SEBELAS

16 6 3
                                    

Udah chap ke 11, sampai sini ceritanya kaya gimana? Masih Oke gak?

HAPPY READING SEMUA-MUA


***

Zayn sedang focus mengobati luka tangan Liza, dengan penuh hati-hati ia mempolesi luka Liza dengan obat merah. "Sakit Zayn," ringis Liza.

"Tahan dulu ya...."

"Cah, selesai." Zayn menampihkan Obat-obatan itu. "Gimana masih sakit?" ucap Zayn dengan  tatapan nya mendarat pada mata Liza.

"Masih perih si, tapi udah lumayan baikan kok."

"Masih perih?"

"Iya."

"Coba sini gua liat," tangan Zayn mengambil tangan Liza perlahan-lahan.

Meniup luka merah di tangan Liza dengan hati-hati. "Lina! Lu udah buat dia luka!" batin Zayn penuh amarah pada Lina.

"Jangan banyak gerak dulu, biar cepet sembuh, supaya lu juga gak kesakitan lagi."

"Zayn pliss stop gua baper," batin Liza.

"Za? Lu kenapa? Kok pipi lu merah?"

"Ha-hah merah? ga-gak kok," ucap Liza gugup.

"Gak apa? Orang merah gini," tangan Zayn meraba tipis pipi Liza.

"Ih gak usah pegang-pegang, mahal!!!" Liza menghempas tangan Zyan yang ada di pipinya.

Meredakan nafasnya, Zayn melangkah pergi untuk meninggalkan Liza, tapi Liza Mengehentikannya. "Zayn."

"Hmm?"

"Marah ya?" ucapnya dengan nada khawatir.

"Gak," jawab Zayn judes.

"Zayn."

"Apa lagi Liza?" ucap Zayn yang mencoba mengendalikan emosinya.

"Laper, mau makan, beliin ya." Liza memohon.

"Mau apa?"

"Mie ren---."

"Gak, masih pagi, gak boleh makan mie," larang Zayn dengan raut wajah dingin.

"Gakpapa, gua mau itu sekarang."

"Liza...." Zayn menatap Liza, mencoba agar Liza membatalkan kemauannya itu.

"Iya-iya gak jadi, pesen Roti aja," ucap Liza dengan nada tidak menyenangkan.

"Tunggu di sini, jangan kemana-mana," final Zayn lalu pergi.

***

"Mba Roti satu," ucap Zayn sambil memberi uang kepada Mba Jajai.

"Woyy!!!" teriak Alwi yang baru datang dan langsung memukul belakang bahu Zayn "Katanya tadi mau obatin Liza di UKS, kenapa malah ada di kantin?"

"Ni. Gua lagi beliin roti buat Liza." Zayn menunjukan roti yang ia beli kedalam muka Alwi. "Justru gua nanya sama lu, ngapain lu ke kantin, bolos lu ya!!" Zayn ngegas.

"Set, santai paduka ganteng. Tadi gua bilang sama Bu Wiwi ke toilet, tapi salah jalan deh, terus malah nyasar kesini."

"Ngeles aja lu."

Alwi cengegesan mendengar ucapan Zayn. "Males gw di kelas, puyeng pala gw, ngelihat materi bejibun di papan."

"Dah lah, gua mau balik ke UKS," ucap Zayn dan langsung pergi.

ALIZAYN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang