Part 9

119K 5.8K 100
                                    

MANSION JACK.

21:00.

Jack baru tiba di mansionnya setelah mengurus masalah di club malam miliknya.

Jack yang berjalan melewati ruang keluarga langsung menghentikan langkahnya saat mendapati Cassandra, Justin, Clara dan Jasmine tengah duduk menonton TV.

"Selamat malam Anak-anak Daddy" sapa Jack yang langsung duduk di sofa yang masih kosong.

"Malam juga, Dad" balas Cassandra, Clara dan Justin bersamaan.

"Selamat malam, Jasmine" sapa Jack yang melihat Jasmine masih fokus dengan TV di depannya.

"Malam, Tuan" sahut Jasmine yang beralih menatap Jack.

"Jasmine, mulai sekarang berhentilah memanggilku Tuan, panggil aku Jack" ucap Jack.

"Tapi Tuan, itu sangatlah tidak sopan" bantah Jasmine merasa tidak nyaman jika memanggil Jack hanya dengan namanya saja.

"Tidak ada tapi-tapian Jasmine, ini perintah dariku" ucap Jack dengan tegas.

"Baiklah Tuan" sahut Jasmine yang lagi-lagi tidak bisa membantah permintaan dari bosnya itu.

"Lalu mengapa kau masih memanggilku Tuan" Jack merasa jengah dengan Jasmine yang terus memanggilnya Tuan, Tuan dan Tuan.

"Maaf Jack, aku hanya belum terbiasa memanggilmu dengan nama saja" ucap Jasmine sambil memilin jarinya, merasa gugup.

"Tidak apa-apa, lama-kelamaan kau pasti akan terbiasa memanggilku dengan nama, tanpa embel-embel Tuan" ujar Jack dan hanya di angguki oleh Jasmine.

Clara, Cassandra, dan Justin hanya diam mendengar percakapan antara Jasmine dan Daddy mereka.

Ketiga Anak itu merasa senang karena Daddy mereka sudah mulai dekat dengan Jasmine.

"Oh ya Cassy, apa kedua Kakakmu sudah pulang?" tanya Jack saat menyadari Christian dan Jasper tidak ikut bergabung bersama mereka.

"Malam ini mereka tidak pulang Dad, tadi Jasper menghubungiku, katanya dia akan menginap di apartemennya, begitupun dengan Christian" jawab Cassandra dan Jack hanya mengangguk paham.

"Daddy ke kamar dulu, Jasmine tolong ajak Justin ke kamarnya, ini sudah jam tidurnya" ucap Jack sebelum pergi ke kamarnya dia harus memastikan jika Anak-anaknya tidur lebih awal.

"Iya Jack" ucap Jasmine yang sudah beranjak dari duduknya.

"Cassy, Clara masuk ke kamar kalian sekarang" perintah Jack yang langsung di angguki kedua Anak gadisnya itu.


***
Pukul satu malam, Jasmine yang masih tertidur lelap bersama Justin harus terbangun karena merasa haus, gadis itu segera keluar dari kamar dan bergegas ke dapur mengambil air minum.

Jasmine yang masih dalam keadaan mengantuk terus berjalan ke dapur, dia tidak menyadari jika Jack yang juga tengah berada di dapur terus memperhatikannya sambil mengulum senyum karena melihatnya berjalan sambil mengucek mata.

Jack yang sedang membuat cokelat panas sengaja tidak menghidupkan lampu di dapur karena dia memang lebih menyukai ruangan yang gelap atau remang-remang.

Jack masih terus memperhatikan gerak-gerik Jasmine tanpa membuka suara, biar gadis itu yang menyadari dengan sendirinya jika dia sedang tidak sendiri di dapur.

Jasmine yang sudah memasuki dapur berjalan mencari gelas dengan keadaan ruangan yang remang-remang membuatnya tidak begitu jelas melihatnya, gadis itu mencari saklar lampunya, namun saat sedang berjalan dia langsung berhenti saat merasakan tubuhnya menabrak sesuatu yang keras.

Jasmine mengulurkan tangannya untuk menyentuh sesuatu yang di tabraknya.

Jack yang dalam keadaan shirtless merasakan langsung sentuhan Jasmine di dadanya dan dia membiarkan gadis itu terus meraba-raba dadanya karena entah kenapa dia menyukai sentuhan Jasmine.

Jack yang sudah tidak tahan dengan sentuhan Jasmine langsung menarik pinggang gadis itu dan mencium bibirnya, Jasmine yang mendapat perlakuan tiba-tiba seperti itu merasa sangat shock, gadis itu hanya bisa terdiam saat bibirnya masih terus di lumat oleh seseorang yang belum di ketahuinya karena lampu di ruangan itu memang belum sempat ia nyalakan.

"You're mine" bisik Jack yang sudah melepaskan ciumannya dan beralih menjilat daun telinga Jasmine.

"J-jack" dengan gugup Jasmine meraba pria yang masih memeluk pinggangnya itu, memastikan jika seseorang yang baru saja mengambil ciuman pertamanya adalah Jack, bos besarnya.

"Yes baby, i'm here" sahut Jack.


***
Beri vote dan comment sebanyak-banyaknya guys.

Mulai muncul sisi bucinnya si duda😂.

MY HOT DUDA [21+] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang