27

2.6K 309 45
                                        

Irene tersenyum manis saat taehyung menaruh piring berisi pasta yang baru saja ia buat untuk Irene.

"Kau benar-benar bisa membuatnya?" Tanya Irene masih sedikit tidak percaya, sebelumnya Irene pikir taehyung hanya main-main saja saat mengatakan akan membuat makan malam untuknya.

"Cobalah" ucap taehyung lalu duduk didepan Irene

Irene menyuapkan makanan itu dan mengangguk-angguk kan kepalanya, jujur tadinya ia meragukan kemampuan taehyung tapi ia rasa ia perlu mengakui kalau suaminya itu memang bisa melakukan banyak hal, sedangkan taehyung sengaja melakukannya karena tak mau kalah dari seokjin tetangga mereka sebelumnya, pria ganjen yang menggoda istrinya.

Sebelumnya taehyung tak bisa memasak tapi ia diam-diam belajar saat tau Irene menyukai pria yang pintar mengolah makanan.

Mr Jung sampai pusing saat tiba-tiba taehyung mengatakan padanya untuk mencarikan seorang chef yang bisa mengajarinya memasak.

"Aku suka ini enak sekali, aku jadi penasaran apa yang kau tak bisa melakukan nya kau bisa segalanya, itu keren sekali" ucap Irene jujur

"Habiskan kalau begitu" ucap taehyung ia bangga pada dirinya sendiri yang berhasil menyenangkan Irene.

Taehyung baru menyadari sangat menyenangkan membuat istrinya itu senang. Ia jadi menyesal sempat membandingkan Irene dengan aeri sebelumnya dan berpikir aeri jauh lebih baik dari Irene, itu tidak benar mereka dua orang yang tak bisa dibandingkan.

Irene sangat ekspresif jika ia marah ia akan marah jika ia senang ia juga akan mengekspresikan rasa senangnya. Dan pujian Irene barusan membuat nya jadi lebih semangat untuk mengikuti kelas berikutnya ia ingin bisa membuat banyak masakan untuk Irene, ia senang dengan cara Irene mengapresiasi usahanya.

Makan malam itu berjalan hangat mereka berdua terlihat seperti pasangan yang saling mencintai dan mengasihi satu sama lain.

Sesekali taehyung menceritakan cerita lucu pada Irene membuat wanita itu tertawa, Irene tidak tau taehyung punya sisi seperti ini sebelumnya. Irene pikir taehyung adalah orang yang sangat kaku dan arogan tapi ternyata tidak ia salah taehyung pribadi yang sangat menyenangkan pantas saja aeri kakaknya sempat menjatuhkan hatinya pada taehyung, meski Irene tak tau saja taehyung seperti ini hanya padanya saja, saat dengan aeri taehyung tak pernah melakukan hal semacam ini.

***

Hari pernikahan aeri dan daeho semakin dekat, semua persiapan sudah hampir selesai, aeri tak menginginkan pernikahan ini tapi ia tak bisa berbuat apa-apa selain menjalaninya.

Perlahan aeri sudah mencoba merelakan taehyung, mencoba menghapus perasaan nya pada pria Kim itu, tapi meski begitu ia rasa akan sulit mencintai daeho, pria itu benar-benar bukan type nya meski aeri tetap akan mencoba menerima  pria itu disisinya, aeri tak munafik daeho lah yang akan menemaninya nanti, bukan sehari dua hari bukan setahun dua tahun tapi sampai akhir hayat nya, meski tak menginginkan pernikahan ini tapi aeri tetap ingin menikah hanya sekali.

Perlu diingat daeho selalu memperlakukan aeri dengan manis, aeri tau pria itu juga tak menyukai nya tapi pria itu bisa menahan egonya dan tetap bersikap manis padanya.

***

Irene membuka pesan dari aeri kakaknya, kakaknya itu mengatakan sudah menyiapkan gaun untuknya dan berharap Irene mau datang ke pernikahan nya.

