Jack menghela nafas lega saat menatap mansion di depannya, akhirnya hari ini dia sudah bisa keluar dari rumah sakit dan kembali berkumpul dengan Anak serta istrinya.
"Dad, ayo kita masuk" ajak Jasper sambil memegang lengan Daddynya.
Jack hanya mengangguk dan dengan pelan melangkahkan kakinya mengikuti sang Anak.
"Yeay, akhirnya Daddy pulang" teriak Justin yang sudah berdiri di depan pintu bersama Christian, Clara dan Cassandra.
Dengan senyuman lembutnya Jack mengacak rambut Justin dan langsung celingak-celinguk mencari seseorang.
"Mommy kalian mana, kenapa tidak ikut menyambut Daddy?" tanya Jack sambil berjalan ke ruang keluarga, di ikuti kelima Anaknya.
"Mommy ada di dapur, lagi masak" jawab Clara.
"Memangnya pelayan kemana, kenapa harus Mommy kalian yang memasak?" tanya Jack menggeram marah.
"Kata Mommy dia ingin membuatkan makanan kesukaanmu Dad, tenang saja di sana ada pelayan yang membantunya" jawab Jasper sambil menepuk pundak Daddynya.
"Panggil Mommymu sekarang, biarkan pelayan yang melanjutkan pekerjaan mereka" perintah Jack sambil memberi isyarat pada Jasper.
Tanpa protes, Jasper langsung beranjak dari duduknya dan berlari kecil ke dapur.
Tidak lama menunggu, Jasper kembali dengan Jasmine yang berjalan dengan sedikit mengangkang di sebelahnya.
"Ada apa kau memanggilku?" tanya Jasmine yang sudah duduk di sebelah suaminya.
"Tidak ada apa-apa sayang, aku hanya ingin kau berhenti dari kegiatan memasakmu karena itu sudah tugas pelayan" jawab Jack dengan sebelah tangan merangkul pundak istrinya.
"Masa suaminya baru kembali dari rumah sakit, bukannya di sambut malah sibuk di dapur" dengus Jack.
"Ya maaf, aku kan lagi masak khusus buat kamu" ujar Jasmine dengan kepala yang sudah menyender di bahu suaminya.
"Please lah, masa hanya karena masalah kecil seperti itu Daddy permasalahin" sahut Jasper sambil menatap jengah Daddynya.
"Suka-suka Daddy lah, Mommymu saja tidak marah. iya kan sayang?" tanya Jack yang sudah beralih menatap istrinya.
"Jasper benar, baru pulang dari rumah sakit sudah marah-marah nggak jelas, seperti Anak kecil saja" jawab Jasmine yang membuat Jack menatapnya lesu, tadinya dia berpikir akan di bela oleh sang istri, tau-taunya wanita itu malah ikut-ikutan dengan putranya.
Jasper terkekeh geli melihat wajah lesu Daddynya.
"Tidak usah banyak drama Dad, ada hal penting yang ingin aku bicarakan" dengus Christian dengan tatapan jengahnya.
"Hal penting apa?" tanya Jack menatap Christian penasaran.
"Aku tunggu Daddy di ruang kerja" tanpa menjawab pertanyaan Daddynya, Christian langsung beranjak dari duduknya, begitupun dengan Jasper.
Kedua pemuda itu melangkah menuju ke ruang kerja Daddy mereka.
"Sayang, pergilah ke kamar, tunggu aku di sana" perintah Jack dan Jasmine hanya bisa mengangguk patuh.
Jack ikut beranjak dari duduknya dan berjalan menyusul kedua putranya.
***
"Hal penting apa yang ingin kalian bicarakan?" tanya Jack yang sudah duduk berhadapan dengan kedua putranya."Kami sudah menemukan pelaku yang menembak Daddy" jawab Christian to the point.
"Siapa?" tanya Jack penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOT DUDA [21+] (END)
RomansaJack Miller seorang Duda tampan berusia tiga puluh delapan tahun, memiliki Lima orang Anak dan seorang Billionaire yang mendapat julukan HOT DUDA. Bertemu dengan seorang gadis cantik yang bernama Jasmine Klinski adalah sebuah anugerah terindah dalam...