya.
Irene menekan bel pintu itu, lalu tak lama seorang pria paruh baya berusia sekitar 50th nan membuka pintunya.
Irene meneguk silvanya kasar memperhatikan penampilan pria didepannya ini. Pria itu tampak tersenyum ramah padanya, pria itu mengenakan stelan formal jelas terlihat pria didepannya bukan pria sembarangan Irene bahkan tau jam yang pria itu pakai mungkin senilai dengan bayarannya malam ini. Ya tentu saja dia bukan pria sembarangan dia pria yang mampu membayarnya 300juta won untuk menemaninya malam ini. 'pria tua mesum' umpat Irene dalam hati mengetahui teman kencannya sudah sangat berumur meski masih terlihat bugar tetap saja ia seperti ingin membunuh Jennie rasanya kenapa harus dia yang melakukannya kenapa bukan Jennie saja.
"Silahkan masuk" ucapnya
Irene tersnyum kecil dan mengikuti langkah pria itu masuk ke dalam.
Irene memperhatikan detail apartment itu, sangat mewah jauh sekali jika dibandingkan apartment nya dan Jennie ah mungkin lebih tepatnya apartment Jennie karena ia hanya menumpang saja pada wanita itu.
"Duduklah" ucapnya lalu berjalan meninggalkan Irene sendiri di ruangan besar itu
Irene berjalan mendekati sofa panjang diruangan itu dan duduk menunggu disana. Dibelakang nya ada kaca besar yang memperlihatkan langsung kepadatan kota Seoul di malam hari sangat cantik lampu-lampu itu berkelip sangat kontras dengan gelapnya malam.
"Kemana orang tadi" gumam Irene, Irene hanya ingin segera melakukan nya dan segera pergi dari sini. Semakin ia lama disini semakin ia takut dirinya ragu melakukan nya oh ayolah pria itu bahkan mungkin seumuran dengan ayahnya atau hanya selisih beberapa tahun saja. Ini menggelikan.