(Name) menatap hinata bingung, "Tentu saja, aku kan perempuan" ucapnya sedangkan Hinata hanya sweatdropped dengan ucapan sang gadis.
Setelah semua sudah di siap, Hinata pun langsung menyeret (Name) ke kuil, (Name) tidak tau apa yang dipikirkan temannya itu, ia hanya pasrah.
Dan sesampainya mereka di kuil, bisa dilihat Takemichi sudah menunggu hinata, dan mereka mereka bertiga berjalan ke dalam kuil melihat kios - kios aneka makanan berjejer di setiap sudut.
Hinata meliat ke arah sekitar dengan mata berbinar, "Wah, ramainya!" puji Hinata.
Takemichi menggangguk, "Ya, sungguh ramai! Aku ingin tau apakah mitsuya dan yang lainya ada di sini" ucap takemichi.
"Takemicchi!"
Mitsuya betjalan mendekati takemichi diikuti kedua adiknya, Hakkai, dan Yuzuha. "Sepertinya kalian semua berpakaian untuk shichi-go-san*" ucap Mitsuya.
Hakkai melambaikan tanganya ke arah takemichi, "Apa kabar!" ucap hakkai.
(Name) yang berada di belakang Hinata dan Takemichi pun jengkel akibat tidak di sapa oleh teman-temannya, perempatan imaginer muncul di pipinya. "Hoi! Aku juga ada di sini! Kenapa cuma Takemicchi yang di sapa?!" tanya (name) tak terima.
"KAU (NAME)?!"
Dua perempatan imaginer muncul di pipinya, "Kalau aku bukan (name), terus siapa?!" ucap (name).