Episode 8

4.9K 672 33
                                    

Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
782 words

~~•~~

Di rumah sakit kini cukup– ralat sangat tegang, lampu operasi menyala menandakan sedang menjalankan operasi.

Di saat seperti ini mereka menyalahkan diri mereka, seperti mikey yang duduk di tempat tunggu dengan tatapan kosong, baji yang berada di luar rumah sakit sambil memukul pohon, tadinya ia memukul dinding rumah sakit, namun langsung tapi di usir oleh satpam, mitsuya dari tadi jadi tidak fokus begitu juga dengan Chifuyu dan draken yang khawatir dan selalu menghela nafas panjang.

Lampu ruang operasi mati menandakan operasi selesai, melihat itu mereka semua langsung berdiri meminta jawaban dari dokter.

"Operasi sukses, dan itu tidak terlalu parah dikarnakan nona (Fullname) memiliki tubuh yang kuat jadi dia hanya akan sembuh dalam beberapa hari" kata dokter.

Situasi tidak terlalu tegang seperti tadi, mereka cukup meresa bersyukur karna (name) tidak mati.

"Aku akan memberitahu baji-san!" ujar Chifuyu keluar rumah sakit ke tempat baji.

Saat baji sudah tiba, Mikey langsung masuk ke tempat perawatan (name) begitu juga dengan yang lainnya di sana terlihat (name) yang sedang berbaring, sebenarnya ia ingin duduk tapi tidak diperbolehkan jadi ia hanya berbaring sambil menatap ke arah jendela.

"(Name)" panggil mikey.

(Name) yang merasa namanya terpanggil melihat ke arah pintu yang di sana terdapat mikey, draken, baji, mitsuya, dan chifuyu "Hm?" tanya (name).

"Maaf"

"Untuk?"

"Karna tak bisa melindungi mu"

(Name) menatap mereka yang menunduk "Ck, hei! ini hanya masalah kecil kenapa sampai di besar-besarkan?" celetuk (name).

"Kau berkata seolah nyawamu tidak berharga, (name)" ucap draken.

"Lalu? Manusia pasti akan mati, kita hanya perlu menunggu giliran kita" ucap (name).

"Tapi setidaknya kita jangan mempercepat giliranmu, bodoh!" ujar baji

"ARGHHH!! KALAU KALIAN MAU MENCERAMAHIKU JANGAN DI SINI!!! ORANG SAKIT ITU DI BAWAIN MAKANAN!!!" Teriak (name) yang kalah debat.

"Aku akan membawakan buah-buahan, kapan-kapan" ucap chifuyu.

"Aku mau Dorayaki" ucap (name).

"Tidak boleh, kalau perlu aku akan membawa sayur-sayuran juga" ucap Mitsuya.

"Tidak, Terima Kasih" ucap (name).

"(Name)" panggil mikey

"Apa lagi–"

"Siapa yang membuat mu seperti itu?"

= = =

Beberapa hari berlalu
Kediaman Takemichi

Pintu terbuka memperlihatkan (Name), Atsushi, Takuya, Kazushi, dan Makoto.

"Yo Tekemicchi" sapa (nama).

"Eh?" bingung takemichi.

"Walah, kau sudah boleh pulang toh?" tanya Kazushi.

"Ayo jadi enggak bisa ketemu mbak - mbak suster" ujar Makoto.

"Apa kau betulan sudah mendingan?" tanya Atsushi atau sering di panggil akkun "Kau di suru istirahat kan?" sambung nya.

"Ya, sudah agak mendingan. Dan kenapa kau bisa bersama mereka (name)-san? Dan apa kau sudah sembuh? Aku dengar kau di kroyokan" tanya takemichi.

Memories Of TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang