SUDAH SELESAI
PART MASIH LENGKAP
Kisah seorang Pria yang menjabat sebagai Ketua Osis di salah satu sekolah SMA yang ada di seoul. Pria yang hidup dengan segala kemewahan. Taehyung tidak pernah puas akan itu, ia merasa kurang karena papanya selalu k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat sayang atas prestasinya," Sohyun bercipikacipiki kepada Jennie.
Gadis itu tersenyum tulus. "Makasih tante," balas Jennie.
"Papa kamu gak ikut?" tanya Sohyun lalu celingkukan mencari pria itu.
"Ikut tante, tadi bareng Taehyung," jawab Jennie.
"Ouh sama camer,"
"Tante bilang apa tadi?"
"Gak ada," jawab Sohyun.
Tak lama 3 orang pria datang menghampiri kedua perempuan yang sedang berbincang itu. Seonbi tersenyum tipis melihat keakraban Sohyun dengan Jennie. Akrab bagai ibu dan anak.
"Kak Taeyong," sapa Jennie dengan melambaikan satu tangannya.
"Nah ini bunga untuk adik kakak yang pintar," Taeyong memberikan sebungket bunga mawar kepadanya.
Jennie dengan sigap mengambil bunga itu. Tetap dengan senyuman yang merekah Jennie menghirup wangi dari bunga tersebut. "Wangi, Terimakasih. Kak Hanbin mana?" tanyanya.
"Anak itu menyusul datang kesini," jawab Seonbi.
Jennie beralih menoleh kepada Taehyung. Sedari tadi ia diam, sebuah piagam menggantung dileher pria itu. Atas prestasi dengan jumlah nilai tertinggi di sekolah. Jennie, ia hanya mendapat nilai tertinggi dari kelasnya saja.
"Cie yang jadian," goda Jennie kepada dua sejoli yang mendekat kepada mereka.
"Jennie, makasih," Dahyun berhamburan memeluk Jennie. Gadis itu dengan sigap memeluk Dahyun.
Dahyun mengerai pelukan mereka. "Makasih udah relain Eunwoo," ucapnya.
"Iya. Lagian Eunwoo teman gue," ucap Jennie lalu tersenyum kepada pria itu.
"Lo kapan jadian sama Jennie?" bisik Eunwoo kepada Taehyung.
Taehyung tak mengubris ucapan Eunwoo. Lelaki itu menarik tangan Sohyun dan membawa wanita paruh baya itu dari sana. Ia sungguh tak nyaman melihat senyuman manis gadis itu. Ia tak mau salah tanggapan dari setiap orang yang melihatnya.
Jennie mengedikan bahunya saat Taehyung membawa Sohyun. Wanita paruh baya itu tersentak kaget. Taehyung membuka pintu mobilnya dan memberi kode kepada Sohyun supaya masuk ke dalam mobil. Sohyun berdecak kesal, wanita cantik itu terpaksa masuk ke dalam. Ada yang salah dengan putranya ini.
Selama perjalanan pria itu tak membuka suara atau sekedar menyuruh Sohyun untuk memasang seatbelth saja tidak. Sohyun menoleh kepada Taehyung.
"Kamu kalau lagi ada masalah, cerita sama mama Tae," ucap Sohyun.
"..."
Tak ada jawaban dari pria itu, laju mobil semakin menjadi-jadi.
"Tae, tolong kamu jangan gini," ucap Sohyun menggeram marah.
