Tidak ada yang menarik dari perkumpulan, dari awal hingga akhir. Dan kini (Name), Izana, Karma, Nagisa, Asano, dan Itona tengah berada di lantai 2.
Sang gadis menghela nafas panjang, "Hoi! Itona jangan menatap ponselmu terus!" tegur (name) malas, lalu duduk di pinggiran jendela dan menatap pemandangan dari lantai 2.
Itona menatap (Name) sejenak lalu kembali menatap ke arah ponselnya, "Hei, aku mendapatkan info Brahman dan Rokuhara Tandai sedang berada di jalan xxxx" celetuk Itona tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.
Asano menoleh menatap Itona yang masih sibuk dengan ponselnya, "Kita ke sana juga?" tanya Asano dan menatap para teman-temannya.
Nagisa menatap (name) yang masuh larut dalam pikirannya sendiri, "Tunggu perintah, (Name)" jawab Nagisa.
Tak lama, (Name) berdiri dari duduknya, "Baiklah! Kita ke sana! Bagaimana menurutmu Izana?" tanya (name) menoleh ke arah izana yang sedang bersandar di dinding.
Bisa dilihat, ujung bibir izana tertarik ke atas mengukir sebuah senyuman tipis, "Tentu saja" jawabnya.
(Name) merentangkan kedua tanganya lalu berjalan ke arah tangga, "Ayo" perintah (name), tanpa mereka sadari kini wajah (name) langsung berubah menjadi datar.
Karma menyeringkai, "Hm? Okeh" jawab karma mengikuti (name) di belakang.
(Name) turun dari lantai 2 menggunakan tangga sambil memakai maskernya, karena ia akan pergi keluar.
"Semuanya kita akan ke jalan xxxx!" perintah Izana.
= = =
"Aku berencana untuk mengajak Draken bergabung dengan geng kami untuk menghancurkan kalian, tapi kalian lihat?! Terima Kasih sudah menyimpan waktuku! Ayo selesaikan ini sekarang!!" teriak South.
"Aku tidak perduli dengan kalian, Aku kesini hanya untuk mengajak Hanagaki Takemichi bergabung, sebelum geng kanto manji tiba" ucap senju.
"Jangan seenaknya memutuskan suatu hal kepada kami!! Kami tidak akan melakukan apapun yang kalian katakan kepada kaki!! Benar kan, Takemichi?!"
"Aku tidak tertarik... Terhadap Brahman maupun Rokuhara Tandai! Aku disini... Hanya untuk mengalahkan pemimpin Kanto Manji, Sano Manjiro!" teriak takemichi.
"Begitu ya, jadi itu sebabnya kalian berdua ada di sini" ucap kakucho.
"Apa kau gila?! Kau mencoba untuk ikut campur dengan 'Empat Dewa'?! Orang lemah sepertimu?!"
"Oya oya oya? Pertunjukan yang menyenangkan" celetuk karma, berjalan ke tengah di ikuti anggota Higanbana di belakangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
