Part 43

66.5K 2.8K 63
                                    

Dua minggu berlalu, Jack baru kembali membawa Jasmine ke rumah sakit untuk memastikan apakah istrinya benar-benar hamil atau tidak.

Jack dan Jasmine berjalan menuju ke ruangan Maria, sesampainya di sana Jack langsung membuka pintu di depannya.

Maria yang memang sudah mengetahui akan kedatangan Jack dan Jasmine langsung menyambut kedatangan kedua orang itu dengan ramah.

"Bagaimana kabarmu Jasmine?" tanya Maria sambil menuntun Jasmine berbaring di atas brankar.

"Baik, Bi" jawab Jasmine sambil tersenyum manis.

"Sudah tidak ada keluhan lagi?" tanya Maria lagi.

"Lima hari yang lalu aku menemukan bercak darah di celana dalamku dan payudaraku juga terasa sakit" jawab Jasmine.

"Dia juga masih sering mual-mual" Jack ikut menimpali.

Maria yang mendengar jawaban Jack dan Jasmine mengangguk mengerti dan mulai mengolesi perut Jasmine dengan gel.

Maria mulai menyentuhkan alat transducer di atas perut Jasmine dengan tatapan yang fokus menatap layar USG, beberapa detik menggerakkan alat pendeteksi itu di perut Jasmine, Maria tersenyum tipis dan menoleh ke arah Jack.

"Bagaimana hasilnya Maria?" tanya Jack penasaran.

"Jasmine sedang mengandung" jawab Maria yang kembali fokus menatap layar USG.

"Kalian berdua lihat titik itu?. janinnya masih sangat kecil" lanjut Maria.

Jack dan Jasmine yang mendengar jawaban Maria tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia mereka, keduanya saling bertatapan dan tersenyum.

Maria mengernyit saat melihat ada dua titik yang terlihat di layar USG.

"Jack, bayi kalian kembar" ucap Maria yang membuat Jasmine dan Jack sedikit terkejut.

"Benarkah?" tanya Jack memastikan pendengarannya.

"Ya, kalian berdua bisa lihat ada dua titik di layar USG ini, itu menandakan jika bayi kalian memang kembar" jawab Maria.

Jack yang tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya langsung memeluk tubuh Jasmine yang masih berbaring di atas brankar.

"Terima kasih sayang" ucap Jack dan mencium kening sang istri sebelum melepaskan pelukannya.

"Janinmu sejauh ini baik dan usia kandunganmu sudah memasuki minggu ketiga" jelas Maria sambil menatap Jasmine yang mengangguk mengerti.

"Kalian belum bisa melakukan hubungan suami istri karena itu bisa membahayakan janinnya" ucap Maria yang membuat Jack mau tidak mau harus mematuhinya.

"Apa masih ada lagi yang lain?" tanya Jack dengan raut wajah yang sedikit kesal.

"Tidak ada" jawab Maria sambil terkekeh geli melihat raut wajah kesal Jack.

"Jasmine, aku akan meresepkan beberapa vitamin" ucap Maria sambil menatap Jasmine.

"Apa kami sudah bisa pulang sekarang?" tanya Jack yang sudah tidak sabar memberitahu berita baik ini pada Anak-anaknya.

"Tentu" jawab Maria.

Setelah mendengar jawaban Maria, Jack langsung membantu istrinya turun dari brankar.

"Bibi terima kasih, kami pulang dulu yah" pamit Jasmine.

"Iya, jaga kandunganmu dengan baik, nanti vitaminnya di minum teratur" nasehat Maria dengan senyuman lembutnya.

"Iya Bi" setelah Jasmine mengatakan itu, Jack langsung menarik tangan istrinya keluar dari ruangan Maria.

Maria yang melihat kelakuan Jack hanya menggeleng tidak percaya dan kembali ke tempat duduknya.

MY HOT DUDA [21+] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang