Part 8

120K 4.8K 11
                                    

HARVARD UNIVERSITY.

12:30

Christian sudah duduk di kursinya untuk menunggu dosen yang akan mengisi mata kuliah terakhir hari ini, tidak lama menunggu akhirnya dosen mata kuliah ekonomi masuk dan mulai menerangkan tentang ilmu akuntansi serta rumus-rumus yang ada di dalamnya.

Satu jam berlalu, mata kuliahpun berakhir, mahasiswa-mahasiswi bernafas lega.

Christian yang sudah keluar dari ruangannya dan tengah berjalan di koridor harus menghentikan langkahnya saat mendengar panggilan seseorang, pria itu langsung membalikkan badannya ke arah sumber suara.

"Ada apa, Ella?" tanya Christian mengernyit bingung saat melihat gadis yang selalu berusaha mendekatinya tengah berjalan menghampirinya.

"Bolehkah aku pulang bersamamu hari ini?" tanya Ella sambil tersenyum manis di hadapan Christian.

"Memangnya kau tidak membawa mobil?" tanya Christian tanpa menjawab pertanyaan Ella.

"Tidak, mobilku lagi di bengkel" jawab Ella yang sebenarnya itu hanya kebohongan semata.

"Please Christ, untuk hari ini saja" mohon Ella dengan memasang puppy eyesnya.

"Hm" deheman Christian membuat Ella bersorak senang dalam hati.

"Terima kasih, Christ" ucap Ella yang kembali tersenyum manis.

                                ***
"Jasmine bolehkah aku memanggilmu Mommy?" tanya Justin yang sedang berbaring di sofa ruang keluarga dengan berbantalkan paha gadis itu.

Jack dan Jasmine yang mendengar pertanyaan Justin tersentak kaget, keduanya langsung saling berpandangan.

"Jasmine" panggil Justin karena pertanyaannya tidak kunjung di jawab.

"Ada apa sayang?" tanya Jasmine yang langsung mengalihkan tatapannya dari Jack.

"Bolehkah aku memanggilmu Mommy?" tanya Justin sekali lagi, Jasmine hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Daddy, jadi tidak masalah kan jika aku memanggil Jasmine dengan sebutan Mommy?" tanya Justin yang beralih menatap Daddynya.

"Tidak masalah, jika memang Jasmine tidak keberatan dan itu bisa membuatmu senang" jawab Jack sambil tersenyum menatap sang putra.

"WE'RE HOME" teriak Cassandra dan Clara yang baru pulang dari sekolah.

"Wah, ternyata di sini ada Jasmine juga" ucap Cassandra yang langsung duduk di sebelah Jasmine, sedangkan Clara berjalan ke kamarnya untuk beristirahat.

"Hi, Jasmine" sapa Cassandra sambil tersenyum lembut.

"Hi, Cassy" balas Jasmine dengan senyuman manisnya.

"Justin menyingkirlah, aku ingin bercerita dengan Jasmine" ucap Cassandra sambil menatap Justin yang masih betah berbaring di paha Jasmine.

Tanpa protes, Justin langsung beranjak dari rebahannya.

"Mommy, aku ke kamar dulu yah" pamit Justin yang sudah mencium pipi Jasmine dan berlari kecil ke kamarnya.

"Cassy, Daddy harus keluar sebentar, ada urusan yang harus Daddy selesaikan" ucap Jack tiba-tiba yang sudah beranjak dari duduknya.

"Jasmine, tolong jaga Anak-anakku sampai aku kembali" ucap Jack menatap Jasmine dengan tatapan lembutnya.

"Iya Tuan, saya pasti akan menjaga mereka" sahut Jasmine yang balas menatap Jack.

"Saya berangkat dulu" pamit Jack yang langsung berjalan keluar dari mansionnya.

                                 ***
"Apa yang terjadi dengan Clubku, Al?" tanya Jack yang baru memasuki mobil yang di kendarai oleh Albert.

"Saya juga tidak tahu Sir, tapi pengurus Club milik anda menyuruh kita untuk segera ke sana" jawab Albert yang mulai menjalankan mobilnya meninggalkan area mansion Jack.

"Tambah kecepatan mobil ini" perintah Jack.

"Baik, Sir" sahut Albert dan langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Tidak membutuhkan waktu lama mobil yang di tumpangi Jack tiba di black king club. Albert dan Jack langsung keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam club itu.

Di dalam ruangan VIP, Jack tengah duduk santai di sofa bersama Albert, mereka berdua tengah menunggu Robert yang tidak lain adalah pengurus club malam milik Jack.

Tok Tok Tok.

"Masuk" perintah Jack.

Tidak lama, pintu terbuka dan menampilkan sosok Robert dengan wajah takut-takutnya.

"Silahkan duduk Robert" Jack mempersilahkan pria setengah baya itu untuk segera duduk agar dia bisa cepat mengetahui ada masalah apa dengan clubnya ini, Robert yang di persilahkan duduk oleh Jack langsung menurutinya.

"Ada masalah apa dengan clubku ini Robert?" tanya Jack to the point.

"Club anda mengalami skandal" jawab Robert.

"Skandal seperti apa yang kau maksud?" tanya Jack dengan suara dinginnya.

"Sepertinya ada seseorang yang melapor ke polisi jika club anda adalah tempat bertransaksi narkoba dan akibatnya semua club malam milik anda terancam akan di tutup, Tuan" jawab Robert.

"Siapapun orang yang sudah berani membuat laporan palsu seperti itu, tidak akan aku biarkan dia lolos begitu saja" ucap Jack dengan emosi yang tertahan.

"Albert" panggil Jack.

"Ada apa, Sir?" tanya Albert yang masih setia menemani Tuannya.

"Cepat selidiki siapa yang sudah membuat laporan palsu seperti itu" perintah Jack dengan tatapan tajamnya.

"Baik, Sir" sahut Albert menunduk hormat.

                                
                                  ***
Beri vote dan comment sebanyak-banyaknya guys.

MY HOT DUDA [21+] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang