36

2.3K 286 38
                                    

Pagi itu seperti biasanya taehyung bangun lebih dulu daripada Irene istrinya, taehyung menoleh kesamping dan tersenyum senang melihat punggung polos irene, ia jadi kembali teringat pergulatan panas mereka semalam, taehyung bergerak untuk memeluk wanita itu dan menciumi pipi nya

"Sayang bangun" bisik taehyung

Irene yang baru tidur beberapa jam lalu tampak terusik dengan apa yang taehyung lakukan sekarang.

"Jangan mengganggu ku, aku perlu tidur cukup untuk tetap cantik" rengek Irene yang tak mau dibangunkan

"Kau bisa terlambat kalau tak mau bangun" ucap taehyung mengingatkan wanita itu kalau sekarang ia sudah bekerja

"Aku ijin setengah hari, aku berangkat siang, jangan protes karena kau yang membuatku seperti ini" ucap Irene masih sembari memejamkan matanya

Taehyung mengangguk tak mempermasalahkan nya lalu segera bangun dan bersiap.

Setelah mandi Taehyung menelpon asisten rumah tangga nya yang bekerja di rumah orangtuanya untuk datang dan membukakan Irene sarapan nanti, biasanya asisten rumah tangga nya itu datang sesuai jadwal dua hari sekali untuk membersihkan apartment nya tapi ia sedikit merasa kasihan kalau saat bangun nanti Irene harus memesan sarapannya sendiri.

Kedatangan taehyung yang sendiri sudah tak membuat Mr Jung heran karena taehyung sejak awal mengatakan kalau Irene hanya main-main saja

"Jadi nyonya Irene sudah bosan" ucap Mr Jung saat keduanya masuk kedalam lift.

"Belum dia ijin masuk siang, kau tau jika dia benar bekerja di tempat lain mungkin dia akan langsung mendapat surat pemecatan nya" ucap taehyung "dia ijin karena belum mau bangun, mengemaskan sekali" ucap taehyung lalu tersnyum mengingat tingkah istrinya pagi tadi

Mr Jung juga tersnyum mendegar nya ia senang melihat taehyung dan Irene tampak akur.

***

Irene bangun saat jam sudah menunjukkan pukul 10.25 tak langsung bangun ia masih betah tiduran di atas tempat tidurnya.

Irene baru berniat bangun saat mendegar seperti ada orang di luar, Irene memakai bajunya berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan menggosok giginya baru setelahnya ia berjalan keluar kamar, Irene tersnyum ramah saat tau itu asisten rumah tangga yang biasa datang.

"Bibi buatan aku sesuatu, aku lapar" ucap Irene "aku mau makan dulu sebelum mandi" ucap Irene lalu mendekati wanita paruh baya itu

"Mau dibuatkan apa?" Tanya wanita itu ramah

"Apa saja yang cepat" ucap Irene lalu duduk di meja makan

Irene masih terlihat santai tak terburu samasekali ia bahkan baru bersiap ke kantor saat jam 12 siang dan sampai kantor pukul 1 siang.

Mr Jung tersnyum ramah saat melihat Irene datang

"Selamat siang Mr Jung" sapa Irene lalu berjalan masuk ke ruangannya

Taehyung tak menyadari kedatangannya pria itu tampak fokus pada pekerjaannya. Irene berjalan mendekati taehyung

"Oppa aku sudah datang" ucap Irene memberitahu

Taehyung menghentikan aktivitasnya dan menatap Irene, siang ini Irene tampak cantik sekali "kau datang, bagaimana tidurmu?" Tanya taehyung lalu sedikit memundurkan kursinya

Irene lalu menghampiri taehyung dan duduk dipangkuan pria itu "nyenyak" ucap Irene sembari bergelayut manja "aku bangun kau sudah tidak ada padhal aku mau dipeluk tadi" ucap Irene mengadu tangannya sudah memeluk pria itu seolah mereka lama tak bertemu.

"Ehmm aku harus datang pagi" ucap taehyung

"Aku hari ini mengerjakan apa?" Tanya Irene

"Kembangkan apa yang kau lakukan kemarin" ucap taehyung yang belum tau mau menyuruh Irene melakukan apa "kau sudah makan tadi?"

