Masuk ke dunia Tokyo Revengers. Nanami bertekad untuk melindungi Mikey apa pun yang terjadi.
Karya asli ken wakui
Saya hanya meminjam.
#series isekai 1
"Malam ini kita akan merubah sejarah, para berandalan ini adalah tamu kita," ujar Izana.
Izana merentangkan tangannya. "Speeds Demons Shinjiku, Kichijo Joi Ss. Ikebukuro ICBM, dan berandalan-berandalan lainnya yang sudah menunjukkan kemampuannya. Mereka semua hadir di sini.
Izana menggoyang-goyangkan tangannya dan menatap para berandalan yang sudah dia pukuli dengan tatapan remeh.
"Sungguh mengecewakan, apakah kalian yang disebut sebagai terkuat?!"
"Izana, Toman tidak akan datang sudah lewat jam 10," ujar pria yang memiliki bekas luka di wajahnya.
"Begitukah." Izana menatap langit malam.
"Tapi kita tidak berhasil menghabisi Mitsuya dan Smiley," ujar Rin.
Ran menatap sang adik. "Mau bagaimana lagi, tamu tak di undang ikut campur."
Shion menggeram kesal. "Pilar itu siapa sih?! Kenapa mereka ikut campur dengan Tenjiku!"
Mochi memandang remeh Shion dan Haitani bersaudara. "Kalian saja yang lemah, melawan satu orang pun tidak bisa."
"Hei! Kau tidak tahu, dia menghilang secara misterius setelah mengambil Smiley!" teriak Shion menatap kesal Mochi.
"Mereka bukanlah orang biasa," timpal Ran sambil memainkan rambutnya.
Rin memegang kacamatanya dan melirik Mucho. "Jadi ... hanya Mucho kah yang berhasil menghabisi divisi satu dan berhasil menarik Kokonoi."
"Kokonoi, kau mengambil keputusan yang tepat," ujar Shion menatap Kokonoi. Sedangkan Kokonoi hanya diam.
"Kisaki juga berhasil membuat Mikey dan Draken tidak datang," ujar Ran.
"Tapi aku tidak suka cara kalian!" ketus Mochi menatap Hanma.
Hanma melirik Kisaki yang berada di atas. "Kau dengar itu Kisaki."
"Ma~~ yang terpenting Toman tidak akan datang bukan? Karena pemimpin mereka tidak ada," ujar seorang wanita berambut hitam bergelombang. Dia memakai baju Tenjiku warna hitam yang terbuka dengan sport bra.
Gadis itu berjalan ke arah Izana sambil mengunyah permen karetnya, mata ungu itu menatap Izana tenang. "Izana, kita yang akan menguasai Jepang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau benar Natsu, kita akan mengendalikan semua kegelapan Jepang." Izana tersenyum, matanya penuh dengan kelicikan.
"Toman tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Mikey," ujar Shion.