Jennie ikut masuk ke kamar Irene saat aeri tak juga keluar kamar itu.
"Onnie dia tidak bangun?" Tanya Jennie saat melihat Irene masih terlelap dibalik selimutnya
"Dia tidak bangun jika dipanggil seperti itu" ucap Jennie lalu mendekati ranjang Irene, aeri wanita yang lemah lembut dia membangun kan Irene dengan memanggil nya pelan dan juga mengusap lengan Irene mana bangun sahabatnya itu jika dibangunkan dengan cara seperti itu, Irene justru akan semakin lelap.
"Yaa Bagun ada aeri Onnie disini" ucap Jennie lalu menyingkap selimut yang Irene pakai.
"Ini apa?" Tanya Jennie saat melihat tanda kemerahan di punggung terbuka Irene "yaa Bae Irene dengan siapa kau melakukannya!!" Tanya Jennie setengah berteriak saat menyadari kalau itu kissmark, ia semakin terkejut saat melihat bagian dada Irene meski mengenakan pakaian tidurnya tapi Jennie dapat melihat jelas, tanda-tanda itu sedikit mengintip keluar.
Irene membuka matanya terganggu dengan suara teriakan Jennie "kau ribut sekali, dengan taehyung memangnya siapa lagi" jawab Irene santai ia belum menyadari keberadaan kakaknya disana.
Aeri tentu terkejut saat mendegar pengakuan Irene barusan tak perlu mengkonfirmasi lagi sudah jelas hubungan Irene dan taehyung seperti apa, jujur aeri tak tau hubungan mereka sudah sejauh ini bahkan dia saja tak pernah menghabiskan malam bersama pria itu. Jika kalian bertanya apa aeri cemburu saat ini? Ya tentu saja wanita mana yang tak terbakar api cemburu mendegar pria yang ia cintai baru saja menghabiskan malam yang panjang dengan wanita lain, lebih parahnya lagi wanita itu adiknya sendiri.
"Bangunlah" ucap aeri membuat Irene menolehkan kepalanya menatap aeri dan menyadari keberadaan wanita yang lebih tua 3th darinya itu.
Aeri berjalan keluar kamar Irene
"Onnie" gumam Irene
Bugh...
Jennie memukul Irene dengan menggunakan bantal "kau gila kau woah aku tidak percaya ini, bagaimana bisa kau malah ketagihan melakukannya kau bilang kau tidak mau lagi tapi sekarang kau malah kembali melakukan nya dengan pria itu" ucap Jennie
"Diamlah aeri Onnie bisa mendegar mu!!" Kesal Irene saat Jennie begitu ceroboh bagaimana kalau kakaknya tau tentu dia pasti akan memberitahu ayah mereka soal ini.
"Maaf aku lupa" ucap Jennie menyesal
Sedangkan aeri yang masih di depan pintu hanya bisa tersenyum miris 'jadi ini bukan kali pertama' batinya nya
***
Irene masih duduk menatap malas makanan yang aeri pesankan untuknya, saat ini keduanya tengah makan siang yang sudah sangat terlambat karena ini bahkan sudah hampir pukul 3 sore, mereka makan di cafe tak jauh dari apartemen Jennie
Irene sudah tau apa yang akan aeri bicarakan padanya, memangnya apalagi kalau bukan ia menyuruh Irene untuk pulang, Irene bahkan sudah sampai bosan mendegar nya.
"Onnie aku tidak mau membahasnya, ganti topik lain" ucap Irene saat aeri sejak tadi terus-menerus mengatakan padanya untuk kembali ke rumah, Irene lebih memilih kembali mengambil cup berisi ice americano miliknya dan meminumnya
"Baiklah, kau pakai pengaman semalam?" Tanya aeri membuat Irene hampir menyemburkan minumannya
"Kau bilang tidak ingin membahas yang tadi" ucap aeri "kalian pakai pengaman?" Tanya aeri
Ah sakit rasanya aeri menanyakan hal seperti ini tapi ia harus memberitahu adiknya.
Irene diam tak berniat untuk menjawab sama sekali, ia tidak ingat apa mereka memakainya atau tidak taehyung selalu membuatnya tak berdaya dengan sentuhan-sentuhan nya ia bahkan tak ingat kapan pria itu melepas bajunya, dan apakah rasanya berbeda pakai dan tak pakai entahlah Irene tak tau dia tidak punya cukup pengalaman soal itu.