SUDAH SELESAI
PART MASIH LENGKAP
Kisah seorang Pria yang menjabat sebagai Ketua Osis di salah satu sekolah SMA yang ada di seoul. Pria yang hidup dengan segala kemewahan. Taehyung tidak pernah puas akan itu, ia merasa kurang karena papanya selalu k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tante benaran nih mau ke pesta itu?" tanya Jennie panik.
Sohyun mengangguk, wanita itu mengusap bahu Jennie membuat gadis itu supaya tidak khawatir akannya. "Kamu ikut yah," ucap Sohyun.
Jennie melotot lalu menggeleng. "Enggak usah tan, lagian Jennie aja enggak di undang. Ngapain ikut," ucap Jennie.
"Gak papa Jennie, nanti kamu temanin tante, siapa tau nanti tante tiba-tiba pingsan kan ada kamu yang nolongin tante," kekeh Sohyun.
"Tante gak boleh ngomong gitu. Oke deh, Jennie siap-siap dulu," ucap Jennie lalu beranjak dari ranjang Sohyun.
Setiba di kamar, ia langsung menganti pakaiannya. Untung saja sekarang adalah hari libur, jadi ia bisa menemani Sohyun ke pesta. Jennie mengambil gaun selutut berwarna hijau tosca dan menyanggul rambutnya. Memakaikan make up natural. Tentu ia tau cara mengatur style baju hanya saja uang tak ada untuk membeli baranganya. Tapi sekarang ia tak perlu repot-repot lagi karena ia sudah memiliki itu semua.
Jennie mengambil tas kecil gandeng warnah cream. Jennie mengenakan heels dengan tali warnah bening. Jennie menghiruo nafasnya panjang dan mengambil persediaan tissu siapa tau penting.
"Ck, ma kenapa cewek itu ikut ma? Kan dia nggak di undang," sungut Taehyung. Mereka sudah menunggu Jennie sekitar 10 menit di dalam mobil.
"Tae kamu ini kayak gak tau cewek. Jennie itu pasti lagi dandan, lagian mama juga yabg ajak Jennie," ucap Sohyun.
"Nah mantu mama udah datang tuh," ucap Sohyun antusias menatap penuh binar pada gadis cantik yang berjalan mendekati mobil mereka.
Taehyung melongo saat melihat penampilan luar biasa dari gadis yang sering ia katakan gadis katro. Tak lama ia berdehem dan mengambil sikap dingin dan memasang wajah datarnya.
"Aduh maaf yah tante. Jennie lama," ucap Jennie tak enak hati, apalagi melihat Taehyung yang sama seperti biasanya bermuka datar bak tembok.
"Uch Jennie, kamu cantik. Iya kan Tae?"
Taehyung tak menjawab, jika ia mengatakan iya, maka gadis itu akan bertinggi hati.
Sohyun menghela nafasnya panjang. Mobil itu mulai meninggalkan garasi menuju ke jalan besar, dengan tujuan ke hotel Feils. Hotel yang terkenal akan fasilitas dan dekorasi yang mendunia. Tak sembarang oramg yang bisa menggunakan hotel tersebut sebagai tempat berlangsungnya acara atau pesta.
*****
Derap langkah para pengawal bodyguard terdengar nyaring. Banyak tamu undangan rata-rata pejabat dan banyak juga para kolega bisnis menghadari acara tersebut. Jennie menggandeng lebih erat kepada lengan Sohyun. Ia minder dan tak percaya diri berdiri di acara ini. Ingin undur diri bermaksud pulang tapi ia tak enak hati.
