24

2.6K 323 64
                                    

Taehyung berjalan mendekati Irene yang tengah sibuk dengan ponselnya entah apa yang wanita itu lakukan dengan ponselnya sampai tak menyadari keberadaan taehyung.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya taehyung ia duduk disamping Irene dan melihat kelayar ponsel wanita itu mengintip apa yang sedang Irene lakukan dengan ponselnya

"Tidak ada" ucap Irene lalu reflek menutup layar ponselnya "kau terlalu banyak ingin tau" ucap Irene lalu mendorong taehyung agar menjauh darinya

"Kau mencurigakan sekali, kau berkirim pesan dengan pria ganjen itu?" Tanya taehyung

"Dia tidak ganjen dan dia punya nama jangan menyebutnya seperti itu" ucap Irene "dan tidak aku tidak berkirim pesan dengan nya aku bahkan tak punya nomor ponselnya" ucap Irene seadanya

Taehyung menarik Irene untuk duduk lebih dekat dengan nya "kau terdengar seperti ingin punya nomor nya" ucap taehyung "mau apa kalau punya?"

"Tidak juga" ucap Irene, jujur ia sedikit risih taehyung dekat-dekat dengan nya seperti ini jadi ia sekali lagi mendorong taehyung agar menjauh darinya

"Kenapa? Kenapa tidak mau dekat-dekat?" Tanya taehyung tak terima saat Irene mendorong nya

"Sofa ini panjang kau bisa duduk dengan nyaman disana" ucap Irene

Bukan nya menjauh taehyung justru semakin mendekat kan diri pada Irene membuat wanita itu sedikit terdorong karena taehyung dan membuat nya setengah berbaring di atas sofa itu

"Kau bilang tadi kau sibuk" ucap Irene mengingat kan taehyung agar pria ini mau pergi dari atasnya

"Sudah selesai" jawab taehyung seadanya lalu mencuri satu kecupan di bibir istrinya itu

"Apa kau masih merasa sakit?" Tanya taehyung perhatian, saat ini posisi Irene jadi berbaring di atas sofa dengan taehyung juga dengan posisi yang sama disamping irene, pria itu memeluk Irene posesif sesekali ia mencium bibir juga pipi Irene.

"Aniya"

"Kau sedih?" Tanya taehyung

"Aku tidak mau menjawab" ucap Irene menghindar, bukan apa-apa ia tak mau terbawa perasaan dan kembali menangis karena kehilangan bayi itu bagaimanapun juga Irene sangat terpukul dengan perginya bayi itu dari hidupnya ia merasa ada yang hilang darinya, ia merasa kosong setelah kepergian baby nya.

Taehyung tau Irene ternyata masih sedih, jujur ia senang itu berarti Irene peduli dan menyayangi bayi mereka karena selama ini taehyung pikir Irene tak peduli dengan bayi mereka "aku juga sedih" ucap taehyung "tapi dia sudah bahagia disurga" ucap taehyung "kita bisa membuat nya lagi nanti"

Bukan nya senang Irene justru menangis mendengar ucapan taehyung barusan, ia jadi kembali merasa bersalah karena tidak bisa menjaga bayi itu "aku membunuhnya" ucap Irene disela-sela isakannya

"Apa yang kau katakan? Tidak ada yang membunuh dan dibunuh itu semua musibah" ucap taehyung mencoba menghibur istrinya, taehyung jadi menyesal membahas ini ia tak tau kalau Irene masih sangat terpukul dengan kejadian kehilangan bayi mereka beberapa hari lalu.

"Aku tidak sengaja" ucap Irene

"Ssssstttttt aku tau itu" ucap taehyung lalu mengeratkan pelukannya

"Apa yang kau lakukan kemarin? Aku terus memikirkan mu kau bahkan pulang sendiri kemarin" ucap taehyung mencoba mengalihkan perhatian Irene

"Kau memang tidak tau diri" ucap Irene mengingat saat ia dijemput supir dari rumah sakit tak ada yang menemaninya kemarin termasuk taehyung yang entah kenapa malah menghilang tanpa kabar

one night stand with Mr kimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang