"Ikut..."
"Ikut..."
"Aaaa... Ikut..."
Pagi ini rumah keluarga Aliand Fareno sudah dihebohkan oleh rengekan manja dari dua anak gadis yang berada di rumah itu.
"Ini ada apa sih? Kok pagi-pagi udah ribut?" Ali yang baru saja selesai dengan ritual mandinya langsung turun saat mendengar keributan dari lantai satu.
"Daddy!!! Abang jahat!!!" Dua anak gadis itu berlari menghampiri Ali dan memeluknya.
"Bukan jahat, tapi abang emang gak bisa ajak kalian!" Ucap Narendra. Siapa lagi di rumah itu yang dipanggil abang selain Narendra.
"Emang abang mau kemana?" Tanya Ali bingung. Tumben sekali anaknya ini sudah rapi pagi-pagi seperti ini.
"Mau..."
"Mau jalan sama..."
"Diam bisa gak?" Narendra dengan segera menutup mulut adiknya Naela.
"Abang! Gak boleh gitu sama adeknya!" Ucap Prilly yang sedang menata sarapan di meja makan.
"Tangan abang bau!" Ucap Naela saat Narendra sudah melepaskan tangannya.
"Enak aja! Abang wangi gini kamu bilang bau!" Balas Narendra tak terima.
"Udah! Ayo sarapan dulu!" Lerai Ali yang kini sudah duduk di meja makan.
"Lagian kamu mau jalan sama siapa sih? Kok tumben banget pagi-pagi udah rapi." Tanya Prilly heran.
Bukan apa, Prilly hanya heran saja karena biasanya anak sulungnya itu tidak akan mandi sebelum Prilly suruh. Memang pemalas!
"Itu loh mom, abang mau jalan sama Dita. Anaknya Om Kevin sama Tante Mila." Celetuk Naela. Suka sekali anak ini melihat abangnya sengsara!
"Oh... Cinlok ceritanya?" Tanya Ali menggoda.
"Lemes banget sih mulutnya!" Narendra meraup wajah adiknya.
"Masa ya dad, di lokasi mereka mojok terus! Berasa dunia milik berdua!" Naela semakin mengompori.
Sekedar informasi saja, saat ini Naela dan Narendra sudah berusia dua puluh tahun. Kedua anak kembar ini mengikuti jejak orangtuanya untuk terjun ke dunia hiburan.
Ali dan Prilly memang membebaskan mereka menentukan pilihannya setelah menyelesaikan pendidikan mereka di Sekolah Menengah Atas. Sebenarnya mereka tidak berniat menjadi artis, itu semua murni karena mereka di tawari. Awalnya mereka hanya suka meng-cover lagu di sosial media akhirnya karena banyak yang menyukai mereka seorang produser menawari mereka untuk bermain film.
"Terus ya mom, abang tuh lebay banget! Masa dia bilang ke Dita kalo 5 menit aja gak ketemu, abang bakalan kangen sama Dita."
"Uhuk... Uhuk..." Ali terbatuk mendengar penuturan Naela. Kenapa rasanya seperti mengingat masa lalu?
"Minum dad!" Narendra memberikan air putih di hadapannya kepada Ali.
"Terus gimana lagi sayang?" Tanya Prilly sambil menatap geli pada suaminya.
"Mom!" Narendra merengek. Ah, semua ini karena Naela!
"Terus ya, sekarang di lokasi tempat tidur mereka tuh sebelahan. Mereka di basecamp berdua terus, nyanyi-nyanyi lah, bikin lagu lah. Dih sok romantis!" Ucap Naela kesal. Tak menyadari perubahan wajah dari kedua orangtuanya.
"Terus..."
"Udah kak, sarapan aja. Nanti lagi ceritanya!" Ucap Ali memotong. Bisa habis Ali jika diteruskan. Ali tidak sanggup mendengar kelakuan Narendra yang sama persis dengannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
FanfictionTentang dua artis papan atas yang sempat menjadi asing hingga akhirnya kembali bersama karena takdir "Nobody know whats gonna happen!" Kisah Prilly Jasmine dan Aliand Fareno dalam mengarungi bahtera rumah tangga Dibaca kuyyy!!!!!