"Saat di ambulans detak jantungnya berhenti dan kata dokter bekas tusukan kemarin kembali terbuka jadi hanya 20% kemungkinan (name) selamat..."
Semua orang memekakkan mata kaget, yang benar saja?! 90% saja masih banyak orang yang mati apalagi yang kemungkinan nya hanya 20%?!
"Arghhh sial!! Mikey kenapa kau membawa (name)?!" teriak baji mencengkeram kerah baju mikey, sedangkan mikey hanya menatap kosong ia tak tau harus bagaimana.
"Ini bukan salah mikey baji, ini salah ku!" ujar draken melepaskan cengkraman baji dari kerah baju Mikey.
"Sial, sial, sial!! Padahal kita sudah berjanji kepada 'dia' akan menjaga (name) dengan baik! Tapi apa ini?!" Teriak Mitsuya.
"(Name)-Chan hiks..." tangis emma dan hinata.
"Ryuu... Maafkan aku..." lirih chifuyu.
"Kenapa kita selalu membahayakan nya?! Arghhh berengsek!!" ujar baji meninju tembok dinding frustrasi.
Ya... Semua orang kini frustrasi, mereka gagal menempati janji mereka pada kakak kembaran sang gadis... Gagal...
Mereka sama sekali tidak bisa menjaga 1 gadis yang sangat berharga bagi mereka... Frustrasi, Tertekan, Depresi, Rasa bersalah, Sedih, Marah, khawatir, dan Takut semua menjadi satu. Sungguh sulit untuk di ungkapkan.
Mereka juga ingin seperti sang kakak kembaran, bunuh diri demi kebebasan sang adik, tapi bila mereka bunuh diri demi melindungi dirinya... Entah apa yang terjadi esoknya...
Mereka takut sang gadis akan tersiksa lebih dari itu, cukup kematian sang kakak kembarannya saja susah untuk membuat nya ceria lagi... Bukankah ia juga sudah kehilangan banyak orang? Bukam hanya kembarannya saja tapi Ayah, ibu, shinichiro yang sudah ia anggap sebagai kakak, lalu siapa lagi?
Ya... Ayah dan ibunya sudah mati akibat ayah yang tanpa sengaja mencekik sang ibu karna frustrasi atas kematian anak laki-laki yang selalu ia bangga-banggakan, lalu setelah itu sanga ayah bunuh diri juga dan meninggalkan (name), seakan (name) itu tak penting dari hidup mereka.
Miris...
Tapi itu kenyataan...
Lampu ruang operasi menyala menandakan operasi sudah selesai, dengan cepat mereka langsung menatap ke arah pintu ruang operasi.
Dokter keluar dari ruang operasi membuat semua orang tegang, "Maaf..." ucap sang dokter.
"Operasi berjakan lancar, nona (Fullname) selamat namun ia akan tak sadar untuk beberapa hari, kami sudah berusaha yang terbaik tapi nona (Fullname) sangat hebat masih bisa bertahan walaupun hanya 20% kemungkinan ia selamat, ini adalah keajaiban dari Author dan Tuhan" lanjut dokter, senyum ceria terukir di wajah mereka.
"SYUKURLAH!!!!"
"YOSH!!!!" Teriak takemichi dan senyum gembira yang lainya.
"(Name)-San terselamatkan!"
"Syukurlah" lirih chifuyu.
"Kalian berisik" ujar Mitsuya.
"Kalau dia mati juga aku tetap tidak mempercayai nya" ujar draken "Kau melindungi ku (name)" sambung draken.
"Terima kasih sudah mempercayai kami untuk menjagamu kembali... (name)" ucap baji.
"Kita juga harus mengabari teman - teman yang di luar" ujar Mitsuya.
"Baik!" ujar mereka semua dan berlari ke arah halaman rumah sakit.
"Wah hujan nya reda" ujar hinata "Duh gimana nih udah jam segini, sudah melebihi pukul 12" sambung nya.
"Sudah 4 agustus nih" ujar emma.
"Hei kalian, tenang lah!" ujar baji.
"Mana mungkin (name) mati secepat itu!"
"Aku tak sabar melihat wajah cantik nya lagi"
Mendengar itu Mitsuya, Baji, dan Chifuyu langsung menatap tajam orang tadi.
"Loh, mikey-kun ke mana?" tanya takemichi dan berlari mencari mikey.
"Aneh banget, dia pergi ke mana?" ujar takemichi melihat ke sekitar "Ah, mi-" ujar takemichi terpotong melihat mikey jatuh terduduk sambil menangis.
"Syukurlah! (name)" lilih mikey "Kau sudah mebuat ku cemas (name), aku akan memukul mu ketika kau sadar... Dan asal kau tau.. Aku tak sanggup kehilangan mu, jadi ku mohon.. Tetap di sini bersamaku (name).. Aku mencintai mu..." sambung mikey membuat takemichi ikutan mengelurkan air mata.
= = =
Sudah beberapa hari berlalu tapi (name) masih belum sabar juga, apakah alam mimpinya lebih menyenangkan sampai ia lupa dengan wajah khawatirnya temen-temannya? Entahlah (name) juga tidak tau. Banyak hal yang terjadi belakangan ini, seperti Kisaki Tetta yang menjadi kapten divisi ketiga dan Baji Kaisuke kapten divisi kesatu yang keluar dari toman dan masuk ke geng valhalla musuk toman.
Tak lupa, kazutora yang sudah dibebaskan dari jeruji penjara. Saat ini Baji Kaisuke sedang berada di ruang perawat (name), ia menjenguk sang gadis yang masih terpejam tidak berniat untuk bangun dari alam mimpinya. Walaupun begitu ia tetap bersyukur karna sang gadis tidak meninggalkan nya.
"Ne (name), kapan kau bangun? Kau tau? Aku mulai lupa dengan suara mu... Aku hampir lupa dengan senyuman manis mu... Hei, cepatlah bangun banyak yang menunggumu, kalau kau seperti ini terus Dorayaki yang di kasih teman-teman akan kadaluwarsa, bodoh" kata baji, ia meraih pergelangan tangan (name) lalu menggenggam nya "...(Name), kalau aku tak ada... Jaga mikey untuk ku ya, kau harus selalu bersama mikey untuk mewujudkan era baru... Karna besok pertarungan Toman x Valhalla akan dimulai" sambung nya dan mencium kening (name) lalu pergi keluar ruangan (name).
~~•~~
T.B.C
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.