"Satou Nanami, itu nama aslimu kan?"
Jantung Nanami berdetak kencang mendengar nama yang sudah lama dia buang itu. Perlahan dia menoleh menatap Kisaki yang menyeringai sambil mendirikan badan.
"Satou Nanami, seorang gadis kecil yang membunuh orang tuanya sendiri."
Pupil mata Nanami bergetar, entah kenapa badannya mulai menggigil. Keringat dingin muncul di tubuh Nanami.
Mikey melihat itu maju. "Nami-chan, badanmu bergetar." Mikey hendak memegang bahu Nanami, namun Nanami menghindar. Dia memegang wajahnya, menatap tanah yang terlihat berputar-putar.
"Membunuh ibu sendiri saat berulang tahun."
"Diam." Nanami menggumam.
Tak kenal diam, Kisaki berjalan maju. "Membunuh sang ayah saat ulang tahun adiknya."
"Tidak ... diam." Bayangan-bayangan ingatan yang sejak lama dia buang kembali teringat oleh gadis beriris merah itu.
"Otanjoubi omedetou."
"Lebih baik jika kau laki-laki!"
"Kau anak yang tidak kuinginkan."
Nanami meremas rambutnya saat ingatan itu muncul. Ingatan yang selalu dia tanam, dan berusaha dia lupakan.
"Menjual sang adik demi uang," lanjut Kisaki kembali menekan Nanami. Dia menyeringai lebar melihat Nanami pucat.
"Ada apa Nami? Apa aku benar?" Kisaki berhenti tepat di hadapan Nanami. "Anak yang tidak diinginkan kelahirannya."
Semua orang terkejut mendengar itu. Kisaki melihat Nanami hanya diam dengan wajah ketakutan semakin menjadi jadi.
"Anak penyakit ment-- akhh."
"Nami-chan!" pekik Mikey melihat Nanami memukul Kisaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Tokyo Revengers
FantasiMasuk ke dunia Tokyo Revengers. Nanami bertekad untuk melindungi Mikey apa pun yang terjadi. Karya asli ken wakui Saya hanya meminjam.