Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
734 words~~•~~
(Name) kini tengah berjalan ke arah kediamannya. Namun, banyak pejalan kaki menatapnya, sial! (Name) benci tatapan itu.
Tapi kenyataannya, keadaan (Name) memanglah sangat prihatin dengan tubuh yang pucat dan tangan yang metemas baju di bagian jantung menahan nyuri.
Saat tiba di kediamannya, (Name) dengan cepat membuka pintunya dan ingin langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil obat yang selalu ia minum.
Obat yang selalu (name) minum cukup banyak dengan dosis tinggi. Karena, untuk menutupi penyakit yang ia derita dari teman-temannya.
(Name) tak ingin membuat teman-temannya cemas...
Lagian penyakit ini akan merenggut nyawanya suatu saat. Jadi... Percuma khawatir kalau ujung-ujungnya bakal mati juga.
Cklek!
(Name) membuka pintu rumahnya dan terkejut saat melihat ruang tamunya yang kini ramai akibat teman-temannya yang mengunjunginya.
Deg!
Deg!
Deg!
"Tidak... Tidak... Tidak! Jangan sekarang! Mereka sedang berada di rumahku! Aku tak bisa membuat mereka khawatir! Sial!" batinya.
"Oh! (Name), kau sudah pulang?"
"(Name), wajahmu pucat kau tak apa-apa?"
Mendengar suara teman-teman ia membeku, masih terdiam di depan pintu melihat ke arah teman-temannya. Apa rahasianya akan berakhir di sini? Padahal dari dulu ia sudah menutupi ini dengan senyuman.
Deg!
Deg!
Hwek–
(Name) memuntahkan darah dari mulutnya, semua mata tertuju padanya dengan ekspresi terkejut.
"(NAME)!!!"
Bruk!
(Name) terjatuh, kesadarannya mulai hilang. "Sial! Penyakit ini... S-sudah ku bilang jangan sekarang... Bodoh" batinya, matanya mulai menutup. Namun samar-samar, ia masih mendengar suara teman-temannya yang memanggil namaya dengan ekspresi dan nada khawatir.
(Name) pingsan...
Emma menatap (Name) khawatir, "(Name)! Apa yang terjadi padamu?" tanyanya, suaranya bergetar takut sesuatu terjadi pada teman yang sudah ia anggap kakak ipar. Cukup mikey saja yang menghilang entah kemana, jangan sampai (name) juga menghilang dari dunia ini.
"(Name)-chan..." sama seperti emma kini suara hinata juga bergerar.
"Panggil ambulans!" teriak draken, ia juga terlihat khawatir.
"Itu membutuhkan waktu yang lama!" panik Kazutora.
"Aku akan membawanya menggunakan motor milikku" ucap baji panik, khawatir, dan takut. Ia tak ingin kehilangan (name), begitu juga yang lain.
"Baiklah! Kami akan mengikutimu dari belakang" ucap Mitsuya di ikuti anggukan oleh Chifuyu.
= = =
Sang gadis membuka mata, samar-samar ia bisa melihat cahaya matahari yang masuk melalui jendela, tak lama ia menatap ks sekeliling... "Rumah sakit?" gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Of Time
FantasiTokyo Revengers x Reader 『Revisi』 Tokyo Revengers © Ken Wakui Story © a_aufa97 ⚠️WARNING⚠️ ➪Typo ➪OOC ➪Slow Update ➪Gak rapi ➪Bahasa kasar ➪Spoiler ➪Garing ➪Karakter nyasar ➪Karakter dll bukan milik saya ⌗Semua Pict dalam cerita bukan milik saya...