Irene menundukkan kepalanya enggan menatap baik taehyung maupun aeri, ia minta dibawakan baju tapi pria itu membawa aeri untuk menemui nya. Irene bahkan menarik lengan nya saat aeri akan menggenggam jemari nya membuat aeri sedih tentu saja dan semakin merasa bersalah.
"Onnie minta maaf" ucap aeri tulus, sakit untuk nya melihat Irene membencinya seperti ini.
"Aku mau tidur" ucap Irene menghindar lalu bangun dari duduknya dan berjalan ke arah pintu kamar
Aeri bangun dan berlari menyusul Irene lalu memeluk adiknya itu. "Onnie minta maaf" ucapnya lagi sembari terisak, aeri begitu tersiksa dengan rasa bersalah yang luar biasa besar menghantui nya.
Aeri tau hidup Irene sudah sangat sulit sejak mereka masih kecil, orangtua mereka yang selalu membandingkan-bandingkan keduanya, aeri bahkan selalu merasa bersalah setiap kali mendapat nilai sempurna saat ujian dulu karena tau adiknya pasti akan mendapat masalah karena itu Irene bukan bodoh dia juga anak yang pintar hanya memang tak sepintar dia. Aeri tau irene sangat tertekan sejak kecil, sebenarya Irene bukan tak memiliki keahlian apa-apa aeri tau itu, aeri tau beberapa kali Irene ditawari untuk masuk ke salah satu agensi besar tapi tentu orang tua mereka melarang, saat itu Irene hanya mengiyakan saja padahal aeri tau Irene menginginkan nya juga.
Aeri paling benci melihat Irene bersedih dan sekarang ia bahkan yang membuat adiknya itu bersedih dan terluka karena nya. Aeri menyesal tidak berpikir dua kali sebelum mengakhiri hubungan nya dengan taehyung kala itu jika berakhir dengan seperti ini, aeri menyesal membuat Irene jadi seperti ini. Sekarang aeri hanya bisa berharap Irene bisa bahagia dengan pernikahan nya, aeri yakin taehyung bisa menjaga dan membahagiakan adiknya, aeri sangat mengenal taehyung dia pria yang manis dan penuh cinta, apa yang taehyung lakukan itu semua karena kesalahannya.
Keduanya berakhir dengan menangis bersama baik aeri maupun Irene keduanya sama-sama terluka.
***
Nara mengetuk pintu sebelum ia masuk, ia tersenyum manis menatap irene, "cobalah" ucap Nara memberikan sepotong kue dengan cream cheese diatasnya.
"Aku kenyang sekali" ucap Irene jujur
"Cobalah meski sedikit" ucap Nara lagi
"Ehmm aku akan coba nanti" ucap Irene tak yakin mereka baru makan malam ia tak begitu yakin bisa memasukkan kue itu kedalam mulutnya.
Nara mengambil tangan Irene dan menggenggamnya, ia tau tadi kakak Irene datang kemari dan Irene menangis lagi tadi ia tau karena mendapat laporan dari bibi Jung karena sore tadi ia memang sedang tidak dirumah.
"Katakan pada omma kalau kau menginginkan sesuatu" ucap Nara lalu tersenyum manis "istirahat lah" ucapnya setelah nya
Irene hanya mengangguk dan membalas senyuman Nara, ia senang berada di sini Nara terlihat tulus padanya meski mereka bahkan baru sebentar saling mengenal.
Setelahnya Nara keluar dari kamar itu meninggalkan Irene kembali sendiri. Tak lama taehyung masuk ke dalam, irene pikir taehyung pulang tadi karena ia tak melihat pria itu bahkan saat makan malam, irene pikir taehyung pulang setelah mengantar aeri sore tadi, padahal tidak sejak tadi taehyung ada diruang kerjanya berusaha menyelesaikan pekerjaannya yang sedikit terbengkalai siang ini.
"Kenapa belum tidur?" Tanya taehyung lalu duduk di samping irene, tangannya reflek memeluk tubuh istrinya itu "ayo tidur" ajak nya
"Pulang sana!" Ucap irene ketus meski ia tak benar-benar ingin taehyung pergi dan mungkin akan sedih jika taehyung benar-benar pulang terkadang Irene pun bingung dengan dirinya sendiri.
