Jujur agak takut update ini 😆 yuk belajar sabar.
Taehyung kasihan sekali melihat Irene pasti berat untuk nya menjalani hidup nya selama ini, bukan mau menghakimi orangtuanya tapi sepertinya mereka memang sedikit keterlaluan pada irene, meski Irene memang ta seberprestasi aeri tetap saja tak seharusnya mereka membeda-bedakan keduanya.
Sore itu taehyung lebih banyak mengobrol dengan orangtua Irene dan juga daeho sedangkan Irene dan aeri entah kemana.
Sebelumnya aeri mengatakan kalau daeho itu akan cocok dengan Irene, aeri mengatakan nya saat mereka berpapasan saat di restoran sebelum aeri menikah dengan daeho saat aeri mengadu pada taehyung kalau ia tak mau menikahi daeho. Jika melihat sikap dan karakter daeho memang benar ucapan aeri tapi tentu taehyung tidak mau juga kalau Irene dengan pria itu, ia sudah mencintai Irene baginya sekarang yang cocok untuk Irene ya hanya dia tidak mau tau.
Sementara di ruangan lain lebih tepatnya di kamar Irene, Ari sejak tadi memaksa Irene mencoba beberapa baju yang ia sengaja beli untuk adiknya itu.
"Itu semua akan cocok aku kan cantik" ucap Irene yang merasa enggan mencobanya oh ayolah itu banyak sekali jumlahnya.
"Aku mau lihat" ucap aeri sedikit memaksa lalu ia sedikit risih saat Irene membuka bajunya begitu saja didepannya maksud aeri tadi Irene bisa mencobanya dikamar mandi.
"Onnie kenapa jadi kau yang malu? Kita kan sering mandi bersama dulu" ucap Irene enteng lagipula mereka kan sama-sama perempuan terlebih lagi mereka kakak adik.
"Bagaimana?" Tanya Irene
Aeri memperhatikan Irene dan mengangguk setuju dengan kalimat Irene sebelumnya, ya adiknya ini mau pakai apapun juga akan cocok karena dia cantik.
"Coba yang lain ayo" ucap aeri lalu mengambil kan baju yang harus Irene coba
"Kau banyak maunya" ucap Irene tapi tetap menurut saat aeri memberikannya baju itu
Aeri hanya tertawa menangapi ucapan Irene ia tau Irene tak benar-benar sedang kesal, dia sudah sangat mengenal adiknya ini.
"Aku jadi rindu ingin tidur denganmu bercerita sampai pagi" ucap aeri mengingat dulu mereka sering melakukan hal seperti itu, saat Irene belum meninggalkan rumah tentu saja
"Kau yang bercerita aku hanya mendegarkan" koreksi Irene membuat aeri kembali melengkungkan senyuman nya, ya tak ada pendengar sebaik Irene.
***
Makan malam itu lumayan kondusif tak ad pertengkaran seperti sore tadi, meski Irene sempat protes karena ommanya hanya membuatkannya makanan kesukaan aeri saja, tapi tak sampai bertengkar karena Yoona mengatakan kalau biasanya Irene suka semuanya.
Irene cukup senang saat ayahnya kembali memberikan kartu padanya yang dulu pernah disita, tuan Bae tau Irene pasti tak akan kekurangan hidup dengan taehyung tapi tetap saja ia ingin memberikan nya mengingat Irene sudah banyak berubah diam-diam ia bangga pada putrinya itu. Ia senang setelah menikah Irene menjadi pribadi yang lebih baik, mendegar Irene mulai bekerja dan banyak yang mengapresiasi hasil kerjanya membuat tuan Bae sangat bangga.
"Appa kau berikan juga pada aeri Onnie?" Tanya Irene
"Aniya kakakmu punya uang sendiri" ucap tuan Bae "dia tidak mau uang appa"
Ucapan ayahnya barusan semakin membuat Irene senang "Onnie jangan iri" ucap Irene yang disambut senyuman manis oleh aeri, tentu ia tak akan merasa iri ia justru senang.
"Jangan boros boros" ucap aeri
"Tidak bisa appa tidak melarangku" ucap Irene tak mau mematuhi ucapan kakaknya
