TIGA PULUH SATU

8 3 0
                                    

HAPPY READING BEB

***


Dengan langkah lesu, Zayn berjalan masuk ke kelas. Sungguh hari yang tidak menyenangkan, tidak ada Liza di sekolah membuat dia malas untuk belajar.

Niatnya tadi ia ingin sekali bolos, tapi langkah kakinya malah membawa Zayn untuk masuk ke kelas.

Zayn mendudukkan dirinya di kursi, keadaan kelas masih kosong hanya ada satu orang yang berada di sana sebelum dirinya.

"Zayn. Ngapa lu, lemes amat," ucap Alwi yang dari tadi sudah berada di dalam kelas.

Selalu, Zayn tidak menanggapi ucapan Alwi dia justru mengeluarkan ponselnya dan memainkannya.

"Oh gua tau, pasti karena Liza kan?"

Zayn melirik Alwi sekilas lalu kembali kepada ponselnya.

"Kangen ya lu sama Liza? Yah cemen, baru ditinggal sehari udah kangen," ucap Alwi yang lagi-lagi di abaikan.

"Hari ini kan dia lomba, lu telpon dia dong, kasih semangat," usul Alwi.

"Bener juga, gua belom kasih Liza semangat," batin Zayn setuju dengan usul Alwi.

Zayn berdiri dari posisi duduknya, lalu pergi meninggalkan Alwi sendirian.

Alwi menatap kepergian Zayn dengan raut wajah bingung. Sangat meresahkan sahabat dia yang satu ini.

"Dih, gua malah ditinggal. Bodo amat lah gak usah di susul, mending gua tunggu ayang bebep Alsa dateng."


***


"Ayo Za angkat," gumam Zayn. Kini dia berada di taman sekolah.

Sudah lebih dari 5 kali ia menghubungi Liza tapi tidak kunjung di angkat.

"Liza ngapain si, dari kemaren di hubungin susah banget," ucap Zayn kesal.

Tak kunjung juga di angkat, Zayn memutuskan untuk tidak lagi menghubungi Liza, dia sudah terlanjur kesal karena panggilannya tidak pernah di angkat.

Zayn duduk di salah satu kursi yang berada di sana, dia menggaruk kepalanya padahal tidak gatal.


"Erik, iya gua telepon Erik aja, pasti sekarang Erik lagi sama Liza," ucap Zayn lalu segera hubungi Erik.

Dan sama, Erik pun tidak mengangkat panggilan dari Zayn yang membuat Zayn sedikit kesal.

"Gimana, udah telpon Liza?" tanya Alwi yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Zayn.

Zayn kaget dengan kedatangan Alwi yang tiba-tiba. "Anak setan!" omel Zayn.

Alwi tertawa kecil mendengar ucapan Zayn. "Gimana, udah?" tanya nya lagi.

"Kaga di angkat," jawab Zayn.

ALIZAYN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang