Hari ini Prilly akan memulai aktivitas shootingnya. Kali ini lawan main Prilly bukanlah sang suami melainkan sang mantan kekasih, Dimas.
Sebenarnya project ini sudah lama di tanda tangani oleh Prilly jadi mau tidak mau wanita itu harus profesional. Tak apalah hanya sekali ini saja lagi pula film ini merupakan kontrak terakhir Prilly dengan PH yang menaunginya selama ini, setelah ini Prilly akan bebas menentukan pilihannya.
"Sayang, ingat ya jangan terlalu dekat sama Dimas. Aku gak mau nanti kamu jadi bahan gosip." Ucap Ali yang entah sudah ke berapa kali lelaki itu mengatakannya.
"Iya sayang, aku paham kok. Lagi juga aku kan bawa anak-anak pasti aku akan lebih fokus sama mereka." Balas Prilly yang kini tengah menyisir rambutnya.
"Maaf ya kamu jadi harus bawa anak-anak. Kalo aku gak ada jadwal ke luar kota pasti aku akan bantu kamu untuk jaga anak-anak."
Hari ini Ali juga memiliki kegiatan yang sama, bedanya Ali akan shooting di luar kota dan ini merupakan proses terakhir dari shooting yang telah Ali jalani selama hampir satu bulan terakhir.
"Gapapa sayang, kan cuma beberapa hari doang. Aku juga senang kok bisa bareng terus sama anak-anak." Ucap Prilly mencoba membuat suaminya tidak merasa bersalah.
"Tapi kan kamu udah setiap hari sama mereka, sekarang giliran kamu shooting aku malah gak bisa bantu kamu." Ucap Ali masih merasa tak enak.
"Sayang, aku gak merasa terbebani kok. Udah ya gapapa!" Ucap Prilly. Ali memejamkan matanya saat merasakan usapan lembut di pipinya yang pasti pelakunya adalah sang istri.
"Mom! Dad! Ayo talapan!" Ali dan Prilly saling menatap kemudian dengan segera membuka pintu kamar dan menghampiri asal suara.
"Ayo!"
****
"Jangan nakal ya? Mommy hari ini harus shooting sampai sore." Ucap Prilly pada kedua buah hatinya.
"Tiap mommy!" Balas keduanya dengan memberikan hormat.
"Yuk turun!" Ajak Prilly kemudian keluar dari mobil dengan Narendra dan Naela di sisi kanan dan kirinya.
"Mama muda, sekarang kemana-mana bawa anak ya? Shooting juga harus bawa anak." Prilly menghentikan langkahnya saat seseorang mengajaknya bicara.
"Daddy nya juga lagi ada shooting di luar kota jadi gue yang bawa anak-anak." Ucap Prilly menjelaskan agar tidak terjadi kesalah pahaman nantinya.
"Gue tau kok, santai aja." Balas orang itu, Kenny.
"Mom, om ini tapa?" Tanya Naela bingung. Pasalnya Kenny memang belum pernah menunjukkan dirinya di hadapan kedua anak kembar itu setelah ia menengok mereka saat bayi.
"Ini Om Kenny, teman mommy. Ayo kenalan sayang!" Titah Prilly yang langsung diangguki oleh kedua bocah itu.
"Alo om, atu Naela!" Ucap Naela kemudian mengecup punggung tangan Kenny sopan.
"Atu Nalen, atu diculuh daddy jaga mommy. Jadi om ntak boneh dekat-dekat mommy. Nelti?" Ucap Narendra dengan wajah garangnya membuat Kenny tertawa.
"Iya om gak akan dekat-dekat sama mommy kamu." Balas Kenny membuat Narendra akhirnya mengulas senyum manisnya.
"Ayo kita masuk, kita kenalan sama teman-teman mommy kalian!" Ajak Kenny yang disambut antusias oleh mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
FanfictionTentang dua artis papan atas yang sempat menjadi asing hingga akhirnya kembali bersama karena takdir "Nobody know whats gonna happen!" Kisah Prilly Jasmine dan Aliand Fareno dalam mengarungi bahtera rumah tangga Dibaca kuyyy!!!!!