🌹13. Masuk Toman🌹

1.6K 238 24
                                    

"TAKEMICHI!" teriak Nanami memanggil Takemichi yang berada di depannya. Takemichi yang berasa dipanggil menoleh.

"Nami-san ada apa?" tanya Takemichi.

"Tidak ada, aku hanya ingin mengajak pulang bersama." Nanami tersenyum ke arah Takemichi.

Takemichi yang mendengar itu mengangguk, mereka mulai berjalan beriringan. Tidak ada topik yang mereka bicarakan. Nanami melirik Takemichi yang terlihat berpikir keras.

"Takemichi, kemaren aku melihat kau dibawa oleh seseorang? Siapa dia?"

"Ha? Oh dia, kazutora. Orang ketiga di Valhalla. Aku dibawa ke markas mereka. Di sana ada Baji-kun," jawab Takemichi.

"Apa yang dilakukan Baji di sana?" tanya Nanami basa-basi.

"Dari awal Baji-kun memang jahat. Dia hanya menunggu temannya keluar dari penjara, setelah itu dia ingin menghancurkan Toman. Baji-kun juga memukul wakil ketua divisi satu untuk mendapatkan kepercayaan dari Valhalla," jelas Takemichi.

Nanami yang mendengar itu mengangguk. "Tapi aku tidak yakin."

Takemichi yang mendengar itu bingung. "Tidak yakin dengan apa Nami-san?"

"Alasan Baji masuk Valhalla. Menurutku dia bukan ingin menghancurkan Toman, namun dia ada rencana lain yang tidak kita ketahui."

Takemichi terdiam mendengar itu. "Kenapa Nami-san berpikir seperti itu?"

"Firasat, biasanya firasatku selalu benar." Nanami tersenyum dengan tampang polosnya. Seakan yang dia katakan itu benar, padahal bohong.

"Aku harap Nami-san benar."

Mereka terus berjalan hingga melewati taman. Namun perjalanan mereka berhenti saat mendengar suara orang seperti menyuruh mereka.

"Duduk," ujar seseorang yang terlihat penuh luka sedang duduk di ayunan.

Nanami menatap orang itu tenang. Chifuyu da.

Sedangkan Takemichi bingung. "Siapa orang itu, wajahnya menyeramkan."

"Bukankah kau bertemu dengannya saat di markas Valhalla? Dia wakil ketua divisi satu, Chifuyu," jelas Nanami.

Takemichi terkejut mendengar itu. Dengan langkah pelan, Takemichi menghampiri Chifuyu yang diikuti oleh Nanami.

Melihat Takemichi sudah di dekatnya, Chifuyu mulai berbicara. "Kita benar-benar dihabisi kemarin."

"Baji-san sangat keren bukan," lanjutnya memuji Baji sambil tersenyum.

Netra biru muda itu menatap Takemichi. "Aku wakil ketua divisi satu Toman, Chifuyu Matsuno."

"Wah melihat dari lukamu, Baji tidak main-main ya memukulmu," ujar Nanami.

Chifuyu memegang luka di wajahnya. "Ya bisa dibilang begitu. Takemichi kan juga dipukul."

Namanya disebut Takemichi bingung. "Hah?"

"Kau harus mengucapkan terima kasih kepada Baji-san," ujar Chifuyu kepada Takemichi.

Isekai Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang