Pagi itu Irene bangun dan sudah tak mendapati taehyung disamping nya. Irene berjalan keluar kamar ia merasa sangat haus sekarang jadi dia berniat mengambil minum. Irene sedikit terkejut saat melihat Mr Jung pria yang membukakan pintu untuknya waktu itu.
Mr Jung membungkuk sopan dan tersenyum ramah pada Irene membuat Irene sedikit canggung karenanya.
"Mau dibawa kemana?" Tanya Irene saat beberapa orang tampak mengambil i botol-botol minuman dari dapur milik pria Kim itu.
"Kau mau minum?" Tanya taehyung yang entah sejak kapan ada dibalakang nya membuat Irene sedikit terkejut.
"Lanjutkan saja" ucap taehyung pada orang-orang suruhan Mr Jung itu saat mereka menghentikan aktivitasnya saat taehyung berjalan mendekati area dapur. Taehyung masuk kesana dan mengambil minuman untuk Irene lalu berjalan menghampiri wanita itu.
Taehyung memberikan minuman itu pada Irene, Irene menerimanya dan segera membuka dan meminumnya.
"Kenapa dibawa semua?" Tanya Irene lagi saat tadi mereka tak ada yang menjawabnya
"Agar kau tak meminumnya" ucap taehyung seadanya
Ia pagi tadi menyuruh Mr Jung datang untuk membereskan isi apartment nya dari semua koleksi minuman beralkohol nya, taehyung juga menyuruh nya menganti isi kulkasnya dengan makanan dan minuman yang sehat tidak ada soda dan makanan instan disana, karena menurutnya melakukan semuanya ini jauh lebih mudah daripada harus melarang Irene menyentuh makanan dan minuman yang tak baik untuknya.
Sebenarnya tidak munafik taehyung juga suka menikmati minuman minuman itu tapi tentu tidak seperti Irene yang sampai kehilangan kesadaran nya, ia harus sedikit mengalah dan merelakan menyingkirkan minuman-minuman berharga fantastis itu dari dalam apartment nya agar irene tak menyentuh nya dan membahayakan bayi mereka.
Irene mencibir apa yang taehyung lakukan, menurutnya dia berlebihan sekali padhal tinggal bilang saja ia tak boleh meminumnya tak perlu sampai menyingkirkan semuanya, lagipula Irene juga kapok meminumnya ia tak mau lagi.
Irene berjalan ke ruang tengah menghampiri sofa yang menghadap langsung ke kaca besar yang menampilkan padatnya kota Seoul pagi itu, ini bukan pertama kalinya Irene di apartment ini tapi ini pertama kalinya ia benar-benar menikmati apartment ini, ya karena sebelumnya ia selalu ingin buru-buru pulang tapi sekarang tidak, bukan karena ia tak mau pulang tapi karena ia tau mau merengek sampai seperti apapun itu akan percuma jika pria Kim itu tak mengijinkan nya pergi.
"Aku sudah mengatakannya pada orangtua mu pagi tadi jadi bersiaplah sore nanti kita akan ada pertemuan keluarga" ucap taehyung memberitahu
"Memberitahu apa? Pertemuan apa?" Tanya Irene tapi detik berikutnya ia menoleh menatap taehyung tak percaya "kau mengatakannya?" Tanya Irene "woah kau tak bisa mengambil keputusan sendiri seperti itu! Kau gila kau benar-benar gila" ucap Irene tak habis pikir dengan apa yang taehyung lakukan bagaimana bisa ia dengan santainya mengatakan pada orangtuanya kalau ia hamil Irene saja tak yakin akan memberitahu mereka.
"Aku memberitahu mereka agar kau tak berbuat macam-macam" ucap taehyung saat Irene akan kembali protes
Taehyung tersnyum pada Mr Jung yang hendak pulang itu "Mr Jung terimakasih dan maaf membuat mu harus berkerja di hari libur mu ini" ucap taehyung yang dibalas anggukan dan senyuman yang tak kalah ramah itu.
Lalu setelah nya Mr Jung pergi meninggalkan apartment taehyung dengan beberapa orang suruhan nya.
***
Aeri terduduk lemas di kamar nya setelah ommanya mengatakan apa yang terjadi, memberitahu nya soal Irene adiknya yang saat ini tengah hamil dan akan segera menikahkan mereka berdua.
Ini yang aeri takutkan sejak awal ia tau Irene kerap menghabiskan malam dengan taehyung, adiknya itu memang sangat berbeda dengan nya, dia bahkan tak bisa menjaga dirinya dengan baik.
