Warning 21+
Jujur saja taehyung masih memikirkan ucapan aeri siang tadi, tadi setelah ia mengakhiri panggilan telponnya saat ia akan kembali pada Irene ia sempat berpapasan dengan aeri dan wanita itu sempat mengajaknya berbicara sebentar. Taehyung tak bisa membohongi perasaannya ia masih begitu memperdulikan wanita itu, apalagi setelah tau aeri terpaksa menjalani ini semua. Ia ingin marah dengan takdir yang seolah tak berpihak pada nya dan aeri, takdir seolah tak merestui mereka untuk bersama.
Taehyung kembali melirik Irene yang tengah memainkan ponselnya disamping nya, aeri dan Irene mereka sangat berbeda, taehyung tau tak seharusnya ia memikirkan wanita lain saat ia sedang bersama istrinya tapi ia juga masih sulit mengendalikan perasaannya ia ingin bisa benar-benar melupakan aeri dan hanya memperdulikan Irene tapi itu semua butuh waktu, ditambah Irene seolah tak mendukung nya untuk hanya berfokus pada nya, Irene kerap kali bersikap seperti anak-anak dia kekanak-kanakan sekali dan taehyung tak suka wanita seperti itu Irene berbeda sekali dari aeri, meski ia tak suka juga melihat Irene dekat dengan pria lain. Taehyung masih bingung dengan perasaannya saat ini, ia masih sangat memperdulikan aeri tapi disisi lain ia juga tak suka melihat Irene dekat-dekat dengan seokjin pria tampan tetangga mereka dulu, taehyung tak bodoh ia tau rasa ketidaksukaan nya itu karena ia cemburu melihat kedekatan Irene dengan seokjin, ia tak suka membagi miliknya dengan orang lain, jadi sebenarnya perasaannya sekarang milik siapa? Entahlah taehyung pun juga masih bingung. Sebelumnya ia sudah merasa baik-baik saja tapi setelah tadi melihat aeri ia kembali bimbang.
"Akhhhh" ucap Irene mengaduh saat tak sengaja ponselnya jatuh dan mengenai wajahnya
"Berhentilah kau sudah lelah" ucap taehyung menegur
Irene mengambil ponselnya dan menaruhnya di meja samping tempat tidurnya, ia lalu mendekat pada taehyung dan merangsek memeluk pria itu, tentu ini membuat taehyung bingung dengan sikap Irene yang berubah-ubah itu, beberapa waktu lalu wanita ini marah-marah padanya bahkan mengatakan tak mau menjadi istrinya dan sekarang lihatlah dia bersikap manja lagi padanya seolah sebelumnya tak terjadi apa-apa.
Sedangkan Irene melakukan nya karena ia memang merasa nyaman berada dalam pelukan pria Kim itu. Irene suka dengan aroma parfum taehyung membuatnya ingin terus menempel pada pria Kim itu.
Taehyung tak diam saja tangannya ikut terulur mengusap pelan punggung Irene membuat wanita itu jadi semakin nyaman.
"Aku mengantuk" ucap Irene
Irene memang terbilang sering tidur siang saat masih tinggal dengan Jennie pun ia juga kerap tidur siang, karena memang ia tak punya banyak kegiatan saat siang hari, Irene lebih sering pergi keluar saat malam hari, menghabiskan malamnya dengan mengunjungi club malam menghabiskan uang pemberian aeri kakaknya.
Baru sebentar irene sudah terlelap, taehyung sedikit melonggarkan pelukannya dan menatap wajah Irene yang terlihat damai saat tertidur, tangannya terulur untuk merapikan rambut Irene yang menutupi wajah cantik istrinya itu. Berbeda dengan Irene yang terbiasa tidur siang taehyung tak pernah melakukan nya.
Jika sedang tertidur seperti ini Irene tak terlihat menyebalkan ia hanya terlihat amat sangat cantik, siapa yang akan mengira kalau wanita cantik ini kerap kali bersikap semaunya. Sebenarnya taehyung juga tak mau memarahi Irene tapi Irene kerap kali menguji kesabaran nya yang tak seberapa itu, Irene kerap kali membuat taehyung kesal dengan sikapnya.
Taehyung paham hal seperti ini pasti terjadi pada pasangan yang masih saling menyesuaikan diri, pasangan yang sudah bersama lama saja terkadang masih kaget saat menjalani pernikahan apalagi mereka yang baru saling mengenal, ditambah hubungan mereka tidak diawali dari sesuatu yang baik.
