MY HOT DUDA [21+] (END)

Part 44

19:30 AM.

"Mom, Dad sudah belum siap-siapnya?" teriak Jasper dari luar kamar.

Jack yang masih asik mencium bibir istrinya mendengus sebal saat mendengar suara teriakan Jasper, pria itu langsung melepaskan ciumannya dan membantu sang istri merapikan penampilannya yang sedikit berantakan.

"DAD, MOM" teriak Jasper lagi yang kali ini lebih keras dari sebelumnya.

Jack memilih tidak menggubris teriakan Jasper yang sangat menjengkelkan baginya.

"Ayo kita jalan-jalan twins" ucap Jack sambil mengelus perut Jasmine.

"Let's go Dad" sahut Jasmine yang langsung menggandeng tangan Jack dan membawanya keluar dari kamar.

"Mommy sama Daddy lagi ngapain sih di kamar?. Kami sudah dari tadi menunggu" tanya Jasper dengan wajah kesalnya.

"Kamu tidak perlu tahu" jawab Jack acuh dan menarik tangan Jasmine melewati Jasper.

"Lah aku malah di tinggal" Jasper dengan cemberut berlari mengejar Mommy dan Daddynya.

"Maaf Anak-anak Daddy sudah membuat kalian menunggu terlalu lama" ucap Jack saat mereka bertiga baru tiba di ruang keluarga.

"Tidak masalah Dad" sahut Cassandra.

"Malam ini kita bawa dua mobil saja. nanti biar Mommy, Daddy sama Justin satu mobil dan kalian berempat yang akan satu mobil" ujar Jack yang di angguki keempat Anaknya.

Setelah memberi penjelasan pada Anak-anaknya, Jack langsung berlalu keluar dari mansion dengan membawa Jasmine dan Justin.

                              
                             
                             ***
Jack, Jasmine dan kelima Anak mereka berjalan memasuki restoran bintang lima.

"Ayo kita duduk di sana" ucap Jack sambil menunjuk meja yang memang sudah ia pesan.

Jack menarik kursi untuk Jasmine dan mempersilahkan istrinya itu untuk duduk, setelahnya Jack ikut duduk di sebelah sang istri.

"Sayang, duduk di sini yuk" Jasmine menepuk tempat duduk di sebelahnya yang lain, memberi isyarat agar Justin duduk di sana.

Justin yang memang ingin selalu berada di dekat Mommynya tanpa banyak bicara lagi langsung duduk di sebelah sang Mommy, sedangkan Kakak-kakaknya duduk berhadapan dengan mereka.

Tidak perlu lama menunggu, dua orang pelayan wanita keluar membawa makanan serta minuman yang memang sudah di pesan Jack sebelumnya.

Jasmine yang melihat dua pelayan yang tengah menyusun pesanan mereka di atas meja tiba-tiba teringat dengan dirinya dan Luna, Jasmine tersenyum tipis saat mengingat kenangan saat dia masih menjadi seorang pelayan, walaupun waktunya juga terbilang singkat tapi itu cukup mengesankan baginya.

"Kami permisi Tuan" pamit salah satu dari kedua pelayan itu, Jack hanya membalasnya dengan anggukan.

Setelah kedua pelayan itu pergi, Jasmine mulai mengamati semua makanan yang berada di atas meja itu, semuanya serba seafood membuatnya tidak nafsu makan.

"Jack, aku pengen makan gado-gado" rengek Jasmine sambil menarik-narik lengan baju suaminya.

Jack yang mendengar rengekan istrinya langsung menatap wanita itu dengan tampang terkejutnya, mana mungkin di restoran ini ada gado-gado.

"Sayang, di sini tidak ada makanan seperti itu" ucap Jack berusaha memberi pengertian pada sang istri.

"Cariin di tempat lain" Jasmine tidak mau kalah, saat ini dia memang sangat ingin makan gado-gado, makanan yang berasal dari Indonesia itu bisa membangkitkan nafsu makannya.