Jika Irene belum menikah mungkin iya dia akan mangkir dan menghindari untuk tak datang ke pesta pernikahan kakaknya, tapi sekarang keadaannya berbeda ada taehyung yang selalu memaksanya jadi sebenarnya aeri tak perlu sampai mewanti-wanti nya untuk datang karena tanpa aeri melakukan nya ia sudah pasti akan datang karena taehyung pasti akan memaksa nya datang.

Taehyung yang saat itu tengah duduk disamping Irene jadi bisa ikut membaca pesan dari aeri.

"Bilang padanya kita tentu akan datang" ucap taehyung

Irene tersenyum kecil benarkan baru juga tadi ia berpikir seperti itu.

Irene menurut dan membalas pesan aeri itu, membalas sesuai keinginan taehyung.

Setelah Irene selesai membalas pesan itu taehyung mengambil ponsel Irene dan menaruhnya di meja depan mereka.

"Wae?" Tanya Irene bernada protes ia masih ingin memainkan ponselnya

Taehyung memeluk Irene "kau terlalu sibuk dengan ponselmu sejak tadi" ucap taehyung "kita sedang menonton"

"Kau yang menonton aku bahkan tak suka film nya" ucap Irene seadanya

"Kau bilang terserah tadi"

"Aku mau tidur saja" ucap Irene malas ribut dengan taehyung

"Oh ayo" ucap taehyung lalu mematikan tv nya dan berjalan mengikuti Irene ke arah tempat tidur mereka.

Taehyung mengikuti Irene dan merebahkan diri disamping Irene. Taehyung tersnyum saat tangan Irene memeluk nya begitu ia merebahkan diri disamping wanita itu.

"Besok aku ingin mengajak mu pergi" ucap taehyung

"Kemana?" Tanya Irene

"Kencan" jawab taehyung enteng

Irene diam saja dan justru menatap taehyung aneh dan itu membuat taehyung gemas sendiri melihat nya

"Kita belum Pernah kencan sebelumnya" ucap taehyung

"Kupikir kau bukan orang seperti itu" ucap Irene

"Aku tau kau suka hal-hal seperti itu" ucap taehyung

Ya pria Kim itu sedang berusaha memantapkan hatinya untuk tetap fokus pada Irene dan segera melupakan aeri, bagaimanapun juga ia sudah menikah dengan Irene sudah seharusnya ia menyenangkan istrinya itu.

Taehyung berusaha melakukan hal-hal yang Irene sukai, taehyung tau Irene menyukai hal-hal manis seperti kencan berbeda sekali dengan dirinya sebelum nya ia tak pernah melakukan hal seperti itu lagipula mantan kekasih nya dulu rata-rata sibuk jadi jika ada waktu mereka memilih untuk dinner atau sekedar menghabiskan waktu bersama tak pernah terlintas di pikiran taehyung sebelumnya pergi berkencan keluar.

Irene semakin merangsek memeluk taehyung membuat dirinya senyaman mungkin "aku senang" ucap Irene pelan

***

Pagi itu seperti biasanya taehyung bangun lebih dulu, ia sudah bangun sejak beberapa waktu lalu tapi masih enggan beranjak dari atas tempat tidurnya, ia masih betah menatap wajah Irene yang tertidur disamping nya.

Irene masih luar biasa cantik Meksi ia tengah terlelap, taehyung mendekatkan dirinya dan mencium pipi Irene membuat wanita itu sedikit terusik karena ulahnya

"Tidur lagi" ucap taehyung saat ia membuka matanya menatap kesal pada taehyung yang membangunkannya saat ia masih ingin tidur

"Kau yang membuatku bangun" keluh Irene ia tak benar-benar marah ia hanya tak suka saja taehyung mengganggu tidurnya tapi disisi lain ia juga senang saat taehyung mencium pipinya barusan

"Jam berapa kita pergi kencan?" Tanya Irene

"Kau maunya jam berapa?" Tanya taehyung

"Setelah makan siang?" Tanya Irene

Taehyung mengangguk setuju lalu mencuri satu kecupan dibibir Irene "kau masih mengantuk" ucap taehyung

"Memang" jawab Irene seadanya

Taehyung memeluk Irene menelusupkan kepalanya di leher Irene "ya sudah ayo tidur lagi" ajak taehyung

***

one night stand with Mr kimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang