Part 45

59.4K 2.4K 104
                                    

"Jack, besok sebelum Jasper dan Christian berangkat ke kampus, ajak mereka ke kamar kita dulu yah" ujar Jasmine sambil menatap Jack yang tengah mengganti pakaiannya dengan piyama.

"Buat?" tanya Jack balas menatap istrinya penasaran.

"Kamu tidak perlu tahu, ini rahasia" jawab Jasmine sambil mengulum senyum misteriusnya.

"Oh, jadi sekarang kamu sudah mulai berani menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Jack sambil berjalan menghampiri istrinya yang tengah duduk di atas ranjang.

"Aku tidak menyembunyikan apapun darimu Jack" jawab Jasmine dengan perasaan gugup melihat tatapan mengintimindasi suaminya.

Jack tidak memedulikan jawaban Jasmine, pria itu langsung mendorong tubuh istrinya hingga terlentang di atas ranjang.

"Sayang, aku lagi pengen" bisik Jack yang sudah menindih tubuh Jasmine.

"Tapi kata Bibi Maria kita belum bisa melakukan hubungan intim, bahaya untuk babynya" Jasmine menatap suaminya dengan bingung.

"Tidak apa-apa sayang, aku janji akan melakukannya dengan lembut" ujar Jack sambil menatap istrinya penuh harap.

Jasmine dengan perasaan yang sedikit ragu mengangguk mengiyakan permintaan suaminya.

Tanpa membuang waktu Jack mulai membuka satu-persatu kancing piyama istrinya hingga kedua payudara sang istri yang tidak memakai bra terpampang jelas di hadapannya.

"Sshh, Jack pelan-pelan" tegur Jasmine sambil memegang tangan Jack yang tengah meremas payudaranya dengan sedikit kuat.

"Masih sakit?" tanya Jack sambil menatap wajah istrinya yang terlihat kesakitan.

"Iya" jawab Jasmine.

Jack yang mendengar jawaban Jasmine menjadi tidak tega untuk melanjutkan kegiatan mereka, pria itu memilih menyingkir dari atas tubuh istrinya dan berbaring di sebelah sang istri.

"Kita tidak jadi bercinta?" tanya Jasmine dengan polosnya sambil menatap bingung Jack yang sudah menyingkir dari tubuhnya.

"Aku takut nanti babynya kenapa-napa" jawab Jack sambil tersenyum mendengar pertanyaan polos istrinya.

"Ya sudah, kalau tidak jadi" ucap Jasmine dan hendak mengancing kembali piyamanya namun tangannya langsung di tahan oleh Jack.

"Tidak perlu di kancing, biarkan saja seperti itu" ucap Jack dan langsung menarik pinggang Jasmine agar wanita itu berbaring menyamping.

Jack menurunkan sedikit tubuhnya hingga wajahnya kini berhadapan langsung dengan payudara Istrinya, pria itu memasukan salah satu puncak payudara sang istri ke dalam mulutnya dan mulai menghisapnya seperti bayi yang kehausan.

Jasmine yang merasakan hisapan Jack di puncak payudaranya merasa seperti ada sesuatu yang menggelitik di area sensitifnya.

"Sepertinya ini akan menjadi kebiasaan baruku sebelum tidur" ujar Jack sebelum kembali menghisap puncak payudara istrinya, sedangkan Jasmine hanya mengangguk sambil mengelus rambut Jack, sudah persis seperti seorang ibu yang tengah menyusui bayinya.

Jasmine yang mulai merasa mengantuk berusaha memejamkan matanya dengan tangan yang masih mengelus rambut suaminya.

Jack yang melihat istrinya sudah memejamkan mata juga ikut memejamkan matanya tanpa melepaskan kulumannya di puncak payudara sang istri.

                             
                           
                            ***
Jam berputar dengan sangat cepat, matahari pagi yang menerobos masuk melalui celah jendela telah mengusik tidur Jasmine, wanita itu mulai mengerjapkan matanya dan membukanya perlahan.

MY HOT DUDA [21+] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang