Isekai Tokyo Revengers

🌹Prolog🌹

Nanami, remaja berumur 20 tahun yang bernasib menyedihkan. Berjuang hidup sendirian, orang tua Nanami menghilang sejak Nanami berumur 8 tahun, sejak itu Nanami dirawat oleh neneknya hingga umur Nanami 15 tahun, karena neneknya meninggal.

Menurut Nanami Sangat sulit hidup sendirian tanpa keluarga, terkadang Nanami berhalu bisa masuk isekai. Ya, Nanami seorang wibu akut dangan husbu yang berlimpah limpah. Terkadang Nanami berdoa supaya bisa masuk isekai, tapi itu hanya mimpi Nanami yang tidak bakalan terkabul, menurutnya.

Nanami hanya bekerja sebagai pencuri. karena hanya itu yang bisa dia lakukan supaya bertahan hidup terkadang Nanami membunuh orang supaya bisa makan. Prinsip Nanami adalah 'kalau lapar lakukanlah apapun' termasuk mencuri dan membunuh.

Sekarang Nanami sedang berjalan di sepanjang trotoar untuk menuju ke toko bakso biasa yang dia makan. Dia menggunakan topi dan masker untuk menutupi wajahnya yang sekarang sudah jadi buronan polisi.

Padatnya kota di malam hari itu sudah pandangan biasa bagi Nanami. Hari ini Nanami tidak melakukan aksi mencuri karena sisa uang mencurinya kemarin masih ada.

Nanami tidak sabar untuk menuju ketempat toko bakso langganan dia, membayangkannya saja sudah membuat air liur nya jatuh.

Dari tempat Nanami berjalan, Nanami bisa melihat seorang anak kecil di tengah jalan sedang celingak celinguk seperti orang kebingungan. Saat Nanami menoleh ke belakang anak itu, dia bisa melihat ada truk yang melaju cepat ke arah anak tersebut.

Ntah bagaimana, sisi malaikat Nanami sedang aktif.  Kakinya langsung saja berlari menuju anak itu dan mendorongnya ke tepi jalan sehingga dengan cepat Nanami berguling seperti babi guling yang berlumuran darah setelah truk menghantam Nanami dengan keras. Nanami tergeletak di tengah jalanan yang kini sudah berwarna merah karena darahnya yang menyebar.

"ASTAGA!!"

"cepat cepat tolong gadis itu!"

"Panggil ambulance, panggil cepat!"

"JANGAN DI FOTO BABI!! Panggil ambulance!!"

''Hiks ... mama ... mama....''

Anak yang ditolongnya tadi menangis karena syok apa yang terjadi di depannya, bukan hanya anak itu saja orang orang sekitar juga syok dan panik melihatnya.

Sial apa aku bakalan mati.

Setidaknya beri aku kesempatan untuk memakan bakso sekali lagi.

Bahkan aku mati dalam keadaan lapar. batin Nanami.

Jika ada kehidupan kedua aku ingin hidup kaya batin Nanami dengan kesadarannya hampir menipis.

Dan perlahan semuanya menjadi gelap.

---

To be continued

Entah kenapa mau upload ulang hehhe. Ceritanya ada perubahan besar!

Hola! Ini ceritanya aku revisi, jadi yang udah baca, silahkan baca lagi dari awal karena ceritanya akan berbeda, dan pendatang baru, selamat datang! Dan selamat membaca!

Jangan lupa vote, komen dan follow. Makasih.

🌹🌹🌹