Vote and comment...
Seorang pria duduk di lantai balkon kamar dengan kaki yang mengantung kebawah. Tatapanya menerawang jauh kedepan. Tatapan lesuh dan kosong itu menginggatkan ia kepada acara yang telah berakhir 2 jam lalu.
Ia memejamkan matanya dan menikmati angin yang menerpah kulit wajahnya. Langit sudah sangat gelap, bintang dan bukan juga tidak terlihat di langit sana. Jam tangan yang masih melekat di pergelangan tangannya sudah menunjukan angka 12 mengatakan jika sudah tengah malam.
Matanya masih tetap terjaga tidak ada tanda dimana saat-saat ia mengantuk. Lelaki itu menjambak rambutnya frustasi. "Argh..." pra itu mengerang.
"Maafin gue," gumamnya lirih.
"Lo harua semangat Woo, gak usah ragu buat ungkapin perasaan lo, gue yakin seratus persen si Jennie pasti bakal terima lo!" ucap seorang gadis dengan penuh semangat.
"Tapi gue gugup," ucap Eunwoo.
"Yeh, kalau lo gugup, lemah gini mana mau Jennie sama lo," ucapnya kembali membuat Eunwoo menjadi semakin yakin.
Eunwoo melirik sekilas gadis, teman Dayhun yang ia ketahui bernama Momo dan Jiyho berulang kali menghembuskan nafasnya kasar. Dahyun memberi pelototan kecil kepada kedua sahabatnya itu.
"Ada masalah?" tanya Eunwoo menatap ketiganya.
Dahyun menggeleng lalu tersenyum mengangkat kedua jempolnya memberi tanda semangat.
"Ck, Dahyun dahyun," ucap Momo tak habis pikir.
"Jangan pikirin mereka oke, lo naik tuh ke panggung, gue bakal ajak Jennie juga ke atas. Bersiaplah," ucap Dahyun lalu mendorong punggung Eunwoo menaiki panggung.
Dan tak lama setelahnya Jennie datang dan gadis itu tampak menatapnya dengan senyuman yang merekah. Eunwoo berkali-kali mengucapkan rasa terimakasih kepada temannya yang sudah membantunya. Tinggal selangkah lagi, Eunwoo akan menjadikan Jennie menjadi pacaranya.
"Jennie, gue suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" ucap Eunwoo lantang. Akhirnya ia bisa menghembuskan nafasnya saat kalimat itu berhasil ia ucapkan tanpa berbelit.
Semua pasang mata menatap kepada mereka yang ada diatas panggung. Banyak suara teriakan yang mengatakan jika Jennie harus menerima Eunwoo menjadi pacaranya. Jennie melirik kepada satu gadis yang menunduk dalam, ia tau jika gadis itu sedang menangis, lihatlah kedua sahabatnya menenangkannya.
"Happy birthday Cha Eunwoo,"
Pria itu tersenyum cerah dan mengangguk.
"And My day is happy because you told me how you feel," Jennie menggantungkan kalimatnya dan ia memberikan kado berbentuk persegi itu yang dilapisi dengan kertas kado.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAENNIE FOR YOU (SELESAI)
Fiksi RemajaSUDAH SELESAI PART MASIH LENGKAP Kisah seorang Pria yang menjabat sebagai Ketua Osis di salah satu sekolah SMA yang ada di seoul. Pria yang hidup dengan segala kemewahan. Taehyung tidak pernah puas akan itu, ia merasa kurang karena papanya selalu k...