Di depan ruangan IGD terlihat Jack, Jasper, Christian dan Ella yang tengah duduk di kursi tunggu dengan wajah khawatir mereka.
"Dad, sebenarnya apa yang terjadi pada Mommy, kenapa dia bisa pendarahan seperti itu?" tanya Jasper dengan perasaan yang tidak tenang, takut terjadi sesuatu pada si kembar.
Bukan hanya Jasper, Christian dan Ella juga di landa rasa khawatir sejak pertama kali mendengar kondisi Jasmine.
"Maaf, ini semua salah Daddy, Daddy sudah membiarkan Mommy kalian meminum air pemberian Katy dan beginilah akibatnya" jawab Jack sambil menunduk, merasa sangat bersalah.
"Astaga Daddy, kenapa kau bisa seceroboh itu, Daddy sudah tahu sendiri bagaimana sikap Katy tapi kenapa masih membiarkan Mommy meminum air pemberian dari wanita itu" omel Jasper menatap Daddynya tidak percaya.
"Maaf" hanya itu yang bisa di ucapkan Jack karena ini memang juga kesalahannya yang masih menyimpan sedikit rasa percaya pada Katy hingga mengakibatkan Jasmine dan bayi mereka dalam bahaya.
"Kau tidak perlu meminta maaf Dad, ini semua bukan kesalahanmu tapi Katy" ucap Christian berusaha menenangkan Daddynya yang terus menyalahkan dirinya sendiri.
"Nanti setelah kondisi Mommy membaik, kita harus memberi pelajaran pada wanita jalang itu" lanjut Christian dengan tangan yang mengepal menahan emosi.
"Ya, kau benar Christ, kita harus membalas perbuatan Nenek sihir itu" sahut Jasper merasa tidak sabar untuk mengerjai Katy.
Jack yang mendengar obrolan kedua putranya hanya bisa terdiam dan terus merapalkan doa di dalam hati untuk keselamatan istri dan kedua bayinya.
"Jack" panggil Maria yang baru keluar dari ruang IGD.
"Maria, bagaimana kondisi Jasmine dan kedua bayi kami?" tanya Jack yang sudah beranjak dari duduknya, begitupun Jasper, Christian dan Ella.
"Untungnya kau membawa Jasmine ke rumah sakit tepat waktu jadi kondisi Ibu dan janinnya baik-baik saja, jika terlambat sedikit mungkin kau akan kehilangan kedua bayimu" jawab Maria panjang lebar.
Jack, Jasper, Christian dan Ella yang mendengar jawaban Maria langsung menghela nafas lega.
"Apa kami sudah bisa melihatnya sekarang?" tanya Jack yang tidak sabar bertemu istrinya.
"Tentu saja tapi saat ini dia sedang dalam pengaruh obat bius" jawab Maria sambil menyingkir dari depan pintu. memberi jalan untuk Jack, Jasper, Christian dan Ella.
Tanpa membuang waktu lagi, keempat orang itu langsung bergegas masuk ke dalam ruangan IGD itu.
Jack berjalan menghampiri Jasmine yang terbaring lemah di atas brankar dengan mata terpejam.
"Sayang, maafkan aku karena kecerobohanku kamu jadi seperti ini" ujar Jack yang sudah duduk di kursi samping brankar.
"Aku mohon buka matamu sekarang" Jack meraih tangan Jasmine, menggenggamnya dan memberikan kecupan di punggung tangan wanita itu.
"Jasper, Christian, kalian bisa kembali ke mansion sekarang, bawa Ella juga. biar Daddy yang menemani Mommy kalian di sini" Jack berujar sambil menoleh menatap kedua putranya yang tengah duduk di sofa bersama Ella.
"Kami juga akan menemani kalian di sini, Dad" sahut Jasper yang di angguki Christian dan Ella.
"Besok kalian harus kuliah jadi kembalilah ke mansion dan beristirahatlah" ucap Jack.
"Baiklah tapi jika Daddy butuh sesuatu, Daddy bisa menghubungi kami" ucap Jasper yang hanya di balas anggukan oleh Daddynya.
"Kami pulang dulu Dad" pamit Jasper.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOT DUDA [21+] (END)
RomanceJack Miller seorang Duda tampan berusia tiga puluh delapan tahun, memiliki Lima orang Anak dan seorang Billionaire yang mendapat julukan HOT DUDA. Bertemu dengan seorang gadis cantik yang bernama Jasmine Klinski adalah sebuah anugerah terindah dalam...