Irene baru saja mengakhiri panggilan dari Jennie sahabatnya itu bercerita dan berkeluh-kesah mengenai persiapan pernikahan nya dengan Jiyoung kekasih nya, Irene tadi hanya mengiyakan saja karena ia pun tak mengerti harus bersikap seperti apa dan harus memberi masukan seperti apa, karena meski pun Irene sudah menikah nyatanya ia tak ikut mempersiapkan pernikahannya kemarin jadi ia pun tak merasakan dan tak tau pusingnya mempersiapkan pernikahan seperti apa.
Irene melangkahkan kakinya menuju ke kamar, tadi suaminya itu pamit mau mengangkat telpon sebentar tapi kenapa tak juga kembali keluar padahal ia menunggunya diluar mereka akan nonton film bersama.
Saat ia masuk ke kamar ternyata taehyung tengah duduk disofa dalam kamar mereka dan sepertinya ia ketiduran , pria itu memang terlihat lelah sejak pertama kali datang tadi. Irene berjalan mendekati taehyung dan duduk disampingnya. Jelas sekali gurat lelah di wajah pria Kim itu, dia memang tipe pria pekerja keras berbeda sekali dengan Irene, ah haruskah ia juga mencoba untuk bekerja? Akhir-akhir ini memang Irene banyak ingin mencoba sesuatu.
Irene mengusap pelan lengan taehyung "oppa pindah Jagan tidur disini" ucap Irene pelan, ia sedikit kasihan melihat taehyung sampai kelelahan seperti ini.
Taehyung membuka matanya dan menatap Irene.
"Ah aku ketiduran" ucap taehyung lalu meregangkan tangannya "ayo kita lanjutkan menontonnya kau sudah menentukan film nya?" ucap taehyung
Irene tau taehyung hanya sedang memaksakan diri demi untuk menyenangkan nya, Irene tau pria itu sudah sangat mengantuk dan lelah.
"Mau tidur saja" ucap Irene "ayo tidur temani aku" ucap Irene
Sebenarnya Irene belum mengantuk tapi ia kasian melihat taehyung, jika tak begini pria itu pasti tak mau untuk istirahat dan memaksakan diri menemaninya menonton.
Taehyung mencium bibir Irene singkat lalu tersnyum menatap wanita itu "ayo" ajaknya
Keduanya berjalan menuju tempat tidur mereka dan merebahkan diri disana.
Taehyung memeluk Irene menatap wanita yang akhir-akhir ini terus berseliweran di kepalanya.taehyung menundukkan kepalanya menatap wajah Irene
"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya taehyung
Irene menggeleng dan justru mencium bibir taehyung
"Aku senang kau sudah pulang, kemarin aku tidur sendirian" adu Irene
"Ehmm sebaiknya lain kali kau ikut saja" ucap taehyung yang diangguki Irene, Irene setuju ide itu
"Oppa peluk aku sampai pagi, kemarin tidak ada yang memeluk ku" ucap Irene
Taehyung mengeratkan pelukannya dan mencium pucuk kepala Irene dengan sayang "kau manis sekali sayang" ucap taehyung
Ini terasa aneh untuk taehyung ia berpaling dengan mudahnya pada wanita ini, padahal sebelumnya ia merasa rasa cintanya pada aeri itu tak akan mudah padam tapi ternyata ia salah, Irene dengan mudahnya masuk mencuri hatinya dan menguasai pikiran nya hanya untuk memikirkan dia seorang tak membiarkan wanita lain ada didalam hatinya.
Sedangkan Irene tentu senang diperlukan seperti ini oleh taehyung. Tak lama taehyung kembali tertidur Irene tau dari pelukan pria Kim itu yang memulai melemah tak seerat tadi saat pria itu masih terjaga.
Irene belum bisa tidur padahal ia merasa sangat nyaman sekarang ah mungkin karena ini juga belum terlalu malam. Irene sejak tadi hanya menatap kancing piyama taehyung tak banyak yang bisa ia lakukan dengan posisinya yang sekarang, sebenarya ia masih ingin nonton tapi ia juga tak rela pergi dan meninggalkan pelukan hangat ini, sungguh ia sedang dilema sekarang antara ingin nonton atau tetap seperti ini.
