Extra Part

1.2K 162 27
                                    

"Assalamualaikum... Halo semua!!!" Sapa Ali di depan kamera.

"Kali ini Ali akan bajak youtube-nya Prilly. Semua kegiatan Ali sama Prilly akan Ali rekam hari ini dan pastinya akan ada sesuatu yang akan Ali berikan untuk Prilly." Ucap Ali sambil tersenyum manis pada kamera.

"Oke, kita mulai dengan membangunkan Prilly lebih dulu. Let's go!"

Ali berjalan dari walk in closet menuju tempat tidur. Di sana terlihat Prilly yang masih membenamkan wajahnya ke dalam bantal. Tubuhnya meringkuk bagaikan bayi. Lucu sekali!

"Sayang, bangun yuk!" Ali mengelus pipi Prilly pelan. Prilly hanya menggeliat lalu menarik tangan Ali dan menggenggamnya kemudian kembali tertidur.

"Uuuuh... Gemes banget sih!" Ali yang tak tahan pun mengecup pipi dan kening Prilly berulang kali membuat sang istri akhirnya merasa terganggu.

"Ali!!! Aku masih ngantuk!" Ucap Prilly dengan suara serak khas bangun tidur.

"Bangun sayang! Ini udah siang!" Ucap Ali sambil sesekali masih menciumi pipi Prilly. Jika saja tidak sedang di depan kamera mungkin Ali sudah kelepasan. Eh?

"Em... Iya! Ini aku bangun, udah jangan diciumi terus!" Prilly mendorong wajah Ali kemudian mulai membuka matanya.

"Tuh guys, jadi gitu ya mukanya Prilly kalo baru bangun tidur!" Ucap Ali sambil mengarahkan kamera ke wajah Prilly.

"Ali!!!! Kamu rekam aku?" Tanya Prilly panik. Sungguh wajah bangun tidurnya sangat tidak enak dilihat dan Ali malah merekamnya!

"Haha... Gapapa sayang, lucu!" Ali tertawa terbahak-bahak.

"Ali!!! Nyebelin banget sih!" Ucap Prilly sambil memukul-mukul tubuh Ali dengan guling.

"Udah ah, kamu mandi sana! Siap-siap!" Ucap Ali setelah berhasil menangkap tangan Prilly.

"Siap-siap? Mau ke mana?" Tanya Prilly heran. Pasalnya Ali tidak mengatakan jika hari ini mereka mempunyai acara.

"Udah, gak usah banyak tanya! Sekarang kamu mandi, aku mau bangunin anak-anak dulu!" Ucap Ali yang mendapat anggukan dari Prilly walau jelas di wajahnya terlihat kebingungan.

"Oke, sekarang saatnya kita untuk bangunin Bang Naren sama Adek Nae. Let's go!" 

Ali melangkah menuju kamar di sebelahnya. Dilihatnya kedua buah hatinya masih tertidur di atas ranjang masing-masing. Narendra yang tidur dengan posisi berantakan dan Naela yang tidur sambil memeluk boneka stich kesayangannya. Menggemaskan sekali!

"Abang! Ayo bangun!" Ali mengusap pipi Narendra pelan. Persis seperti membangunkan Prilly tadi.

"Five minutes, daddy!" Balas Narendra masih dengan mata terpejam.

"Ayo cepat! Nanti gak daddy ajak loh!" Ancam Ali yang sukses membuat Narendra terbangun.

"Mau kemana, daddy?"

"Nanti juga abang tahu. Ayo sekarang mandi dulu!"

"Oke, daddy!

Di usia yang baru menginjak lima tahun, Narendra dan Naela sudah terbiasa mandiri. Bahkan terkadang mereka memilih baju sendiri. Mereka juga sudah pandai bicara.

"Adek! Ayo bangun!"

"Sebentar daddy!"

"Adek gak mau ikut ke pantai?"

"Mauuuu!!!!" Tentu saja si bungsu itu langsung bangun mendengar kata pantai.

"Makanya, sana mandi!" Ucap Aki setelah melihat Narendra keluar dari kamar mandi.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang