Hari ini hari yang sangat ingin aeri hindari, ya hari ini hari pernikahan nya, jika bisa rasanya ia ingin menghilang dan menghindari hari ini tapi sayangnya ia tak bisa melakukan nya.
Aeri menoleh saat Irene masuk keruangan itu, Irene adiknya tampak luar biasa cantik mengenakan gaun yang ia sengaja pesankan khusus untuk nya. Aeri tersnyum menyambut Irene ia senang adiknya itu mau datang setidaknya ada yang membuatnya senang hari ini. Irene membuat moodnya jadi lebih baik.
"Onnie kau cantik sekali" ucap Irene tulus, dibanding pernikahan nya pernikahan aeri jauh lebih matang persiapan nya dan itu membuat semuanya tampak sempurna. Aeri kakaknya juga dirias menjadi begitu cantik meski biasanya pun aeri juga cantik Dimata Irene. Irene begitu kagum dengan semua persiapan yang aeri lakukan, tidak seperti pernikahan nya yang hanya dipersiapkan satu Minggu sebelum acara, meski hasil nya juga sangat bagus tapi tetap tak sebagus persiapan aeri.
"Aku senang kau mau datang" ucap aeri
"Aku harap Onnie bahagia dengan pernikahan ini" ucap Irene
"Onnie kau masih menyukai taehyung oppa?" Tanya Irene penasaran karena saat ia berharap agar kakaknya bahagia dengan pernikahan nya aeri tampak diam saja tak menangapi.
"Aniya" elak aeri
Irene tersnyum kecil menangapi, ia tau kakaknya tengah berbohong, ia jadi sedikit merasa bersalah meski taehyung lah yang menyeretnya masuk kedalam hidup pria itu tetap saja rasanya ia seperti merebut kekasih kakaknya.
"Aku tadi baru menemui daeho oppa, dia sangat tampan hari ini, Onnie kau beruntung sekali" ucap Irene mencoba merubah topik pembicaraan mereka karena tau kakaknya tak nyaman dengan pembahasan taehyung, Irene sekarang banyak berubah ia jadi lebih menjaga perasaan orang tidak semaunya seperti dulu.
Aeri mengangguk, ya daeho memang tampan meski tak setampan taehyung, pria itu juga sangat manis aeri suka sikap pria itu, daeho tetap baik padanya meski ia kerap kali bersikap jutek padanya.
Sementara di ruangan lain taehyung sebenarya ingin mencari Irene, tapi saat ia tau Irene tengah menemui aeri taehyung mengurungkan niatnya, ia masih berusaha untuk meneguhkan hati nya, dan tak berinteraksi dengan aeri salah satu caranya agar ia bisa segera menghapus perasaannya yang masih tersisa.
Pesta itu berjalan dengan lancar semua menikmati pestanya, hanya Irene yang merasa tak begitu nyaman berada diantara banyaknya tamu undangan, ia ingin segera pulang hanya saja taehyung masih sibuk mengobrol dengan beberapa rekan bisnisnya. Irene memang tak terlalu nyaman menghadiri pesta semacam ini, tadi Irene juga sempat bertemu ommanya Bae Yoona, wanita itu menanyakan kapan Irene akan hamil lagi dan itu sedikit sensitif untuk Irene, ia jadi kembali teringat dengan baby nya yang sudah pergi lagipula dia bukan kucing yang mudah hamil kenapa seolah orang-orang menyuruh nya untuk segera kembali hamil, hamil tak semudah itu, meski tentu Yoona tak bermaksud seperti itu dia bertanya karena memang ingin segera memiliki cucu tidak bermaksud lain apalagi menyinggung perasaan Irene.
Irene berjalan kesudut sedikit menghindari keramaian, Irene suka keramaian tapi Irene tak suka dengan orang-orang disini.
Sedangkan taehyung yang baru menyadari Irene tak ada disisi nya mulai mencari wanita itu, dia hanya lengah sebentar dan istrinya itu sudah menghilang.
Bukan mau berburuk sangka tapi istrinya itu memang kadang melakukan hal tak terduga.
Cukup lama taehyung mencari Irene sampai akhirnya ia menemukan wanita itu tengah berdiri disudut ballroom itu dekat dengan pintu keluar.
"Aku mencari mu sejak tadi" ucap taehyung sembari berjalan ke arah Irene
Irene mendongakkan kepalanya menatap taehyung yang berjalan kearah nya.