Irene mengangguk "sudah" ucapnya lalu berniat beranjak dari pangkuan taehyung dan duduk di mejanya sendiri tapi taehyung menahannya

"Pekerjaan ku banyak beri aku semangat" ucap taehyung

Irene mengusap pipi taehyung lalu mencium singkat bibir pria itu

Setelahnya baru taehyung melepas Irene dan membiarkan istrinya itu duduk di mejanya sendiri, ini sangat menyenangkan untuk taehyung meski terkadang Irene mengganggu nya tapi saat ia sedang suntuk ia bisa mendapatkan semangat dari istrinya itu.

Keduanya kembali tenggelam dengan pekerjaan nya masing-masing, Irene baru menyadari kalau ia menyukai apa yang ia kerjakan, apalagi setelah kemarin mendapatkan pujian dari taehyung.

Irene tak tau trnyata bekerja sangat menyenagkan, meski ini bukan yang Irene harapkan karena ia ingin seperti pekerja lainnya ingin punya tim juga, tapi meski begitu ia tetap senang.

***

Sore itu meski taehyung masih memiliki pekerjaan yang harus ia selesaikan tapi ia terpaksa menyudahinya dan menunda pekerjaan nya mungkin ia akan kerjakan nanti malam, sore ini ia harus ke rumah orangtua Irene karena mereka menyuruh nya datang.  Irene berkali-kali mengatakan pada taehyung tak perlu datang dan selesaikan saja pekerjaan nya tapi taehyung merasa tak bisa melakukan itu, ia tak mau mertuanya berpikir ia tak menghargainya atau menyepelekan nya.

Ini lebih terlihat seperti Irene terpaksa ikut kerumah orangtua nya, Irene tak suka datang kerumah ada saja yang membuatnya bertengkar dengan ommanya atau appanya.
Mereka galak sekali kalau dengannya berbeda saat mereka mengahadapi kakaknya.

Begitu sampai di rumah orangtua Irene ternyata aeri dan daeho juga sudah ada disana, tidak ada acara apa-apa sebenarya, nyonya Kim hanya ingin makan malam bersama hanya saja ia meminta semuanya datang dari sore.

"Penampilan mu sedikit berbeda" ucap aeri begitu melihat Irene

"Oh ini tentu saja aku baru membelinya, aku kan kerja sekarang" ucap Irene sedikit pamer seolah ingin mengatakan pada semuanya kalau ia bisa melakukan sesuatu.

"Sungguh?" Tanya aeri yang bahkan sampai sekarang masih rutin mengirim uang ke rekening adiknya itu setiap Minggu, meski Irene sudah menikah dan mungkin uang dari taehyung jauh lebih besar tapi aeri tetap tak mau berhenti ia senang saat adiknya itu menggunakan uang dari nya untuk keperluan nya, Meksi lebih sering Irene menghamburkan nya

"Ehmm tentu saja" ucap Irene "aku kerja di tempat taehyung oppa, perusahaan yang lebih besar dari milik appa yang bahkan tak menginginkan ku masuk dan mencobanya disana" ucap Irene

Yoona melirik Irene "kalau dia merepotkan dan membuat ulah jangan sungkan untuk memecatnya" ucap Yoona yang sudah sangat mengenal Irene

"Omma teganya kau mengatakannya, bagaimana bisa aku merepotkan dan membuat ulah aku bahkan mendapat pujian, semua orang suka pekerjaanku" ucap Irene mengingat presentasi nya sebelum ia datang kemari, ia senang saat banyak orang menyukai hasil desain yang ia buat dan bahkan 15 dari 20 orang memilih desain nya daripada desain yang dibuat desainer senior disana, ah meski sampai sekarang masih jadi pertanyaan mereka benar-benar menyukai nya atau hanya karena itu Irene yang membuatnya.

"Oppa kenapa diam saja, kau juga bahkan menyukai nya" ucap Irene pada Taehyung meminta pria itu untuk ada di kubu nya

"Ah dia tidak merepotkan dan membuat ulah, pekerjaan nya juga bagus aku bangga padanya" ucap taehyung membuat Bae Yoona dan ayah Irene sedikit heran dan setengah tak percaya dengan ucapan menantunya itu.

"Sudah dengarkan, bagaimana bisa keluarga ku sendiri meragukan kemampuan ku" kesal Irene

Aeri berjalan mendekati Irene, mereka baru bertemu dan sudah bertengkar ini sudah biasa terjadi dan aeri selalu jadi penengah di antara mereka.

"Onnie percaya" ucap aeri lalu mengusap lengan Irene agar adiknya itu tak marah lagi

"Ayo duduk dan nikmati teh nya" ajak aeri

***

Mau juga aku punya kakak cewek kayak aeri

one night stand with Mr kimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang