ENAM BELAS

17 6 0
                                    

Halo semua makhluk yang baca ini, dapet semalam, makasih katanya.

HAPPY READING SEMUA-MUA


***

"Zayn!! Lu ngapain?!!" teriak Liza saat melihat Zayn ingin menaiki sebuah perahu yang berukuran kecil.

Tangan bergerak benyuruh Liza untuk mendekat ke arahnya. "Sini!"

"Ngapain?"

"Udah sini aja cepet!"

"Enggak ah, ntar lu ceburin gua lagi."

"Gak ada yang mau nyeburin lu, cepet!"

"Iya-iya." Liza manaiki perahu yang di tumpangi Zayn perlahan-lahan. "Tapi lu bener gak mau macem-macem kan?" Liza menunjuk Zayn dengan jari telunjuk nya.

"Gak Liza...." Liza langsung duduk tepat di depan Zayn.

Setelah Liza naik dan duduk sempurna, Zayn mulai mengayuh perahunya menggunakan bambu yang memang sebelumnya sudah berada di perahu.

Sedikit berfikir untuk menjaili Liza lagi, seperti nya sangat seru. Dia mengerakkan badannya hingga membuat perahu yang mereka duduki ikut bergerak ke kanan dan ke kiri.

"Zayn bisa gak si gak usah banyak gerak, nanti kalo jatoh gimana?"

"Gak bakal."

"Zayn!!! Nanti jatoh!!!" teriak Liza ketakutan saat Zayn menggerakkan perahunya lebih kencang.

Zayn kembali menggoyang-goyangkan tubuhnya lebih kencang lagi hingga perahunya hilang keseimbangan. "Gak bakalan Liza..., percaya deh sama gua."

"Zayn!!!"

Byur.

Liza yang tidak bisa menjaga keseimbangannya pun jatuh, begitupun Zayn yang awalnya hanya bercanda malah benar-benar jatuh kecebur.

"Zayn!! Tolongin gua!!!"

"Liza lu gak bisa berenang?!!" sudah terlihat Liza tidak bisa berenang malah di tanya.

"Zayn!!!"

Zayn yang khawatir pun langsung berenang ke arah Liza. Dia memeluk pinggang Liza agar Liza tidak tenggelam lalu kembali menaiki Liza ke perahu.

Liza telah duduk sempurna di perahu dengan dirinya yang terus batuk karena lumayan banyak air yang tertelan.

Zayn mendudukkan dirinya di depan Liza. "Za, lu kaga ngapa kan?"

"Pake nanya lagi!! Gua takut!!"

"Maap ya, tadi gua cuma bercanda Za."

"Bercanda lu gak ngotak tau gak!! Gimana kalo tadi gua mati tenggelam?!!"

"Kan ada gua Za, buktinya sekarang lu belom mati kan?"

"Udah ah Zayn, dingin ini!!" ucap Liza sambil memeluk tubuh dia dengan kedua tangannya.

Zayn megaba tubuhnya seperti ada yang hilang. "Sial! jaket gua ketinggalan di motor!" umpat Zayn.

"Kita ke tepi dulu ya," ucap Zayn lalu kembali mendayung perahunya.

***

"Rian, kok udah jam segini adik kamu belum pulang ya?" ucap bunda Yena khawatir, pasalanya sekarang jarum jam sudah menuju angka lima sore.

ALIZAYN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang