Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
856 words~~•~~
Karma menopang dagu dengen 1 tangannya, "Jadi... Kau tidak ingin pulang dan ingin menginap di apartemen Izana?" tanya karma.
Mulut (Name) yang dipenuhi oleh Dorayaki, membuatnya tidak dapat bicara dengan jelas. alhasil, ia hanya mengangguk sebagai jawaban.
Itona yang masih sibuk dengen game yang berada di ponselnya melirik ke arah (Name) sejenak, "(Name), izana itu laki-laki" ucapnya.
Sang gadis menelan sisa Dorayaki yang berada di mulutnya sambil memiringkan kepalanya, "Lalu?" tanya (Name) bingung.
Nagisa sweatdropped lalu menghela nafas sejenak, "Kami tau kau dan Izana sangat dekat selayaknya Adik Kakak. Namun, tetap saja tidak ada yang tau apa yang Izana lalukan saat kau tertidur" jelas nagisa.
Perempatan imaginer muncul di pipi Izana, "Mana mungkin aku melakukan itu!" elak izana.
Asano memutar matanya malas, "Bukankah Nagisa tadi sudah bilang 'Tidak ada yang tau'" ucapnya.
(Name) menatap perdebatan teman-temannya datar, "Kalau begitu, kalian menginap saja di sini" celetuknya, membuat teman-temannya tersentak kaget.
Karma terkekeh, "(Name), kau membangunkan singa yang tertidur" ucapnya.
Izana masih menatap (Name) terkejut, "Entah mengapa kau makin tua makin polos, (Name)" cibir izana.
Perempatan imaginer muncul di wajah sang gadis, "Hah?!" teriaknya.
"Ku rasa itu bukan ide yang buruk, di luar juga hujan makin deras" ucap itona tanpa memalingkan pandangannya dari game yang berada di ponsel.
Nagisa melirik ke arah jendela, "Itona benar" ucapnya.
"Aku tidak mau menampung kalia–"
Jder!
Cletak!
Suara petir menyambar, membuat lampu di seluruh kota padam begutu juga dengan Apartemen milik Izana.
Sang gadis kaget saat mendengar suara petir yang begitu besar, tanpa sadar ia meremas ujung buju Izana.
Seisi ruangan semuanya gelap dan sunyi bahkan suara rintikan hujan dari luar apartemen dapet terdengar oleh indra pendengaran mereka.
Itona menghidupkan senter ponselnya, "Dimana lilin?" tanyanya.
Izana menoleh, "Akan aku ambillah" ucapnya, ia berdiri lalu menghidupkan senter di ponselnya sambil berjalan menuju lemari kecil.
Tak butuh waktu lama izana kembali membawa bebrapa lilin untuk dihidupkan.
"Lebih baik kita tidur, sepertinya akan butuh waktu lama untuk lampu hidup kembali" ucap asano di jawab anggukan setuju yang lain.
(Name) betdiri dari sofa, "Baiklah, kalian tidur di ruang tamu aku akan tidur di kamar" celetuk sang gadis.
Izana sweatdropped, "Hei, sebenarnya yang tuan rumah disini aku atau kau, (Name)" ucapnya.
= = =
Kring! Kring!
Alaram dari ponsel berbunyi membangunkan sang gadis dari tidurnya. Ia meraih ponsel miliknya lalu melarikan Alaram.
Jari sang gadis mengarah ke suatu aplikasi lalu menekannya. Ia tersentak kaget saat melihat chat dari teman-temannya yang mengkhawatirkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Of Time
Viễn tưởngTokyo Revengers x Reader 『Revisi』 Tokyo Revengers © Ken Wakui Story © a_aufa97 ⚠️WARNING⚠️ ➪Typo ➪OOC ➪Slow Update ➪Gak rapi ➪Bahasa kasar ➪Spoiler ➪Garing ➪Karakter nyasar ➪Karakter dll bukan milik saya ⌗Semua Pict dalam cerita bukan milik saya...