Vote and Comment...
Seminggu Kemudian.
Suara deruh mobil cukup terdengar jelas. Mobil hitam besar itu memasuki garasi. Beberapa pelayan berbari rapi menyambut ke datangan mereka. Seorang gadis dengan kacamata hitam yang ia kenakan dan rambut hitam kecoklatan yang sengaja di gerai membuatnya terlihat cool.
Seonbi menggandengan gadis itu dan dengan lembut, pria itu menuntun Jennie memasuki rumah. Setelah menjalani operasi korne mata tiga hari yang lalu sekarang gadis itu sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Dokter memberinya jadwal pemeriksaan selama 2 kali seminggu.
Hanbin mendorong pelan pintu kamar adiknya itu. Terlihatlah seorang gadis sedang tertidur pulas dikasur yang cukup lebar. Setelah pulang dari rumah sakit, gadis itu langsung minta diantarkan ke kamar ia hanya ingin istirahat.
Hanbin duduk ditepi ranjang dan menatap dengan kasih sayang kepada Jennie. Ia masih mengingat senyuman cerah dari Jennie setelah usai operasi. Dengan senang Jennie melompat kegirangan. Perempuan itu dapat melihat kembali. Tahap pemulihan operasi mata itu bukan singkat. Membutuhkan waktu 6 sampai 8 minggu.
Padahal Jennie sudah mendaftar disalah satu Universitas terbaik di Seoul. Karena kecelakaan membuatnya tidak jadi kuliah. Fokus dalam tahap pengobatan saja.
Hanbin mengambil sebuah buku yang terletak diatas nakas. Ia membuka tiap lembar kertas. Terdapat sebuah sketsa baju. Dimulai dari dress, gaun, dan lainnya. Sekarang ia tau jika adiknya_Jennie adalah gadis yang mahir dalam menggambar.
"Kak Hanbin,"
"Eh. Apakah kakak menganggu tidurmu?" tanya Hanbin.
Jennie menggeleng.
"Tidak kak," jawabnya."Ah, itu adalah bukuku waktu SMA," ucap Jennie melirik buku yang ada dipangkuan Hanbin.
"Ini bagus lho Jen," puji Hanbin.
"Cita-citaku kak. Tapi kondisiku belum pulih," Jennie menunduk dalam.
Hanbin menggusap kepala Jennie. "Kau bisa memulainya dari kecil bukan? Nanti kakak akan membuat butik khususmu. Kau bisa menggembangkan bakatmu," ucap Hanbin.
Jennie yang mendengar itu langsung berbinar. Lantas ia memeluk Hanbin. Hanbin tersenyum lebar. "Sebagai gantinya, kamu harus buatin baju untuk kakak," ucap Hanbin.
"Ck, gak ikhlas. Okelah," jawab Jennie. Hanbin semakin melembarkan senyuman. Ia berhasil membuat adiknya kesal.
******
Seorang gadis sedang mengetik sesuatu dilaptopnya dia adalah Jennie. Jennie gadis itu menguap besar, jemarinya tak henti menarinari diatas keyboard. Sudah dua hari ia seperti ini, sering begadang. Ia sedang menyelesaikan surat undangan pernikahan.
Sekarang gadis itu sudah menjadi seorang dysainner dan kepala WO. Berhubungan dengan acara pernikahan seminggu lagi akan di gelar, perempuan itu terlihat sangat sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAENNIE FOR YOU (SELESAI)
Fiksi RemajaSUDAH SELESAI PART MASIH LENGKAP Kisah seorang Pria yang menjabat sebagai Ketua Osis di salah satu sekolah SMA yang ada di seoul. Pria yang hidup dengan segala kemewahan. Taehyung tidak pernah puas akan itu, ia merasa kurang karena papanya selalu k...