SUDAH SELESAI
PART MASIH LENGKAP
Kisah seorang Pria yang menjabat sebagai Ketua Osis di salah satu sekolah SMA yang ada di seoul. Pria yang hidup dengan segala kemewahan. Taehyung tidak pernah puas akan itu, ia merasa kurang karena papanya selalu k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah bungket bunga sengaja diletakan diatas meja Jennie. Jennie gadis itu menengadah kesekitarnya siapa tau ada orang yang ada di ruangan itu. Tapi tidak ada, Jennie mengambil bunga itu lalu mengamatinya. Jujur ia tak suka bunga mawar, ia lebih suka bunga lavender. Gadis itu mengedikan bahunya acuh. Saat ia mengamati baik-baik, ia melihat ada sebuah kertas berwarna kuning cerah terselip di sana. Ia mengambilnya dan membuka lipatan kertas tersebut.
Hallo Jennie, adikku yang manis. Bagaimana kabarmu? Semoga baik, itu bunga kiriman dari kakakmu yang paling tampan sedunia. Ada saatnya kita ketemu, semoga kau tidak memberontak, seperti saat kau ketemu papa.
Love ❤
Jennie meremas kertas itu dan bergidik ngerih melihat tiap deret kata. Lalu ia menoleh dan mengambil bungan mawar itu kemudian membuangnya ke tong sampah. "Ih dasar orang kesasar," umpat Jennie.
"Jen," suara itu menyapanya dari belakang. Jennie terkejut, lantas ia melompat dan sedetik kemudian ia berbalik menatap jengkel kepada Rose yang berdiri dengan mata yang menyipit.
"Rose, lo bikin gue jantungan," ucap Jennie sebal sambil mengusap dadanya.
"Ehm. Jen lo baru buang apa tuh? Tumben masih pagi gini lo buang sampah," Rose menyipitkan matanya.
"Gak ada," bohong Jennie.
"Coba gue periksa," ucap Rose menggeser tubuh Jennie.
"Yelah lo ke sekolah mau mulung hah? Nyasar lo," ejek Kai yang berdiri di ambang pintu.
"Apa urusan lo bangke!" teriak Rose. Jennie tersenyum cerah, untung Kai datang dan mencegah aksi Rose.
*****
"Oi oi oi, gue ada kabar terhot pagi ini," heboh Jhope. Lelaki itu mengambil duduk di antara para sahabatnya.
"Raja gosip nih anak," seru Jimin.
"Bapak Seok Jin belum datang kan? Nah gue mau gosipin dia," ucap Jhope setengah berbisik.
"Gila lo Jhope, teman sendiri lo gosipin," Namjoon menggelengkan kepalanya.
"Sst, diam dulu," ucap Jhope menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya.
"Drama banget," ucap Suga malas.
"Jadi gini guys, gue kemaren itu pergi kemall sama kakak gue, nah gue lihat si Seok Jin jalan sama Jisoo. Kayaknya mereka pacaran deh," ucap Jhope.
"Yeh itu aja heboh lo, kalau mau pacaran yah pacaran. Ngapain lo yang rempong, kalau mau kawin yah ka-" ucapan Jungkook terpotong akibat mulutnya di sumpal oleh Jhope.
Jungkook menepis tangan Jhope dengan kasar. Lalu ia berbalik dan menatap kepada satu pria yang baru saja datang. Seok Jin menatap ameh kepada teman-temanya. Ia mengedikan bahunya acuh dan berjalan menuju mejanya.
