Isekai Tokyo Revengers

🌹12. PILAR🌹

Nanami menatap Baji datar. Saat ini dia sedang berada diperkumpulan Toman. Baji yang tidak diperbolehkan ikut dalam pertemuan pengangkatan Kisaki menjadi ketua divisi tiga malah datang dan memukul Takemichi dan menyatakan bahwa dia keluar dari Toman dan bergabung ke dalam Valhalla.

"Kapten divisi pertama, Baji Keisuke mulai hari ini adalah musuh Toman!" Setelah mengucapkan itu Baji pergi tanpa menoleh ke belakang.

Nanami menatap Mikey yang menatap kepergian Baji.

"Sialan kau Baji, kau membuat Mikey sedih," gumam Nanami.

Nanami memperhatikan semua itu dari atas pohon. Mikey maupun yang lain tidak mengetahui jika Nanami memperhatikan mereka sejak tadi.

"Ciel, kau pilihkan. Selamatkan Baji atau tidak."

[Selamatkan Nanami-sama]

"Jika aku selamatkan, Takemichi tidak akan jadi kapten divisi satu. Ciel, apa kau tahu ending dari anime ini? Aku mati sebelum manga ini tamat," tanya Nanami.

[Maafkan saya Nanami-sama, saya tidak mengetahuinya]

"Ya tidak salahmu juga. Yang kubisa sekarang hanya membantu Takemichi. Baiklah akan aku putuskan tetap menyelamatkan Baji, namun tetap membuat Takemichi jadi kapten divisi pertama." Nanami turun dari pohon dan pergi menjauh dari Toman. Dia tidak berniat ikut campur saat ini.

~Baji Keisuke~

"Nami, geng seperti apa yang kau inginkan?" tanya Emma.

Nanami menatap langit langit kamarnya. Saat ini dia dan Emma sedang menyusun rencana untuk membuat geng yang akan dipimpin oleh Nanami nantinya.

"Aku ingin geng ini tidak mencolok namun ditakuti."

Emma menatap bingung Nanami. "Jadi maksudmu orang menakuti geng ini, namun orang tidak tahu identitas kita. Seperti itu?"

Nanami mengangguk antusias. "Yap! Seperti itu!"

"Jika seperti itu, ayo gunakan topeng. Jadi orang tidak tahu wajah kita bukan?" Emma memberikan sarannya kepada Nanami.

"Ide yang bagus! Namun, yang aku inginkan petinggi dengan anggota biasa akan berbeda topengnya," ujar Nanami.

"Kenapa?"

"Hanya ingin, bukankah itu akan terlihat keren?!" Nanami menatap Emma berbinar.

Emma yang melihat itu menatap datar Nanami. "Kau sangka sekarang kita sedang bermain-main?"

"Tidak ... tapi aku ingin seperti itu!"

Menghelakan nafasnya, Emma hanya bisa mengangguk. "Baiklah, kalau gitu nama geng kita apa?"

Mendengar itu Nanami terdiam. Ah dia tidak pernah memikirkan ini sebelumnya. Nanami membuat geng ini hanya untuk membantu Takemichi dan melindungi Mikey, dia ingin menjadi pilar bagi mereka berdua melalui geng ini.

"Tunggu ... pilar? Ya nama geng kita PILAR!" pekik Nanami.

"Hah? Pilar, kenapa?" tanya Emma.