Jennie menatap jiyoung kekasihnya setelah ia menutup telponnya, Jennie membuat ekspresi wajah yang langsung dapat Jiyoung baca kalau rencana mereka seperti nya gagal.
"Kita pergi saja?" Tanya Jiyoung
"Ehmm pergi saja dia terjebak dengan pria itu" ucap Jennie merasa prihatin dengan nasib teman nya itu, betapa malangnya Irene harus terjebak dengan taehyung, sejujurnya ia sedikit merasa bersalah juga karena bagaimanapun juga semuanya berawal dari kesalahan mereka berdua malam itu, mereka berdua lah yang menabrak mobil aktris itu bukan hanya Irene dan karena saran gilanya lah Irene jadi terjebak dengan taehyung, mereka berdua yang membuat kesalahan tapi seolah Irene yang harus menanggung nya sendiri, tapi mau bagaimana lagi Jennie tak bisa berbuat apa-apa.
***
Irene berjalan mendekati meja makan dan duduk didepan taehyung yang lebih dulu berada disana. Pria itu terlihat sangat tampan dengan pakaian santainya ah dia memang selalu tampak luar biasa tak perduli dengan apa yang ia kenakan.
"Makanlah" ucap taehyung setelah seorang pelayan menaruh piring didepan Irene
"Aku mau sereal" ucap Irene
"Makan itu dulu setelah itu kau boleh memakan sereal" ucap taehyung
"Tidak mau" ucap Irene lalu menggeser piring didepannya, apa itu masuk akal taehyung hanya sedang menolak permintaan nya dia tentu akan kenyang jika sudah menghabiskan sarapan paginya ini dan tentu ia tak jadi makan sereal nya
"Oppa!!"
"Bibi kang tolong beri dia sereal" ucap taehyung pada pelayan yang sudah mengabdi pada keluarganya sejak ia masih kecil itu. Taehyung mengalah karena tak ingin ada keributan pagi ini
"Nee" ucap wanita paruh baya itu
"Kau tak mau pergi?" Tanya Irene pada Taehyung, ia masih mencoba peruntungan nya berharap taehyung pergi dan ia pun memiliki kesempatan kabur
"Tidak" jawab taehyung singkat "priksa ponselmu Anna mengirim foto contoh bunga yang akan dipakai untuk dekorasi nya" ucap taehyung
Irene mengangguk lalu membuka ponselnya, sebenarnya tadi ia sudah melihat ada notifikasi dari Anna tapi ia sengaja mengabaikan nya "aku suka ini cantik" ucap Irene asal sungguh ia tak peduli dengan dekorasi atau apapun itu, dia saja tak ingin menikah dengan pria ini.
Meski hidup Irene tak selalu berjalan lurus tapi dia pernah memimpikan menikah dengan pria yang ia cintai suatu saat nanti, baginya menikah itu sesuatu yang sakral, baginya menikah itu hanya sekali seumur hidup tidak seperti yang akan ia jalani ini, ini seperti main-main. Taehyung bukan pria baik Dimata Irene, baginya taehyung tak lebih dari pria brengsek yang licik terlebih dia mantan dari kakaknya aeri. Irene tak tau akan sehancur apa hati aeri jika ia benar-benar menikah dengan taehyung meski Irene pun tak akan rela jika aeri kembali dengan taehyung, sungguh kakaknya itu terlalu baik untuk taehyung yang berengsek.
***
Hari-hari terus berjalan pernikahan Irene juga semakin dekat dan ia tak pernah mendapat satu pun kesempatan untuk kabur sesuai rencananya sebelum nya. Taehyung selalu ada, pria itu selalu menemaninya tak membiarkan nya sendirian.
Semakin hari pergerakan irene semakin diawasi, pria itu banyak mengatur hidup Irene membuatnya semakin muak dan semakin ingin pergi tapi ia tak bisa pergi juga, ia hanya bisa pasrah dan menjalani nya ia sudah seperti boneka yang selalu dikendalikan pria Kim itu.
Irene hanya bisa pasrah bahkan sampai di hari H pernikahan nya, ia hanya bisa diam saja saat wajahnya dirias, ia hanya bisa menerima saat hyunsoo menyuruhnya mengenakan gaun pengantin nya. Hari itu Irene tampak luar biasa cantik Meksi sebelumnya pun Irene juga sudah sangat cantik tapi sungguh di hari pernikahan nya ini dia sangat cantik, meski ia tak menampilkan senyum diwajahnya tetap itu tak mengurangi kadar kecantikan nya hari itu.
Pesta pernikahan itu digelar sangat megah, banyak tamu penting turut hadir dan ikut berbahagia Meksi mempelai wanita nya tak bahagia atas pernikahan nya sendiri.
Banyak tamu tak tau kalau selama ini keluarga Bae memiliki putri selain aeri mereka tak tau kalau Irene juga bagian dari keluarga Bae, tak sedikit dari mereka berasumsi kalau keberadaan Irene sengaja ditutup-tutupi entah karena alasan apa.
Aeri hanya tersenyum kecil saat mendegar orang-orang sibuk dengan asumsi nya masing-masing, hari itu aeri juga sangat cantik wanita itu harus berbesar hati melihat mantan kekasihnya menikahi adiknya sendiri.
Aeri masih begitu mencintai taehyung perasaan nya masih begitu besar pada pria itu yang bahkan sekarang resmi menjadi adik ipar nya. Aeri pernah memimpikan menikah dengan taehyung tapi pada kenyataannya ia hadir di pernikahan pria itu.
Aeri terus memamerkan senyum manisnya sejak tadi menyapa beberapa kolega menyembunyikan perasaannya yang begitu hancur saat ini. Tak ada yang tau betapa hancurnya perasaan nya kecuali Irene.
Irene sejak tadi diam-diam terus memperhatikan kakak nya aeri, Irene tau di balik senyuman manis yang aeri pamerkan hari ini ada luka yang ia sembunyikan.
Sekitar pukul 10 malam pesta itu sudah selesai, Irene sudah kembali ke kamar hotel saat pintu kamar nya di ketuk.
Irene berjalan membuka pintunya dan terkejut saat mendapati Jennie berdiri di depan pintu kamarnya.
"Ikut aku sebentar" ucap Jennie lalu menggandeng tangan Irene sedikit menyeretnya memaksanya mengikuti langkah kakinya.
Jennie membawa Irene ke tangga darurat mengunci pintunya memastikan tak akan ada yang masuk kesana tiba-tiba.
"Kemana saja kau bahkan tak muncul seharian ini" ucap Irene protes karena sahabatnya ini bahkan tak hadir di hari pernikahan nya, meski ia tak menyukai pernikahan nya tetap saja ia ingin Jennie ada tadi
"Dia bajingan gila kabur darinya sekarang" ucap Jennie
"Siapa yang kau maksud?" Tanya Irene "taehyung? Aku sudah tau dia brengsek dan gila" ucap Irene
"Dia mengatur semuanya, aktris itu wanita yang memeras kita sebelumnya dia orang suruhan sekertaris taehyung" ucap Jennie "lalu orang yang menurutku untuk mengatur one night stand mu itu juga orang suruhannya dia memang sudah mengincar mu sejak awal dia benar-benar brengsek Rene"
Irene terdiam beberapa saat masih mencoba mencerna maksud kalimat Jennie barusan.
"Maksudmu dia sengaja melakukannya untuk menyakiti aeri onnie?" Tanya Irene
Jennie mengangguk "ayo ikut aku, aku akan membawamu pergi dari permainan gila si brengsek itu" ucap Jennie
Sebenarnya Jennie tau semua ini karena ia tak sengaja pagi tadi bertemu dengan si aktris yang ia tabrak mobilnya beberapa waktu lalu, ia tak sengaja mendegar wanita itu berbicara di telepon menyebut-nyebut nama taehyung dan Irene. Jennie langsung mencecar wanita itu memaksanya untuk menjawab pertanyaan nya memaksanya untuk mengaku sebenarnya apa yang terjadi dan betapa terkejutnya Jennie saat tau kebenaran nya.
"Ayo jangan diam saja" ajak Jennie
***
