Memories Of Time

Episode 40

Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
798 words

~~•~~

"Jadi... Kenapa kalian semua ada di rumahku?" tanya (name) yang sedang duduk di sofa dengan perempatan imaginer muncul di pipinya, "Seingatku... Aku hanya mengundang Hina, Emma, dan Yuzuha untuk menginap bersama" sambungnya, menatap teman-temannya bergantian.

Draken, Baji, Kazutora, Mitsuya, Hakkai, Chifuyu, dan Takemichi membeku. Ya... Mantan petinggi toman kini berada di rumahnya.

Baji memalingkan pandangannya dari tatapan (Name), "Hanya mampir" jawabnya di ikuti anggukan oleh yang lain.

(Name) menghela nafas kasar, "Ya, sudahlah" ucapnya lalu beranjak pergi ke arah dapur.

Deg!

(Name) membulatkan matanya, tangannya meremas baju yang berada di jantungnya dan dengan cepat ia langsung berlari ke arah kamar.

Tanpa ia sadari para teman-temannya menatap dirinya dengan penuh tanda tanya, kecuali Draken, Takemichi, Chifuyu, dan Hinata mereka saling menatap lalu mengangguk.

Tak butuh waktu lama (Name) kembali ke ruang tamu, "Hei! Kalian tidak ada yang membawakan seuatu gitu untuk dimakan?" tanya (name) melipat kedua tangannya di dadanya.

Draken menatap (name), "(Name)..." panggilnya.

(Name) menoleh, "Hm?" tanyanya menatap draken bingung.

Entah kenapa kini situasinya menjadi tegang, mereka yang tidak tau apa-apa hanya menyimak dengan tatapan bingung.

Hianta menundukkan kepalanya, "A-apa kau tidak ingin mengatakan sesuatu yang penting?" tanyanya ragu, nada suaranya juga bergetar.

(Name) mengedipkan matanya berkali-kaki, 'Apa mereka tau bahwa aku adalah presiden dari geng Higanbana?!' bantinnya, "A-ahaha, memangnya apa yang ku sembunyikan dari kalian?" tanyanya canggung.

Takemichi berdiri dari duduknya membuat semua menyengit bingung, ia menggenggam tanganya erat, "Kau memiliki Penyakit jantung koroner, dan kau tidak memberitahukan kami?!" tariaknya menatap (Name) dengan mata yang berkaca-kaca.

Deg!

(Name) melebarkan matanya, kakinya melangkah mundur. Teman-temannya yang tak tau apa-apapun langsung berdiri dari duduknya dengan ekspresi kaget.

Baji mendekat ke arah takemichi, "Hoi! Apa maksudnyamu, Takemicchi?!" teriak baji ingin melayangkan tinjunya ke arah takemichi–

Sret!

–Namun, di tahan oleh Draken, "Yang dikatakan takemichi benar, baji. (Name) memiliki Penyakit jantung koroner sejak lahir" ucap draken menundukan keplanya.

Bruk!

Sang gadis jatuh terduduk membuat semua mata kimi menatanya terkejut.

"(Name)!!"

Hwek–

Lagi-lagi mata mereka di kejutkan oleh darah yang keluar dari mulut sang gadis. Tangan emma yang bergetar bergerak ingin menyntuh (Name), "(N-Name)-Cha–" panggilnya lirih.

Plak!

Sang gadis menipis tangan gemetar Emma, Ia mencoba berdiri.

Mitsuya tersentak kaget, "Panggil ambula–" ucapnya terpotong saat melihat (Name) berlari ke luar rumah.

"(Name)?!"

"(Name)-Chan, kau mau kemana?!"

Jeritan dari teman-temannya di abaikan oleh Sang gadis, ia terus berlari. Entahlah, kenapa dia berlari? Apa dia masih tidak menerima kenyataan ini sehinga ia berlari menjauh?