"Aku bahkan sudah dirumah" ucap taehyung lalu mengusap lembut kepala Irene
"Yaaa!!!!" Protes Irene saat taehyung menggendong tubuh nya begitu saja dan membawa nya keatas tempat tidur
Taehyung mengabaikan protes Irene dan menurunkan perlahan Irene dan iapun juga ikut merebahkan diri disamping istri nya itu.
"Aku belum mau tidur berhenti memaksaku" kesal Irene
"Ayo tidur ini sudah malam kau perlu banyak istirahat" ucap taehyung mengabaikan ucapan Irene barusan dan menarik wanita itu kedalam dekapannya.
"Aku bukan bayi berhenti melakukan hal bodoh" ucap irene saat taehyung mengusap pelan punggungnya
"Berhenti berbicara dan pejamkan matamu" ucap taehyung
Taehyung tersenyum kecil saat mendengar Irene mengerutu tapi sembari memejamkan matanya.
Tak lama wanita itu sudah tampak tertidur tidak ada lagi suara mengerutu dari nya, Irene cepat tertidur karena merasa nyaman berada di dalam pelukan taehyung juga karena ia yang sebenarnya juga lelah karena banyak menangis hari ini.
Taehyung sedikit meregangkan pelukannya dan menatap wajah Irene yang tertidur pulas, bodoh sekali dirinya menyakiti perasaan wanita ini, wanita ini bahkan sudah banyak mengalami kesulitan dan dia justru datang dan menghancurkan hidupnya.
Taehyung mendekatkan diri nya dan mencium kening istrinya itu. Semoga apa yang sudah jadi keputusan nya adalah yang terbaik dari apa yang bisa ia lakukan
Tak lama taehyung pun segera menyusul Irene untuk ikut tidur bersama nya.
Sementara ditempat lain aeri tak bisa tidur malam itu karena belum mendapat maaf dari adiknya, tadi Irene hanya diam saja dan ikut menangis bersamanya tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan itu semua mengganggu untuk aeri ia rasa ia tak bisa tenang jika belum mendapat maaf dari adiknya.
***
Irene seolah membuat khawatir semua orang tak terkecuali Jennie yang sampai sekarang tak tau keberadaanya, Jennie bahkan terus memaksa keksihnya untuk melaporkan hilangnya Irene sedangkan jiyoung meyakini Irene tengah bersama taehyung, dan menyuruh Jennie untuk sabar sampai irene menghubungi nya.
Jennie dan Jiyoung jadi banyak bertengkar karena masalah ini. Wajar sebenarya jika Jennie begitu menghawatirkan Irene ia tau Irene hanya punya dirinya yang peduli dengan tulus. Jennie tau hubungan antara Irene dan dan keluarga nya begitu buruk, Jennie bahkan yang memaksa Irene untuk meninggalkan rumahnya dan tinggal bersamanya demi kesehatan mental temannya itu. Berteman lama dengan Irene membuat nya jadi sangat memahami satu sama lain. Dulu Jennie tak suka minum ia juga tak merokok tapi ia melakukan nya untuk menemani temannya itu. Jennie paham betul tekanan dari keluarga irene begitu besar mereka tak sadar mereka lah yang sudah merusak anak mereka sendiri.
***
Sekitar pukul 3 pagi Irene terbangun bukan karena satu hal tapi karena memang ia sudah terbangun saja, ia merasa sudah tidur cukup lama.
Taehyung pun ikut terbangun begitu merasakan pergerakan kecil yang irene lakukan.
"Kenapa?" Tanya taehyung
"Aku sudah cukup tidur" ucap Irene
"Tidur lagi kalau begitu" ucap taehyung
"Tidak bisa" ucap Irene lalu merubah posisinya dari miring menjadi terlentang menatap langit-langit kamar itu.
Taehyung mendekat kan diri ke arah Irene dan mengusap pelan kepala Irene. Irene sebenarnya belum terbiasa dengan perlakuan taehyung yang seperti ini tapi dia menyukai nya. Irene memang selalu suka saat taehyung bersikap hangat padanya meski ia tak pernah mengakuinya didepan pria itu. Sebelumnya taehyung hanya akan seperti ini jika dia sedang menginginkan nya.
***