Aeri masih tak percaya kalau pria yang ia cintai akan menjadi adik ipar nya sendiri tak lama lagi, lalu bagaimana ia akan menjalani kehidupan nya nanti melihat taehyung dan Irene berkencan saja sudah sangat menyesakkan nya apalagi nanti saat mereka sudah menikah.
Aeri menatap ke arah pintu kamar nya saat pintu itu diketuk dari luar lalu tak lama ommanya masuk "bisa kau bantu omma?" Tanya Yoona
Aeri mengangguk dan berjalan menghampiri ommanya itu dan mereka keluar bersama mempersiapkan acara sore nanti.
***
Saat sore tiba taehyung datang dengan kedua orangtuanya dan juga Irene yang memang sejak kemarin bersama nya.
"Ayo turun" ajak taehyung saat ia baru saja mematikan mesin mobilnya
"Aku takut" ucap Irene jujur, selain takut Irene sebenarya juga merasa tak enak pada kakak perempuannya aeri, wanita itu pasti sangat terluka sekarang.
"Mereka tak akan memarahi mu" ucap taehyung yang tau apa yang Irene pikirkan
Taehyung turun lebih dulu lalu membukakan pintu untuk Irene membuat wanita itu mau tak mau ikut turun bersama nya.
Jika sebelumnya Irene berpikir mungkin ayahnya akan meneriakinya atau ommanya yang akan memarahinya tapi nyatanya sore itu tidak terjadi, mereka tampak biasa-biasa saja. Sejujurnya itu semua berkat taehyung yang mengatakan pada mereka untuk tak membuat Irene stres karena itu akan mempengaruhi kondisi janin nya. Jika taehyung tak mengatakannya mungkin sudah sejak pagi tadi Yoona menghampiri Irene dan mengomelinya karena kembali membuat ulah.
Baik Yoona maupun wooshik tentu sangat kecewa dengan apa yang terjadi tapi semarah apapun mereka tetap saja mereka juga tak mau sampai Irene kenapa-kenapa.
Mereka memang ingin Irene dan taehyung menikah tapi tidak dengan jalur seperti ini. Mereka akan habis kalau sampai keluarga besar mereka tau.
Pertemuan sore itu menyepakati untuk mereka menikah secepatnya, mereka akan berdalih taehyung yang akan semakin sibuk kedepannya jadi hanya sekarang pria itu memiliki waktu untuk menikah.
Mereka semua tampak sibuk saling mengeluarkan pendapat masing-masing hanya Irene yang sejak tadi diam saja, bahkan aeri pun juga ikut menyuarakan pendapatnya.
Irene diam saja karena memang sejak awal ia tak mau taehyung menikahinya ia tak mau pria itu bertanggungjawab Irene hanya berharap pria itu mengakui bayinya saja, tapi tak perlu sampai bertanggungjawab seperti ini.
Banyak hal perlu di persiapkan tak mudah mengatur acara pernikahan dadakan seperti ini tapi tentu itu tak akan sulit untuk taehyung, ia memiliki Mr Jung yang selalu bisa diandalkan dalam urusan apapun, ah sebenarya asal kau punya uang semuanya akan terasa mudah dan mungkin terjadi.
Mereka akan menikah Sabtu depan itu artinya mereka tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya. Bahkan besok pagi undangan akan mulai disebar demi menghindari kesan mereka menikah mendadak meski ya benar mereka memang mendadak menikah.
Meski Yoona kesal setengah mati Irene membuat ulah tapi ia cukup senang juga melihat bagaimana taehyung memperlakukan putrinya, ia tadi tak sengaja memperlihatkan mereka dari jauh jelas sekali taehyung sangat perhatian dan terlihat sangat menjaga Irene, ah dia tak tau saja aslinya taehyung seperti apa.
apakah menurut kalian keputusan ini keputusan yang baik? Apakah dengan menikahnya mereka ini menjadi awal kebaikan untuk keduanya atau justru awal dari berbagai maslah? Tidak tau kita lihat saja nanti.
***
Haiiii thankyou ya yang kemarin ikut doain adek aku hari ini pengumuman dan dia di terima di sekolah pilihan dia yeayyy ga sia-sia aku begadang waktu itu.Thankyou juga yang pada setia baca dan nungguin update cerita-cerita ga jelas ini 😆 thankyou juga buat yang selalu komen sampe hafal sama kalian yang rajin komen 💜