Jasmine yang tengah bersantai sendirian di ruang keluarga di kejutkan dengan kedatangan Katy yang tiba-tiba menerobos masuk ke dalam mansion.
"Wah, Nyonya besar ternyata lagi sendirian yah" ejek Katy sambil tertawa sinis.
"Mau apa kamu datang ke sini Katy?" tanya Jasmine dengan nada tidak sukanya.
"Kau tidak ada hak bertanya seperti itu padaku, mansion ini milik Jack, sahabatku. jadi terserah aku mau datang kapan saja" jawab Katy masih dengan tawa sinisnya.
"Jack belum pulang dari kantor, jadi silahkan keluar dari sini" ucap Jasmine yang sudah beranjak dari duduknya.
"Kau mengusirku?" tanya Katy sambil berjalan mendekati Jasmine.
"Kalau iya, kenapa?" tantang Jasmine sambil tersenyum remeh.
"Kau harus tahu Jasmine, Jack itu tidak mencintaimu, dia hanya mencintai istri pertamanya dan tidak lama lagi dia pasti akan meninggalkanmu" ucap Katy sambil menatap Jasmine dengan tatapan mencemooh.
Jasmine yang mendengar ucapan Katy berusaha tidak ambil pusing, dia percaya pada Jack, terlebih saat ini dia sedang mengandung Anak pria itu.
"Terserah apa yang mau kau katakan Katy, itu tidak akan membuatku terpengaruh" sahut Jasmine.
"Aku tahu, kamu pasti menyukai Jack kan?. makanya kamu berbicara yang tidak-tidak tentang dia padaku" lanjut Jasmine dengan senyum sinisnya.
"Bukan menyukai, lebih tepatnya aku sudah mencintai Jack jauh sebelum pria itu menikahi Lily dan sekarang di saat wanita sialan itu sudah meninggal, kau muncul dalam kehidupan Jack dan kembali merebutnya dariku. kalian berdua memang benar-benar wanita jalang" ujar Katy panjang lebar sambil menatap tajam Jasmine.
"Jaga ucapanmu Katy, kau harusnya bercermin sebelum mengataiku dan Bibi Lily jalang" Jasmine mengarahkan telunjuknya tepat di depan wajah Katy yang membuat wanita itu semakin tersulut emosinya.
"Jalang memang sebutan yang cocok untukmu, wanita miskin yang bersedia menikah dengan pria kaya yang lebih pantas menjadi Pamannya" ucap Katy sambil mendorong-dorong bahu Jasmine.
Jasmine yang mendengar hinaan Katy barusan berusaha menguatkan hatinya, dia tidak ingin menjatuhkan air mata di hadapan Nenek sihir itu.
"Dan wajah cantik ini yang sudah membuat Jack berpaling dariku" lanjut Katy sambil mencengkram dagu Jasmine dengan kuat, Jasmine yang mendapat perlakuan seperti itu tidak tinggal diam, dia berusaha melepaskan cengkraman Katy dari dagunya.
Katy dengan sengaja makin mengencangkan cengkramannya hingga kuku panjangnya yang berwarna merah darah menancap di dagu Jasmine.
"Ingat ucapanku tadi Jasmine, Jack tidak mencintaimu dan tidak lama lagi dia pasti akan meninggalkanmu" peringat Katy sebelum melepaskan cengkramannya, wanita itu berbalik dan melangkahkan kaki jenjangnya keluar dari mansion, meninggalkan Jasmine yang terdiam dengan dagu yang sedikit mengeluarkan darah.
Jasmine bergegas ke kamarnya untuk mengobati lukanya, sebentar lagi Jack akan pulang dari kantor, dia tidak ingin membuat suaminya itu khawatir.
***
Jasmine yang sedang tertidur lelap mengerang kecil saat tidurnya terusik, dengan mata yang masih tertutup wanita itu berusaha menyingkirkan benda kenyal dan basah yang menempel di perutnya."Wake up Mommy" Jack tidak berhenti menciumi perut istrinya, sengaja mengganggu tidur wanita itu.
Jasmine yang sudah tidak tahan dengan gangguan Jack mulai membuka matanya perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOT DUDA [21+] (END)
RomanceJack Miller seorang Duda tampan berusia tiga puluh delapan tahun, memiliki Lima orang Anak dan seorang Billionaire yang mendapat julukan HOT DUDA. Bertemu dengan seorang gadis cantik yang bernama Jasmine Klinski adalah sebuah anugerah terindah dalam...