Episode 47

1.8K 232 12
                                    

Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
931 words

~~•~~

(Name) berjalan ingin mendekati mikey. Namun, langkahnya terhenti ketika Takemichi menghalangi Jalannya.

"Minggir, Hanagaki Takemichi" ucap (Name) hendak memukul wajah Takemichi.

Namun, bukannya menghindar justru Takemichi menatap iris (Name) tajam, "Tidak! Aku sudah berada di titik ini dan aku tidak akan mundur!!" teriak Takemichi.

Krak!

Mikey dari belakang mematahkan tangan Takemichi, "Kau... Menghalangi jalanku" ucap mikey.

"ARGHHHHH!!!!!"

(Name) membulatkan matanya ketika ia mendengar suara teriakan dari takemichi, "T-Takemichi...?" lirihnya.

"Takemicchi!!!" teriak draken dari kejauhan.

Senju tersetak kaget saat mendengar teriakan takemichi, dengan cepat mencoba bangkit mencoba menghentikan mikey.

Di saat bersama pun South juga bangkit sambil menyeringkai, "Makin seru nih" ucapnya lalu berlari ke arah Mikey dan (Name).

(Name) yang menyadari South dan Sanju akan ikut campur pertarungannya dan mikey pun langsung menatap tajam Izana, "Izana!" panggil (Name), "Bunuh semua yang memcoba ikut campur dalam pertarunganku dan Mikey" sambungnya.

Izana tertegun saat melihat tatapan tajam (Name), ia lalu menatap Karma, Nagisa, Asano, dan Itona.

Mereka bertempat menatap balik Izana lalu menggangguk seakan mengerti maksud dari tatapan izana.

Sret!

Bruk!

Izana berlari ke arat South dengan cepat lalu menendang kepalanya menggunakan salah satu kakinya membuat South tersungkur di bawah kaki izana.

Tak lupa Karma, Nagisa, Asano dan Itona yang berlari menuju kearah senju namun dengen cepat ia telah di hadang oleh benkei dan wakasa membuat mereka berhenti berlari.

Nagisa berjalan mendekati benkei dan wakasa dengan santai. Namun, ia menatap keduanya dengan tatapan tajam dan kedua sudut bibirnya tertarik ke atas mengukir senyuman.

 Namun, ia menatap keduanya dengan tatapan tajam dan kedua sudut bibirnya tertarik ke atas mengukir senyuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempat imaginer muncul di wajah Benkei, "Kenapa kau tersenyu-"

Sret!

Layaknya ular, kini Nagisa telah berada di belakang Benkei dengan satu jari telunjuknya yang berada di leher Benkei.

Wakasa membulatkan kedua matanya, kaget. Ia bahkan tidak merasakan kehadiran Nagisa begitu pula dengan benkei yang terkejut saat mengetahui Nagisa sudah berada di belakangnya.

Memories Of TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang