20. Saya tidak punya Papa.

540 69 0
                                    

Vote and comment...

"Taeyong lo gak ngerasa ada yang ngikutin kita?" bisik Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taeyong lo gak ngerasa ada yang ngikutin kita?" bisik Jennie.

"Hah? Gak ada kok," ucap Taeyong. Pria itu asik mengendera motornya.

Sesuai janji dan rencana mereka akan belajar bersama tepatnya di rumah Taeyong. Merry adiknya sudah pulang lebih awal. Jennie sempat menunggu Taeyong karena pria itu membuat masalah sehingga ia harus menjalani hukumannya. Jennie akhirnya menunggu Taeyong beberapa menit..

"Sebentar Taeyong, perasaan gue gak enak. Kita berhenti di simpang sana," ucap Jennie menepuk punggung Taeyong.

Walaupun Taeyong sedikit bingung. Ia tetap berhenti di simpang sesuai permintaan Jennie. Jalan sepi tak ada orang mau pun kendaraan yang melintas. Jennie was-was segera ia mengambil kayu besar yang ada di dekatnya.

"Taeyong, mereka datang," ucap Jennie.

Taeyong berbalik dan benar saja sebuah mobil hitam berhenti tak jauh dari mereka. Taeyong ia benar-benar tidak menyadari ada hal yang aneh di tengah jalan tadi.

Tak lama lima pria dengan tubuh tegap dam setelan jas mahal melekat pas menutupi tubuhnya. Jennie menelan salivanya, ia takut jika pria yang sedang berjalan mendekat kearah mereka adalah suruhan dari Taeyang_papa Taehyung.

"Lo disini aja, biar gue yang hadapin," ucap Taeyong. Jennie menatap khawatir kepada punggung pria itu.

"Kaliam siapa?" tanya Taeyong dingin.

"Saya ada kepentingan dengan gadis yang bersamamu," ucap salah satu pria itu.

Jennie melotot, untuk apa para pria itu mencarinya. "Tidak bisa," sergah Taeyong.

"Tolong minggir anak muda sebelum kau terluka!" pintahnya.

Taeyong masih keras kepala, ia menghalangi kelima pria itu. Sebuah pukulan mendarat di pipi Taeyong. Jennie yang melihat itu berteriak. Ia berlari menyelamatkan Taeyong yang tersungkur, membantu Taeyong untuk berdiri.

Dua pria maju dan menahan tangan Jennie membawa gadis itu memasuki mobil dengan paksa. Jennie berteriak histeris meminta tolong. Taeyong pria itu mengumpat dan menghalangi mobil itu supaya tidak pergi. Sengaja ia berdiri di tengah jalan. Jennie memberontak di dalam mobil. Gadis itu menangis di dalam sana, ia mempunyai trauma.

Saat ia kecil ia pernah dicuri dan ingatan itu kembali menghantuinya saat ini. Dimana ia diikat dikurung di dalam ruangan gelap dan bau tanah yang khas memenuhi ruangan itu. "Yhak!!! Siapapun kalian, lepasin saya!" teriak Jennie.

Tak ada yang peduli dengan teriakan itu. Seakan telinga mereka sudah kebal dengan teriakan dan suara melengking dari gadis itu. Jennie melotot saat mobil yang ia tumpangi menabrak Taeyong tanpa ada hati nurani. Jennie menutup mulutnya ia menatap nanar dari jendela mobil. Mobil itu menjauh meninggalkan seorang pria yang terluka disana.

TAENNIE FOR YOU (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang